Analisis Risiko Return Saham Perusahaan Subsektor Telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia dengan Conditional Value-at-Risk dan Value-at-Risk Pendekatan Extreme Value Theory dan ARMA GARCH

Vijayanti, Siti Lutfiah (2024) Analisis Risiko Return Saham Perusahaan Subsektor Telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia dengan Conditional Value-at-Risk dan Value-at-Risk Pendekatan Extreme Value Theory dan ARMA GARCH. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5003201049 -Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5003201049 -Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Saham merupakan instrumen investasi yang memiliki tingkat risiko yang cukup tinggi jika
dibandingkan dengan instrumen investasi yang lain. Terdapat beberapa sektor saham
perusahaan yang terdaftar di BEI salah satunya adalah subsektor telekomunikasi yang saat ini menjadi salah satu subsektor andalan investor. Dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) terdapat beberapa perusahaan subsektor telekomunikasi yang terdaftar 6 diantaranya yaitu TLKM.JK (PT Telkom Indonesia), ISAT.JK (PT Indosat Tbk), EXCL.JK (PT XL Axiata, MTEL.JK (PT Dayamitra Telekomunikasi), TOWR.JK (PT Sarana Menara Nusantara), dan TBIG.JK (PT Tower Bersama Infrastructure). Keenam perusahaan itu memiiki market share tertinggi dimana menggambarkan 87% marketshare pada perusahaan subsektor telekomunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan estimasi risiko individu dengan menggunkan Value-at-Risk (VaR) dengan pendekatan ARMA GARCH dan Extreme Value Theory (EVT). Untuk menentukan pendekatan mana yang lebih baik akan dilakukan metode backtesting. Selain estimasi risiko individu, akan dihitung pula estimasi risiko kondisional saham dengan mempertimbangkan dependesi antar saham dan nilai tukar rupiah terhadap dollar sebagai variabel makroekonomi. Berdasarkan hasil estimasi risiko VaR pendekatan ARMA GARCH cenderung menghasilkanrisiko saham individu lebih tinggi dibandingkan dengan EVT. Setelah dilakukan estimasi nilai VaR, selanjutnya dilakukan backtesting untuk melihat akurasi nilai VaR. Berdasarkan hasil backtesting pun, terdapat kecenderungan bahwa pendekatan ARMA GARCH lebih baik digunakan dibanding EVT. Dimana dari keseluruhan nilai VaR 87,5% lebih baik menggunakan ARMA GARCH. Estimasi risiko kondisional dengan menggunakan CVaR untuk setiap perusahaan perhitungan CVaR ARMA GARCH menghasilkan estimasi risiko kondisional lebih tinggi dibadingkan pendekatan EVT. Berdasarkan hasil backtesting untuk membandingkan CVaR dan VaR, didapatkan hasil bahwa dengan pendekatan ARMA GARCH nilai VaR individu lebih baik tetapi pada pendekatan EVT perhitungan nilai CVaR jauh lebih baik dibandingkan VaR individunya.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: ARMA-GARCH,CVaR,EVT,Stock,VaR ARMA-GARCH,CVaR,EVT, Saham,VaR
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Faculty of Mathematics and Science > Statistics > 49201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Siti Lutfiah Vijayanti
Date Deposited: 09 Aug 2024 03:56
Last Modified: 09 Aug 2024 03:56
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/114777

Actions (login required)

View Item View Item