Analisa Jumlah Kasus Stunting Dipengaruhi Oleh Faktor Sosial Kependudukan Menggunakan Model Regresi Data Count di Provinsi Jawa Timur

Cahyani, Pritha Septya (2024) Analisa Jumlah Kasus Stunting Dipengaruhi Oleh Faktor Sosial Kependudukan Menggunakan Model Regresi Data Count di Provinsi Jawa Timur. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 5002201038-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Provinsi Jawa Timur merupakan Provinsi dengan prevalensi jumlah kasus stunting yang cukup tinggi dari target nasional Pemerintah Indonesia. Berdasarkan World Health Organization (WHO), stunting merupakan suatu permasalahan terganggunya tumbuh kembang anak diakibatkan oleh gizi yang buruk, infeksi secara berulang, serta adanya simulasi psikososial yang tidak tepat. Penelitian ini dilakukan untuk mengamati faktor eksternal yaitu faktor sosial kependudukan sebagai variabel prediktor yang diduga dapat mempengaruhi banyaknya bayi yang terkena stunting di Provinsi Jawa Timur dengan menggunakan analisa Regresi Data Count. Penelitian ini menggunakan Maximum Likelihood Estimation untuk estimasi parameter dan Likelihood Ratio Test serta Uji Wald untuk uji signifikansi parameter kemudian menggunakan nilai parameter dispersi sebagai penentuan model yang terbaik. Diperoleh hasil bahwa model yang terbaik adalah model Regresi Binomial Negatif dengan nilai deviance sebesar 1.1655. Berdasarkan model tersebut, didapatkan bahwa rata-rata jumlah kasus stunting di Provinsi Jawa Timur dipengaruhi oleh persentase kepadatan penduduk, persentase ketimpangan gender, dan persentase indeks ketahanan pangan.
==========================================================
==========================================================
East Java Province is a region with a high prevalence of stunting cases, surpassing the national target set by the Indonesian government. According to the World Health Organization (WHO), stunting is a condition of impaired child growth and development caused by poor nutrition, repeated infections, and inadequate psychosocial stimulation. This study was conducted to examine external factors, specifically socio-demographic factors, as predictor variables that are suspected to influence the number of stunted infants in East Java Province using Count Data Regression analysis. The study employs Maximum Likelihood Estimation for parameter estimation and utilizes the Likelihood Ratio Test and Wald Test for parameter significance testing, followed by the dispersion parameter value to determine the best model. The results indicate that the best model is the Negative Binomial Regression model with a deviance value of 1.1655. Based on this model, it was found that the average number of stunting cases in East Java Province is influenced by the percentage of population density, the percentage of gender inequality, and the percentage of the food security index.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Factors Analysis, Negative Binomial Regression, Poisson Regression, Stunting, Analisa Faktor, Regresi Binomial Negatif, Regresi Poisson, Stunting
Subjects:	Q Science > QA Mathematics Q Science > QA Mathematics > QA278.2 Regression Analysis. Logistic regression
Divisions:	Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Mathematics > 44201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Pritha Septya Cahyani
Date Deposited:	08 Aug 2024 01:54
Last Modified:	08 Aug 2024 01:54
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/113939

Actions (login required)

View Item