Analisis Manufaktur Pada Mesin Food Dehydrator Untuk Menghasilkan Serbuk Cincau Melalui Proses Foam Mat Drying

Fadillah, Dzulkarnaen Radhin Rachman (2024) Analisis Manufaktur Pada Mesin Food Dehydrator Untuk Menghasilkan Serbuk Cincau Melalui Proses Foam Mat Drying. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 10211910000062-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
10211910000062-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Tanaman janggelan merupakan bahan baku pembuatan cincau hitam dan mempunyai kandungan yang baik untuk kesehatan tubuh. Selama ini, tanaman janggelan yang berupa daun dan batang yang sudah dikeringkan diekspor dalam bentuk mentah. Untuk meningkatkan nilai tambah maka perlu dilakukan proses pengolahan menjadi bentuk serbuk cincau. Serbuk cincau hitam mempunyai keuntungan antara lain daya simpan yang lama, lebih ringan, dan pemasaran yang lebih mudah. Metode foam mat drying adalah metode yang efektif untuk pembuatan serbuk cincau hitam karena mudah diterapkan, biaya yang hemat, dan hanya membutuhkan bahan yang mudah dijumpai. Oleh karena itu, maka dilakukan pembuatan serbuk cincau hitam dengan menggunakan food dehydrator dengan metode pengeringan busa foam mat drying. Pelaksanaan pembuatan alat food dehydrator dengan temperatur yang dapat dikendalikan diperlukan untuk mengetahui tahapan pembuatan food dehydrator antara lain dilakukan tahapan pelaksaan meliputi studi literatur, design alat, proses manufaktur alat, pengujian alat, dan analisa hasil. Proses manufaktur food dehydrator yang mendukung metode foam mat drying mencakup pembuatan tabung, cone, tray, dan tutup dandang, serta perancangan layout. Tahap assembly melibatkan pemasangan tabung, pipa, frame, blower, dan heater, dengan penggunaan bahan stainless steel 304 untuk komponen yang kontak langsung dengan bahan karena bersifat food grade. Total biaya pembuatan food dehydrator mencapai Rp. 4.496.000. Pembuatan serbuk cincau dengan metode foam mat drying melibatkan perebusan tanaman janggelan, pencampuran bahan pembusa Tween 80 dan putih telur, maltodekstrin sebagai penstabil busa, pengeringan menggunakan food dehydrator, dan penggilingan menjadi serbuk. Penggunaan bahan-bahan ini membantu meningkatkan kualitas serbuk cincau dengan kadar air sesuai standar SNI 01-4320-1996 yaitu 5%
=================================================================================================================================
The janggelan plant is the raw material for making black grass jelly and has ingredients that are good for body health. So far, janggelan plants in the form of dried leaves and stems have been exported in raw form. To increase added value, it is necessary to process it into grass jelly powder. Black grass jelly powder has advantages including long shelf life, lighter weight, and easier marketing. The foam mat drying method is an effective method for making black grass jelly powder because it is easy to apply, low cost, and only requires ingredients that are easy to find. Therefore, black grass jelly powder was made using a food dehydrator using the foam mat drying method. The implementation of the food dehydrator with controllable temperature requires understanding the stages of its creation, which include literature study, tool design, manufacturing process, tool testing, and result analysis.
The manufacturing process of the food dehydrator supporting the foam mat drying method includes the fabrication of tubes, cones, trays, and lids, as well as layout design. The assembly stage involves the installation of tubes, pipes, frames, blowers, and heaters, using stainless steel 304 for components in direct contact with the material due to its food-grade properties. The total cost of manufacturing the food dehydrator is Rp. 4,496,000. The production of cincau powder using the foam mat drying method involves boiling janggelan plants, mixing foaming agents Tween 80 and egg white, maltodextrin as a foam stabilizer, drying using the food dehydrator, and grinding into powder. The use of these materials helps improve the quality of cincau powder with a moisture content in accordance with SNI 01-4320-1996 standards, which is 5%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Tanaman janggelan, serbuk cincau, food dehydrator, foam mat drying.
Subjects: T Technology > TS Manufactures > TS170 New products. Product Development
Divisions: Faculty of Vocational > Mechanical Industrial Engineering (D4)
Depositing User: Dzulkarnaen Radhin Rachman Fadilla
Date Deposited: 08 Aug 2024 14:32
Last Modified: 09 Sep 2024 06:47
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/114469

Actions (login required)

View Item View Item