Ekstraksi Refined Carrageenan dari Rumput Laut Merah (Eucheuma cottonii) dengan Metode Single dan Double Extraction

Maulidia, Ragilia Rahma (2024) Ekstraksi Refined Carrageenan dari Rumput Laut Merah (Eucheuma cottonii) dengan Metode Single dan Double Extraction. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 6008221013-Master_Thesis.pdf] Text
6008221013-Master_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Rumput laut merupakan komoditas yang tersebar di beberapa kabupaten di Jawa Timur. Rumput laut dikenal kaya akan polisakarida, mineral, vitamin, dan zat bioaktif. Spesies yang berkontribusi besar terhadap produk rumput laut Indonesia adalah Eucheuma cottonii. Dengan mempertimbangkan bahwa rumput laut memiliki potensi berharga dan potensi keuntungan yang tinggi, maka perlu dilakukan pemanfaatan rumput laut sebagai produk karaginan. Karaginan merupakan senyawa yang termasuk kelompok polisakarida galaktosa hasil ekstraksi dari rumput laut. Sebagian besar karaginan mengandung natrium, magnesium, dan kalsium yang dapat terikat pada gugus ester sulfat dari galaktosa dan kopolimer 3,6- anhydro-galaktosa. Penelitian tentang proses ekstraksi yang optimal masih perlu dilakukan khususnya waktu ekstraksi yang efisien dan penggunaan bahan yang terbaik. Tujuan penelitian ini adalah menentukan precipitating agent terbaik terhadap kualitas karaginan pada proses single extraction, menentukan lama waktu ekstraksi pada proses double extraction terhadap kualitas karaginan, dan menentukan dan mengkaji proses ekstraksi yang optimal. Proses penelitian ini terdiri dari : pencucian, ekstraksi dengan pelarut KOH, filtrasi, presipitasi dengan KCl, isopropil alkohol, dan alkohol 96%, penyaringan, pengepresan, pengeringan dan penepungan. Karakterisasi karaginan dilakukan analisa % yield, % kadar karaginan, %recovery, viskositas, analisa gugus fungsi, water activity, dan analisa derajat putih. Didapatkan kesimpulan pada penelitian ini bahwa proses ekstraksi yang optimal adalah menggunakan double extraction dengan variasi ekstraksi pertama selama 60 menit dan ekstraksi kedua selama 1,5 jam dengan menggunakan agen presipitasi KCl. Didapatkan nilai yield sebesar 25,98%. Data tersebut juga didukung oleh nilai kadar karaginan sebesar 99,87%, nilai % recovery sebesar 92,75%, viskositas sebesar 190,33 cP. Selain itu, didapatkan analisa derajat putih atau tingkat warna produk yang mendekati basis yang diharapkan juga.
========================================================================================================================
Seaweed is a commodity found in several districts in East Java. Seaweed is known for its richness in polysaccharides, minerals, vitamins, and bioactive compounds. The species that significantly contributes to Indonesian seaweed products is Eucheuma cottonii. Considering that seaweed has valuable potential and high profit potential, it is Necessary to utilize seaweed as a carrageenan product. Carrageenan is a compound belonging to the group of galactose polysaccharides obtained through extraction from seaweed. Most carrageenan contains sodium, magnesium, and calcium that can bind to the sulfate ester groups of galactose and the 3,6-anhydro-galactose copolymer. Research on the optimal extraction process is still needed, especially regarding efficient extraction time and the use of the best materials. The objectives of this research are to determine the best precipitating agent for carrageenan quality in a single extraction process, determine the extraction time in a double extraction process for carrageenan quality, and determine and assess the optimal extraction process. The research process consists of: washing, extraction with KOH solvent, filtration, precipitation with KCl, isopropyl alcohol, and 96% alcohol, filtering, pressing, drying, and milling. Carrageenan characterization includes % yield, % carrageenan content, % recovery, viscosity, functional group analysis, water activity, and whiteness degree analysis. The conclusion of this study is that the optimal extraction process is double extraction with the first extraction lasting 60 minutes and the second extraction lasting 1.5 hours using KCl as the precipitating agent. The yield obtained was 25.98%. This result is also supported by a carrageenan content of 99.87%, a % recovery of 92.75%, and a viscosity of 190.33 cP. Additionally, the whiteness degree or color level of the product approached the expected baseline.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Rumput laut, Karaginan, Ekstraksi, Seaweed, Carrageenan, Extraction.
Subjects: T Technology > TP Chemical technology > TP370 Food processing and manufacture
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Chemical Engineering > 24101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Ragilia Rahma Maulidia
Date Deposited: 11 Aug 2024 03:44
Last Modified: 11 Aug 2024 03:44
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/114212

Actions (login required)

View Item View Item