Candra Rianto, Robby (2024) ANALISIS KINERJA SISTEM COLD STORAGE MENGGUNAKAN REFRIGERAN MC-22. Other thesis, INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA.
Text
04211941000001-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja sistem cold storage yang menggunakan refrigeran MC-22 sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan daripada R-404A. MC-22, yang merupakan campuran propana dan isobutana, memiliki nilai Ozone Depletion Potential (ODP) sebesar 0 dan Global Warming Potential (GWP) sebesar 7. Selain itu, MC-22 diklaim dapat mengurangi konsumsi energi listrik sebesar 10-20%. Penelitian ini melibatkan pengujian kinerja sistem cold storage dengan kedua jenis refrigeran, R-404A dan MC-22, untuk membandingkan kinerja refrigerasi, kecepatan pendinginan, biaya penggantian refrigeran, dan konsumsi daya listrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa refrigeran MC-22 memiliki beberapa keunggulan, seperti nilai Coefficient of Performance (COP) yang lebih tinggi. COP aktual untuk refrigeran MC-22 lebih tinggi sebesar 0,782 dibandingkan dengan R-404A. Namun, efisiensi dari kedua refrigeran ini tidak terlalu berbeda, dengan rata-rata nilai efisiensi sebesar 36%. Dalam hal kecepatan pendinginan, MC-22 mampu mencapai target pendinginan 895 detik lebih cepat dibandingkan dengan R-404A. Namun, untuk waktu pendinginan pada setiap siklus sistem refrigerasi, R-404A memiliki waktu yang lebih cepat dengan rata-rata 60 detik lebih cepat dibandingkan dengan MC-22. Dari segi biaya, penggunaan refrigeran MC-22 memiliki biaya yang lebih tinggi sebesar Rp192.999,99 dibandingkan dengan R-404A. Namun, biaya operasional MC-22 lebih murah sebesar Rp33.199,46 dibandingkan dengan R-404A. Pada penggunaan jangka panjang, perbedaan biaya yang dikeluarkan untuk MC-22 lebih murah sebesar Rp3.393,48 dibandingkan dengan R-404A untuk durasi penggunaan selama 1 tahun. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan MC-22 dapat menghemat biaya meskipun tidak terlalu signifikan, mengingat harga refrigerannya yang lebih mahal sebesar Rp233.333,33 dibandingkan dengan R-404A. Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan MC-22 dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan karena sifat alaminya yang lebih ramah lingkungan.=========================================================================================================================================================================
This study aims to analyze the performance of a cold storage system that uses MC-22 refrigerant as a more environmentally friendly alternative to R-404A. MC-22, which is a mixture of propane and isobutane, has an Ozone Depletion Potential (ODP) value of 0 and a Global Warming Potential (GWP) of 7. In addition, MC-22 is claimed to reduce electrical energy consumption by 10-20%. This research involves testing the performance of cold storage systems with both types of refrigerants, R-404A and MC-22, to compare refrigeration performance, cooling speed, refrigerant replacement cost, and electrical power consumption. The results showed that MC-22 refrigerant has several advantages, such as higher Coefficient of Performance (COP) values. The actual COP for MC-22 refrigerant is higher by 0.782 compared to R-404A. However, the efficiency of the two refrigerants is not too different, with an average efficiency value of 36%. In terms of cooling speed, MC-22 was able to achieve the cooling target 895 seconds faster compared to R-404A. However, for cooling time in each cycle of the refrigeration system, R-404A has a faster time with an average of 60 seconds faster than MC-22. In terms of cost, the use of MC-22 refrigerant has a higher cost of Rp192,999.99 compared to R-404A. However, MC-22 operational costs are cheaper by Rp33,199.46 compared to R-404A. In long-term use, the difference in costs incurred for MC-22 is cheaper by Rp3,393.48 compared to R-404A for a duration of use of 1 year. Thus, it can be concluded that the use of MC-22 can save costs even though it is not too significant, considering the price of the refrigerant is more expensive by IDR233,333.33 compared to R-404A. However, it is important to remember that the use of MC-22 can reduce negative impacts on the environment due to its more environmentally friendly nature.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis Kinerja, Cold Storage, GWP, MC22, ODP, R404A, Refrigerant Performance Analysis, Cold Storage, GWP, MC22, ODP, R404A, Refrigerant |
Subjects: | V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM485 Cold storage on ships. Marine refrigeration. |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Robby candra rianto |
Date Deposited: | 07 Aug 2024 07:07 |
Last Modified: | 07 Aug 2024 07:07 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/114590 |
Actions (login required)
View Item |