Analisis Percepatan Tanah Maksimumm dan Intensitas Maksimum pada Gempa Bumi Jawa Barat Periode Tahun 2009-2023

Ariyanti, Stefani (2024) Analisis Percepatan Tanah Maksimumm dan Intensitas Maksimum pada Gempa Bumi Jawa Barat Periode Tahun 2009-2023. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5001201129-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5001201129-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Gempa bumi adalah salah satu kejadian alam yang berpotensi menimbulkan kerusakan secara fisik dan sosial yang cukup serius. Penganalisisan percepatan tanah maksimum adalah
salah satu metode penting dalam menganalisis dan memahami sifat gempa bumi di suatu wilayah yang sering mengalami gempa. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai
percepatan tanah maksimum menggunakan metode pendekatan empiris dan peta persebarannya, serta untuk menentukan intensitas maksimum dan peta persebarannya di Wilayah Jawa Barat. Metode empiris yang digunakan untuk menentukan percepatan tanah maksimum yaitu Mc. Guire (1963) dan Donovan (1973), sedangkan untuk menentukan intensitas menggunakan
persamaan Murphy O’Brien (1977). Data gempa bumi yang digunakan dalam penelitian ini adalah gempa bumi dengan magnitudo lebih dari sama dengan 4 Skala Richter sebanyak 743 kejadian gempa bumi dengan parameter awal yaitu koordinat pusat gempa, waktu kejadian, magnitudo, dan kedalaman. Pengolahan data dalam penelitian ini berupa perhitungan jarak episenter, jarak
hiposenter, konversi MS, nilai percepatan tanah maksimum, nilai intensitas maksimum. Berdasarkan penelitian, nilai percepatan tanah maksimum dengan empiris Mc. Guire yaitu
berkisar pada rentang 54,43 sampai 162,65 gal, sedangkan dengan empiris Donovan yaitu berkisar pada rentang 36,72 sampai 111,53 gal. Daerah dengan nilai percepatan tanah
maksimum adalah Kabupaten Cianjur dan Garut. Skala intensitas maksimum pada nilai PGA yang menggunakan persamaan empiris Mc. Guire menunjukkan skala antara VI sampai VIII, dengan intensitas tertinggi berada di Kabupaten Garut. Sedangkan, skala intensitas maksimum dengan persamaan empiris Donovan menunjukkan skala antara VI sampai VII, dengan intensitas tertinggi berada di Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Cianjur, Sukabumi, dan Tasikmalaya.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Percepatan Tanah Maksimum, Intensitas Maksimum, Empiris Peak Ground Acceleration, Maximum Intensity, Empirical
Subjects: Q Science
Q Science > QC Physics
Q Science > QE Geology
Q Science > QE Geology > QE538.8 Earthquakes. Seismology
Divisions: Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Physics > 45201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Stefani Ariyanti
Date Deposited: 12 Aug 2024 07:32
Last Modified: 12 Aug 2024 07:32
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/114117

Actions (login required)

View Item View Item