Siregar, Rahmad Taufik (2024) Pengendalian Risiko Utama Pasca Proyek Peningkatan Kualitas Jalan Angkut Di PT XYZ Dengan Metode Bowtie Analysis. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
6032222089-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (2MB) |
Abstract
PT XYZ adalah perusahaan tambang batubara kokas terkemuka di Indonesia yang berupaya meningkatkan produksi pengangkutan batubara hingga 6 juta ton/tahun. Pekerjaan peningkatan kualitas permukaan dan geometri jalan angkut (upgrading hauling road) adalah salah satu upaya yang sedang dilakukan untuk mendukung target produksi tersebut. Melalui program upgrading ini diharapkan dapat menurunkan jumlah kecelakaan kerja di jalur pengangkutan, waktu tempuh pengangkutan berkurang, jam kerja efektif meningkat, biaya perawatan jalan turun, dan jumlah alat angkut yang terpakai berkurang. Namun, setelah selesainya proyek upgrading hauling road (UHR) ini juga diprediksi akan menimbulkan risiko-risiko baru yang jika tidak diantisipasi dapat menghalangi pencapaian dari tujuan proyek UHR tersebut yang akhirnya berdampak pada pencapaian target produksi. Penerapan Metode Importance Index (IMP.I) dan Bowtie dalam manajemen risiko atas perubahan kondisi operasional pengangkutan batubara pasca proyek UHR merupakan keterbaharuan penting yang dapat diberikan dalam penelitian ini dimana umumnya metode tersebut digunakan pada risiko utama yang sudah ditentukan dan ketika sebuah proyek sedang berlangsung.
Penelitian ini mengidentifikasi risiko utama dengan menganalisis frekuensi dan tingkat keparahannya, lalu menetapkan rencana mitigasi menggunakan metode Bowtie. Bentuk rencana mitigasi risiko didapatkan dengan mengumpulkan pendapat para ahli dan pihak-pihak yang terkait dalam aktifitas pengangkutan batubara melalui survei kuesioner, wawancara dan forum diskusi.
Studi ini berhasil mengidentifikasi tiga risiko utama dari total 18 variabel risiko yang dianalisis di mana dapat mengancam kelancaran rantai pasok batubara pasca proyek UHR yaitu 1) risiko kecelakaan kendaraan akibat terguling, 2) tabrakan, dan 3) insiden selama mobilisasi alat berat. Penerapan Metode Bowtie memungkinkan visualisasi yang jelas mengenai interkoneksi antara penyebab, peristiwa pemicu, dan konsekuensi dari setiap risiko. Hasil penelitian ini memberikan dasar yang kuat untuk pengembangan strategi mitigasi risiko yang komprehensif dan efektif.
Kata Kunci: Pertambangan, Bowtie, Risiko, Rantai pasok, Kokas
=================================================================================================
PT XYZ is a leading coking coal mining company in Indonesia seeking to increase coal transportation production to 6 million tons/year. Work on improving the surface quality and geometry of hauling roads (upgrading hauling roads) is one of the efforts being carried out to support this production target. It is hoped that after the upgrading project is completed, the number of work accidents on transport routes can be reduced, transport travel time reduced, effective working hours increased, road maintenance costs reduced, and the number of transport equipment used reduced. However, after the completion of the upgrading hauling road (UHR) project, it is also predicted that it will give rise to new risks which, if not anticipated, could hinder the achievement of the UHR project objectives, which will ultimately impact the achievement of production targets. The application of the Importance Index (IMP.I) and Bowtie methods in risk management for changes in coal transportation operational conditions after the UHR project is an important update that can be provided in this research where generally these methods are used for main risks that have been determined and when a project is underway.
This study identifies major risks by analyzing their frequency and severity, then establishes a mitigation plan using the Bowtie method. The form of the risk mitigation plan is obtained by collecting opinions from experts and parties involved in coal transportation activities through questionnaire surveys, interviews, and discussion forums.
This study successfully identified three critical risks from a total of 18 risk variables analyzed, which can threaten the smoothness of the coal supply chain after the UHR project, namely the risk of vehicle accidents due to rollovers, collisions, and incidents during heavy equipment mobilization. The application of the Bowtie method allows clear visualization of the interconnection between the causes, triggering events, and consequences of each risk. The results of this study provide a strong basis for the development of a comprehensive and effective risk mitigation strategy.
Keywords: Mining, Bowtie, Risk, Supply Chain, Coke
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pertambangan, Bowtie, Risiko, Rantai pasok, Kokas Mining, Bowtie, Risk, Supply Chain, Coke |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management |
Divisions: | Interdisciplinary School of Management and Technology (SIMT) > 61101-Master of Technology Management (MMT) |
Depositing User: | Rahmad Taufik Siregar |
Date Deposited: | 07 Aug 2024 16:43 |
Last Modified: | 07 Aug 2024 16:43 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/114896 |
Actions (login required)
View Item |