Pengendalian Banjir Pada Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan

Syadida, Ihwa Velia Qaulan (2024) Pengendalian Banjir Pada Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2036201027_Undergraduate_Thesis.pdf] Text
2036201027_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (25MB) | Request a copy

Abstract

Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan berada pada DAS Welang dimana pada kecamatan ini ketika terjadi intensitas hujan yang cukup tinggi sering terjadi banjir karena limpasan air yang tidak bisa disalurkan ke Sungai Welang. Daerah yang paling terdampak adalah Kelurahan Karang Ketug ,pada kelurahan ini kondisi elevasi tanahnya berada di bawah muka air banjir dari Sungai Welang,sehingga dengan kondisi demikian perlu dilakukannya penanganganan lebih lanjut agar tidak terjadi backwater pada daerah tersebut karena pada Sungai Welang ketika terjadi hujan dengan intensitas yang cukup tinggi dilakukannya penutupan pintu air agar air tidak meluap pada daerah pemukimam warga tetapi ketika dilakukan hal tersebut pada daerah yang dilakukan penelitian terjadi genangan yang dikarenakan limpasan yang tidak bisa disalurkan pada Sungai Welang karena kondisi debit pada Sungai Welang tinggi yang mengharuskan dilakukan penutupan saluran pintu air pada ujung saluran drainase dengan kondisi demikian perlunya dilakukan penanganan lebih lanjut salah satu penanganan yang bisa dilakukan yaitu dengan pembuatan kolam retensi atau denga nada menambahkan pompa sesuai dengan kondisi yang ada dengan ini diperlukan Analisis hidrologi dan Analisis hidrolika untuk mengetahui penanganan apa yang akan diperlukan sebagai alternatif penanganan banjir. Dilakukan Analisis hidrologi dan diperoleh hasil pemilihan distribusi frekuensi dengan curah hujan 20 tahun, sehingga didapat periode ulang yang digunakan adalah log person type III pada 5 tahun. Dilanjutkan menghitung debit hidrologi dari data curah hujan 20 tahun dan debit persaluran Pada Analisis hidrolika dengan aplikasi EPA SWMM 5.2 diperoleh 25 titik saluran pada area 1 yang tidak dapat menampung dan diperoleh 27 titik saluran yang tidak bisa menampung debit sehingga dilakukan perencanaan pada saluran dengan dimensi saluran bervariasi 30x30 hingga 100 x 120. Simulasi menggunakan aplikasi HEC-RAS untuk tinggi inggi muka air maksimal sungai pada jam ke berapa untuk dilakukan pembuangan dari kolam tampung. Pada pengendalian banjir ini dibangun dibangun kolam tampungan pada kolam tampungan 1 dengan Q inflow 1,72 m3/s dengan volume tampungan kolam 1 diperoleh sebesar 6000 m3 dengan kedalaman kolam direncanakan sedalam 1,5 m dan kolam tampungan 2 Q inflow sebesar 3,7 m3/s dengan volume limpasan kolam 2 diperoleh sebesar 20.000m3 dengan kedalam kolam direncanakan 1,8 m. Pada pembungan kolam tampungan digunakan pompa dengan jenis pompa Ebara. Kolam tampung akan dibuang ke sungai saat hujan berhenti menggunakan gravitasi dan pompa
=======================================================================================================================================
Kraton Subdistrict, Pasuruan Regency is in the Welang Watershed where in this subdistrict, when there is a fairly high intensity of rain, flooding often occurs due to water runoff that cannot be channeled into the Welang River. The area most affected is the Karang Ketug sub-district, in this sub-district the land elevation is below the flood water level from the Welang River, so in this condition it is necessary to carry out further measures to prevent backwater from occurring in the area because on the Welang River when there is heavy rain. which is quite high, it is necessary to close the sluice gates so that the water does not overflow in residential areas, but when this is done in the area where the research was carried out, inundation occurs due to runoff which cannot be channeled into the Welang River because the discharge conditions in the Welang River are high which requires closing the sluice channels. water at the end of the drainage channel in such conditions requires further treatment. One of the treatments that can be done is by making a retention pond or by adding a pump according to the existing conditions. This requires hydrological analysis and hydraulic analysis to find out what treatment will be needed as a alternative flood management. A hydrological analysis was carried out and the results of selecting a frequency distribution with 20 years of rainfall were obtained, so that the return period used was log person type III at 5 years. Continuing to calculate the hydrological discharge from 20 years of rainfall data and channel discharge. In the hydraulic analysis using the EPA SWMM 5.2 application, it was found that 25 channel points in area 1 could not accommodate it and 27 channel points were obtained that could not accommodate the discharge so planning was carried out on the channel with channel dimensions. varying from 30x30 to 100 x 120. Simulation using the HEC-RAS application for the maximum water level of the river at what time to discharge from the holding pond. In this flood control, a storage pond was built in storage pond 1 with Q inflow of 1.72 m3/s with the volume of storage pond 1 obtained at 6000 m3 with a planned pond depth of 1.5 m and storage pond 2 Q inflow of 3.7 m3 /s with the runoff volume of pool 2 obtained at 20,000m3 with a planned pool depth of 1.8 m. When connecting the storage pond, a pump of the Ebara type is used. The holding pond will be discharged into the river when the rain stops using gravity and a pump

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Drainase, Saluran, Banjir, Kolam Retensi,Pompa,Epa SWMM 5.2 ; Drainage, Drainage, Flood, ,Retention Pond, Pump, Epa SWMM 5.2
Subjects: T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements > TE215 Drainage
Divisions: Faculty of Vocational > Civil Infrastructure Engineering (D4)
Depositing User: ihwa velia qaulan syadida
Date Deposited: 15 Aug 2024 08:53
Last Modified: 15 Aug 2024 08:53
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/113975

Actions (login required)

View Item View Item