Dewanda, Graciani Cahyadresta (2024) Eksperimen Pendinginan Kontak dengan Material Penutup Lantai untuk Kenyamanan Termal pada Konteks Rumah Susun Iklim Tropis Lembab. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
6013221013-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (13MB) | Request a copy |
Abstract
Pendinginan kontak merupakan salah satu strategi pendinginan pasif yang dilakukan secara kontak dengan tubuh manusia. Sistem ini memanfaatkan radiant floor cooling pada lantai. Konsep perpindahan panas yang terjadi dari sistem tersebut adalah radiasi antara ruangan ke lantai dan konduksi antara tubuh manusia ke lantai. Melalui konsep tersebut, penurunan suhu ruangan dapat tercapai karena perpindahan secara radiasi, dan pendinginan fisiologis dapat tercapai karena perpindahan secara konduksi dengan tubuh. Interaksi antara tubuh dan lantai sering dijumpai melalui aktivitas sehari-hari dan menimbulkan respon yang berbeda pada manusia, ditandai dengan penggunaan perantara alas antara lantai dengan tubuh. Penggunaan alas dapat berperan sebagai moderasi termal antara suhu rendah lantai dengan tubuh manusia. Ketidaknyamanan interaksi antara tubuh dan suhu rendah lantai dapat diatasi dengan material alas, kenyamanan termal juga dapat tercapai dari penurunan suhu ruangan akibat suhu rendah dari lantai. Studi mengenai material alas lantai belum banyak diteliti dari segi kenyamanan termal saat kontak dengan sistem pendingin lantai.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari pendinginan kontak dengan alas terhadap kenyamanan termal dan fisiologis manusia serta aplikabilitasnya pada rumah susun. Metode yang digunakan adalah pengukuran lapangan dan eksperimen di laboratorium sebagai simulasi dari keadaan nyata. Pengukuran lapangan dilakukan untuk mengetahui kondisi eksisting dan sebagai referensi eksperimen.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pendinginan kontak dengan material penutup lantai mempengaruhi kenyamanan termal secara persepsi dan fisiologis. Secara fenomena, kebiasaan beraktivitas di lantai oleh penghuni rumah susun tidak selalu berhubungan dengan pendinginan karena ditemukannya aktivitas di lantai meski suhu lantai cenderung tinggi. Alas lantai yang banyak digunakan bersamaan dengan aktivitas di lantai adalah karpet polypropylene. Eksperimen menunjukkan bahwa penggunaan alas mampu mengurangi sensasi agak sejuk-dingin pada kaki sebanyak 3%-26,67% dengan peningkatan frekuensi nyaman saat menggunakan alas mencapai 20% pada laki-laki. Kombinasi suhu ruang dan suhu lantai yang paling dapat diterima pada badan dan kaki adalah suhu ruang 26°C dan suhu lantai 24°C pada saat dengan dan tanpa alas. Oleh karena itu, penggunaan alas dapat dijadikan pilihan jika ketidaknyamanan pada kaki meningkat.
========================================================================
Contact cooling is one of the passive cooling strategies carried out in contact with the human body. This system utilizes radiant floor cooling on the floor. The concept of heat transfer that occurs from the system is radiation between the room to the floor and conduction between the human body to the floor. Through this concept, room temperature reduction can be achieved due to radiation transfer, and physiological cooling can be achieved due to conduction transfer with the body. The interaction between the body and the floor is often encountered through daily activities and causes different responses in humans, characterized using a floor covering between the floor and the body. The use of floor covering, or mats can act as thermal moderation between the low temperature of the floor and the human body. The discomfort of the interaction between the body and the low temperature floor can be overcome by the mat material, thermal comfort can also be achieved from the decrease in room temperature due to the low temperature floor. Studies on floor mat materials have not been widely researched in terms of thermal comfort when in contact with the floor cooling system.
This study aims to determine the effect of contact cooling with a mat on human physiological and thermal comfort and its applicability to flats. The method used are field measurements and experiments in the laboratory as a simulation of the real situation. Field measurements were conducted to determine the existing conditions and as a reference for experiments.
The results of this study indicate that contact cooling with floor covering materials affects thermal comfort perceptually and physiologically. Phenomenally, the habit of moving on the floor by residents of flats is not always related to cooling because floor activities were found even though floor temperatures tended to be high. The widely used mats in conjunction with floor activities are polypropylene carpets. Experiments show that the use of mats can reduce the sensation of mild coolness on the feet by 3%-26.67% with an increase in the frequency of comfort when using mats reaching 20% in men. The most acceptable combination of room temperature and floor temperature for the body and feet was 26°C room temperature and 24°C floor temperature with and without mats. Therefore, the use of mats can be an option if foot discomfort increases.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | contact cooling, floor, floor covering material, humid tropical flats, thermal comfort, kenyamanan termal, lantai, material penutup lantai, pendinginan kontak, rumah susun tropis lembab. |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture > NA2750 Architectural design. |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Architecture > 23101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | Graciani Cahyadresta Dewanda |
Date Deposited: | 10 Aug 2024 07:26 |
Last Modified: | 10 Aug 2024 07:26 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/115043 |
Actions (login required)
View Item |