Analisis Dampak Pelabuhan Kuala Tanjung Terhadap Masyarakat Kecamatan Sei Suka Melalui Pendekatan Pembangunan Berkelanjutan

Tampubolon, Angelia Agustina Pelita (2024) Analisis Dampak Pelabuhan Kuala Tanjung Terhadap Masyarakat Kecamatan Sei Suka Melalui Pendekatan Pembangunan Berkelanjutan. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5033201009-Undergraduate_Theses.pdf] Text
5033201009-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Pembangunan merupakan sebuah hal yang sangat krusial bagi keberlangsungan sebuah negara. Pembangunan dapat memberikan dampak terhadap kesejahterakan masyarakat, baik dari aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Sebagai negara maritim, salah satu pembangunan penting di Indonesia adalah Pelabuhan. Pembangunan saat ini harus berkaitan dengan konsep pembangunan berkelanjutan. Dalam penelitian ini, Pelabuhan Kuala Tanjung menjadi fokus penelitian. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana Pelabuhan Kuala Tanjung menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan dan berdampak pada masyarakat di Kecamatan Sei Suka, dengan sampel di tiga desa, yaitu Desa Brohol, Desa Kuala Tanjung, dan Desa Kuala Indah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, analisis dokumen, dan wawancara. Dalam mendapatkan pemahaman yang lengkap tentang dampak yang ditimbulkan, penelitian ini melibatkan masyarakat setempat, kepala desa dan pihak terkait lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pelabuhan Kuala Tanjung belum sepenuhnya menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan, hal tersebut dapat dibuktikan dari aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Ditinjau dari aspek ekonomi, dimana pelabuhan tidak memberikan dampak positif untuk mengurangi pengangguran. Pelabuhan juga mengakibatkan berkurangnya pendapatan masyarakat khususnya nelayan. Ditinjau dari aspek sosial, pelabuhan ini memicu perubahan mata pencarian warga dan pertambahan jumlah penduduk di daerah tersebut. Dari sisi lingkungan, Pelabuhan Kuala Tanjung menyebabkan abrasi di pinggir pantai, terjadinya penurunan kualitas udara yang berdampak negatif pada kesehatan masyarakat setempat dan kesejahteraan masyarakat. Tempat tinggal hewan seperti monyet terganggu, yang mengakibatkan mereka turun ke jalan dan rumah warga, serta berpindahnya ekosistem ikan ke laut yang lebih dalam.
=================================================================================================================================
Development is crucial for the sustainability of a country. Development can have an impact on the welfare of society, both from the economic, social and environmental aspects. As a maritime country, one of the important developments in Indonesia is the Port. Current development must be related to the concept of sustainable development. In this research, Kuala Tanjung Port is the focus of the research. Therefore, the purpose of this research is to see how Kuala Tanjung Port applies the concept of sustainable development and has an impact on the community in Sei Suka District, with samples in three villages, namely Brohol Village, Kuala Tanjung Village, and Kuala Indah Village. This research uses a descriptive qualitative method. This research uses a case study approach. Data were collected through observation, document analysis, and interviews. In order to gain a complete understanding of the impacts, the research involved local communities, village heads and other relevant parties. The results of this study indicate that Kuala Tanjung Port has not fully implemented the concept of sustainable development, this can be proven from the economic, social and environmental aspects. In terms of economic aspects, the port does not have a positive impact on reducing unemployment. The port also resulted in reduced income for the community, especially fishermen. In terms of social aspects, the port triggers changes in people's livelihoods and an increase in the number of residents in the area. In terms of the environment, Kuala Tanjung Port causes abrasion on the beach, a decrease in air quality which has a negative impact on the health of the local community and the welfare of the community. The habitation of animals such as monkeys is disrupted, which causes them to come down to the streets and houses, and the displacement of fish ecosystems to the deeper sea.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Analisis dampak, Pembangunan berkelanjutan, Pelabuhan Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Sustainable development Goals, Impact analysis, Kuala Tanjung Port, Sei Suka Sub-district.
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GF Human ecology. Anthropogeography > GF78 T73 Sustainable living.
H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
H Social Sciences > HC Economic History and Conditions > HC79.E5 Sustainable development. (circular economy)
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT133 City and Towns. Land use,urban
H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions: Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Developmental Studies > 60201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Angelia Agustina Pelita Tampubolon
Date Deposited: 10 Sep 2024 07:52
Last Modified: 10 Sep 2024 07:52
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/114006

Actions (login required)

View Item View Item