Sutejo, Rachmat Hadi (2024) Prioritas Pengambilan Keputusan Penggantian Segmen Kabel Bawah Tanah Jaringan Tegangan Menengah Untuk Peningkatan Keandalan Listrik Dengan Menggunakan AHP-TOPSIS. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
6032212045-Master Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Pelayanan listrik di Kota Bogor belum memenuhi ekspektasi masyarakat, terutama dengan seringnya terjadi pemadaman listrik yang tidak terencana (gangguan) yang diakibatkan oleh kerusakan jaringan kabel tegangan menengah 20 kV. Dari 66 pemadaman tidak terencana selama semester-1 tahun 2023, 34% di antaranya disebabkan oleh masalah ini. Untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik, PLN UP3 Bogor berencana mengganti sepanjang 2000 meter kabel di tahun 2023 sesuai alokasi anggaran untuk menindaklanjuti hasil inspeksi yang menunjukkan kondisi waspada, buruk, dan sangat buruk pada 47 segmen kabel. Namun, ketersediaan 2000 meter kabel tersebut tidak cukup untuk menyelesaikan masalah pada 47 segmen kabel tersebut. Oleh karena itu, perlu ditambahkan kriteria baru seperti jenis isolasi kabel, usia kabel, hasil inspeksi kabel, dan recovery time dalam menentukan prioritas penggantian kabel agar penggunaan 2000 meter kabel ini bisa optimal. Dalam tesis ini, metode AHP dan TOPSIS digunakan untuk pemilihan segmen kabel berdasarkan prioritas; AHP digunakan untuk menentukan bobot kriteria yang terintegrasi dengan Metode Delphi, sementara TOPSIS digunakan untuk mengurutkan peringkat segmen kabel yang akan diganti. Hasil AHP menunjukkan bobot tertinggi untuk sub-kriteria "tingkat muatan partial discharge > 4000 pC" (26,02%) dengan Consistency Ratio sebesar 0,08. TOPSIS menghasilkan urutan alternatif segmen kabel dengan performance score dari 0.7147 hingga 0.8044, dengan alokasi terbesar di ULP Prima Pakuan dan ULP Bogor Timur. Analisis sensitivitas menunjukkan bahwa hasil urutan TOPSIS tidak berubah secara signifikan sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil urutan dari metode ini sudah robust.
=================================================================================================================================
Electricity services in Bogor City have not met community expectations, with frequent unplanned outages due to damage to the 20 kV medium voltage cable network. Of the 66 unplanned outages in the first half of 2023, 34% were caused by this issue. To improve reliability, PLN UP3 Bogor plans to replace 2000 meters of cable in 2023, following inspection results indicating alert, poor, and very poor conditions in 47 cable segments. However, 2000 meters are insufficient for all segments. Therefore, new criteria such as cable insulation type, age, inspection results, and recovery time are needed to prioritize replacements. In this thesis, AHP and TOPSIS methods are used to prioritize cable segments. AHP determines the weight of criteria integrated with the Delphi Method, while TOPSIS ranks the segments. AHP results show the highest weight for the sub-criterion "partial discharge charge level > 4000 pC" (26.02%) with a consistency ratio of 0.08. TOPSIS ranks cable segments with performance scores from 0.7147 to 0.8044, mainly in ULP Prima Pakuan and ULP East Bogor. Sensitivity analysis indicates the TOPSIS rankings are robust, ensuring reliable prioritization
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | AHP, TOPSIS, Delphi, Underground cables, Recovery Time, Medium Voltage Network Cable Inspection, Kabel bawah tanah, Recovery Time, Inspeksi Kabel Jaringan Tegangan Menengah |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) > T58.62 Decision support systems |
Divisions: | Interdisciplinary School of Management and Technology (SIMT) > 61101-Master of Technology Management (MMT) |
Depositing User: | Rachmat Hadi Sutejo |
Date Deposited: | 28 Aug 2024 05:00 |
Last Modified: | 28 Aug 2024 05:00 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/114985 |
Actions (login required)
View Item |