Analisis Meta Perbandingan Persamaan Estimated Glomerular Filtration Rate pada Pasien Penderita Penyakit Ginjal Kronis di Asia Bagian Timur

Asmara, Sanita Maryviglia Gita (2024) Analisis Meta Perbandingan Persamaan Estimated Glomerular Filtration Rate pada Pasien Penderita Penyakit Ginjal Kronis di Asia Bagian Timur. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5003201075-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5003201075-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penyakit ginjal kronis (PGK) menjadi masalah kesehatan global dengan prevalensi yang meningkat secara signifikan. Penyakit ini mempengaruhi fungsi ginjal, mengganggu keseimbangan tubuh, dan memiliki dampak progresif yang fatal. Di Asia bagian timur, PGK menjadi perhatian khusus dengan prevalensi yang tinggi, seiring meningkatnya prevalensi penyakit diabetes dan hipertensi. Pengukuran fungsi ginjal dengan estimasi laju filtrasi glomerulus (eGFR) menjadi kunci untuk deteksi dini dan pemantauan PGK. Namun, banyaknya persamaan yang dikembangkan sejauh ini dan telah menjadi pertimbangan sulit bagi peneliti klinis, ahli nefrologi, dan dokter untuk memilih yang terbaik dari persamaan yang tersedia dalam kelompok umur tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis meta terhadap tiga persamaan eGFR yaitu Modification of Diet in Renal Disease (MDRD), Chronic Kidney Disease Epidemiology Collaboration Creatinine (CKD-EPICr), dan Full Age Spectrum
Creatinine (FASCr) pada populasi usia dewasa di Asia bagian timur. Metode penelitian mencakup telaah sistematik dan analisis meta terhadap jurnal ilmiah dari PubMed dan Science
Direct. Analisis meta dilakukan dua kali yaitu untuk membandingkan persamaan CKD-EPI dengan MDRD dan untuk membandingkan persamaan CKD-EPI dengan FAS. Tujuan utama adalah menentukan persamaan yang paling efektif berdasarkan nilai bias. Hasil analisis menunjukkan perbedaan signifikan dalam estimasi GFR antara MDRD, CKD-EPI, dan FAS. Analisis random effect perbandingan persamaan CKD-EPI dan MDRD menunjukkan hasil estimasi sebesar 0,1163 dengan tingkat heterogenitas 56,44%. Perbandingan persamaan CKD-EPI dengan FAS menggunakan analisis fixed effect dengan nilai estimasi sebesar 0,0658 dan tidak ditemukan adanya heterogenitas. Hasil ini memberikan implikasi penting dalam praktik klinis, khususnya dalam memilih persamaan yang paling sesuai untuk estimasi GFR pada populasi pasien yang berbeda. Persamaan FAS lebih unggul dalam banyak kasus dibandingkan MDRD dan CKD-EPI. Namun, pemilihan persamaan harus mempertimbangkan
populasi pasien spesifik dan konteks klinis yang relevan.
========================================================================================================================
Chronic kidney disease (CKD) is a global health problem with a significantly increasing prevalence. The disease affects kidney function, disrupts body balance, and has a fatal progressive impact. In East Asia, CKD is of particular concern with a high prevalence, along with the increasing prevalence of diabetes and hypertension. Measurement of renal function with estimated glomerular filtration rate (eGFR) is key for early detection and monitoring of CKD. However, many equations have been developed so far and it has become a difficult consideration for clinical researchers, nephrologists, and clinicians to choose the best of the available equations in a particular age group. This study aimed to conduct a meta-analysis of three eGFR equations namely Modification of Diet in Renal Disease (MDRD), Chronic Kidney Disease Epidemiology Collaboration Creatinine (CKD-EPICr), and Full Age Spectrum Creatinine (FASCr) in adult CKD population in Eastern Asia. Research methods included systematic review and meta-analysis of scientific journals from Pubmed and Science Direct. The meta-analysis was conducted twice, to compare the CKD-EPI equation with MDRD and to compare the CKD-EPI equation with FAS.’ The main objective was to determine the most effective equation based on bias value. The analysis showed significant differences in GFR estimation between MDRD, CKD-EPI, and FAS. Random effect analysis comparing CKD-EPI and MDRD equations showed an estimate of 0.1163 with a heterogeneity level 56.44%. Comparison of the CKD-EPI equation with FAS using fixed effect analysis with an estimated value of 0.0658 and no heterogeneity was found. These results have important implications in clinical practice, particularly in choosing the most appropriate equation for GFR estimation in different patient populations. The FAS equation is superior in most cases to MDRD and CKD-EPI. However, equation selection should consider the specific patient population and relevant clinical context.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: analisis meta, estimasi laju filtrasi glomerulus, penyakit ginjal kronis, chronic kidney disease, estimated glomerular filtration rate, meta analysis
Subjects: Q Science
R Medicine > RB Pathology
Divisions: Faculty of Mathematics and Science > Statistics > 49201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Sanita Maryviglia Gita Asmara
Date Deposited: 09 Aug 2024 04:17
Last Modified: 09 Aug 2024 04:17
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/114664

Actions (login required)

View Item View Item