Muthmainnah, Salsabila Nafisa (2024) Social Isovist: Rekayasa Lingkungan Rehabilitatif Dalam Tipologi Bangunan Lapas. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
08111940000041-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (8MB) | Request a copy |
Abstract
Di Indonesia, realisasi sistem penjara yang selaras dengan prinsip-prinsip hak asasi manusia, dengan penekanan pada rehabilitasi daripada retribusi, masih belum lengkap. Ketidaksesuaian ini terlihat baik secara arsitektural maupun non-arsitektural dalam lingkungan penjara, yang berdampak buruk pada kesejahteraan fisik dan mental para narapidana. Kondisi hidup yang tidak memadai ini menegaskan urgensi untuk solusi yang komprehensif. Penelitian berupaya mengatasi tantangan ini melalui kerangka desain berbasis konsep, yang terinspirasi dari "Social Logic of Space" yang diusulkan oleh Bill Hillier dan Julienne Hanson. Teori ini menyatakan adanya hubungan simbiotik antara kualitas spasial dan sosial, menegaskan bahwa desain ruang memengaruhi perilaku dan interaksi manusia. Dengan mensintesis teori ini, penelitian menetapkan kriteria dan tolok ukur untuk mengevaluasi bentuk dan iterasi spasial selama proses desain. Tujuan utamanya adalah mengoptimalkan fungsi Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS), menyelaraskannya dengan visi rehabilitasi. Evaluasi hasil akhir rancangan dengan menganalisis denah pada setiap massa yang terbentuk menggunakan metode yang sama dengan yang digunakan pada studi preseden. Hasil evaluasi menunjukkan tingkat integrasi, visibilitas, dan titik isovist yang dibutuhkan kriteria desain sudah direspon dalam rancangan.
======================================================================================================================================
In Indonesia, the realization of a prison system aligned with human rights principles, emphasizing rehabilitation over retribution, remains incomplete. This discrepancy is manifest both architecturally and non-architecturally within the prison environment, adversely affecting the physical and mental well-being of inmates. The resulting inadequate living conditions underscore the urgency for a comprehensive solution. My thesis endeavors to address these challenges through a concept-based design framework, drawing inspiration from the Social Logic of Space proposed by Bill Hillier and Julienne Hanson. This theory posits a symbiotic relationship between spatial and social qualities, asserting that the design of spaces influences human behavior and interactions. By synthesizing this theory, the research establishes criteria and benchmarks for evaluating form and spatial iterations during the design process. The overarching goal is to optimize Correctional Facility (LAPAS) functionality, aligning it with the rehabilitative vision. Evaluation of the final design results by analyzing the floor plan of each mass formed using the same method as that used in the precedent study. The evaluation results show that the level of integration, visibility, and isovist points required by the design criteria have been responded to in the design.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | sintaks ruang, rehabilitatif, reintegrasi sosial, space syntax, rehabilitative, social reintegration |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Architecture > 23201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Salsabila Nafisa Muthmainnah |
Date Deposited: | 13 Aug 2024 01:29 |
Last Modified: | 29 Aug 2024 06:00 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/114331 |
Actions (login required)
View Item |