Naufal Alif, Nuril Amany (2024) Analisis Nilai Spin-Spin Relaxation Time pada Bahan Gelatin sebagai Bahan Jaringan Tiruan Menggunakan MRI. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
5001201128_Undergraduate_Thesis.pdf Download (748kB) |
Abstract
MRI merupakan perangkat medis yang biasa digunakan dalam pencitraan struktur tubuh manusia. Hasil citra gambar yang dihasilkan oleh MRI tergantung pada parameter-parameter penting salah satunya adalah spin-spin relaxation time (T2). Nilai T2 dapat memberikan informasi mengenai sifat-sifat mikroskopis jaringan. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran nilai T2 dengan mengakuisisi citra T2 dari bahan gelatin sebagai bahan jaringan tiruan untuk mengetahui pengaruh dari konsentrasi terhadap nilai T2 gelatin. Pada penelitian ini bahan gelatin yang digunakan memiliki 5 variasi konsentrasi, yaitu 10%, 15%, 20%, 25%, dan 30%. Nilai intensitas sinyal digunakan untuk membuat grafik eksponensial yang menggambarkan nilai T2, dengan nilai tingkat relaksasi spin-spin (R2) sebagai kebalikan dari T2. Rentang nilai T2 yang diamati berkisar dari 83,333 ms hingga 549,451 ms. Peningkatan konsentrasi sampel gelatin berbanding terbalik deng
an peningkatan nilai T2, mengindikasikan bahwa semakin besar konsentrasi gelatin, maka semakin kecil nilai T2 yang dihasilkan. Dari penelitian ini, diketahui bahan gelatin mempunyai efektivitas yang baik untuk menjadi bahan jaringan tiruan CSF, lapisan putih otak, dan lapisan abu otak.
==========================================================================
MRI is a medical device commonly used for imaging the structure of the human body. The resulting images produced by MRI depend on important parameters, one of which is the spin-spin relaxation time (T2). The T2 value can provide information about the microscopic properties of tissues. In this study, T2 values were measured by acquiring T2 images from gelatin as a tissue-mimicking material to determine the effect of concentration on the T2 value of gelatin. This research used gelatin with five different concentrations: 10%, 15%, 20%, 25%, and 30%. Signal intensity values were used to create an exponential graph depicting T2 values, with the Spin-Spin Relaxation Rate (R2) as the reciprocal of T2. The observed range of T2 values spanned from 83.333 ms to 549.451 ms. An increase in the concentration of gelatin samples is inversely proportional to the increase in T2 values, indicating that the higher the concentration of gelatin, the lower the T2 value produced. This study found that gelatin is highly effective as a material for mimicking CSF, white matter, and gray matter in the brain.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Magnetic Resonance Imaging, Spin-Spin Relaxation Time, Bahan Jaringan Tiruan, Gelatin, Magnetic Resonance Imaging, Spin-Spin Relaxation Time, Tissue Mimicking Material, Gelatin |
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC78.7.N83 Magnetic resonance imaging. |
Divisions: | Faculty of Natural Science > Physics > 45201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Naufal Alif Nuril Amany |
Date Deposited: | 09 Aug 2024 01:48 |
Last Modified: | 09 Aug 2024 01:48 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/114353 |
Actions (login required)
View Item |