Analisis Keputusan Pemilihan Tipe Pesawat Rute CGK-JED Dengan Analytical Hierarchy Process (AHP)

Yustina, Daisy (2024) Analisis Keputusan Pemilihan Tipe Pesawat Rute CGK-JED Dengan Analytical Hierarchy Process (AHP). Masters thesis, Institute Teknologi Sepuluh November.

[thumbnail of 6032221135 -Master_Thesis.pdf] Text
6032221135 -Master_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Transportasi udara adalah pilihan dalam melakukan mobilisasi dengan waktu yang efektif dan efisien. Selama Covid-19, industri penerbangan mengalami kondisi penurunan penumpang secara signifikan yang mengakibatkan banyak operator penerbangan harus melakukan kalkulasi kembali terhadap biaya. Pemilihan armada untuk memenuhi fleet plan suatu operator udara merupakan aspek penting sehingga kerugian biaya dapat diminimalisir. Berdasarkan jumlah penumpang penerbangan internasional, Indonesia merupakan penyumbang Jemaah umroh ke-3 dari seluruh dunia sehingga salah satu strategi recovery GA adalah dengan menambah jumlah penerbangan ke Jeddah. Jumlah penerbangan dan jenis pesawat perlu ditentukan untuk memastikan penerbangan tidak mengalami kerugian. Pada penelitian digunakan jenis pesawat B777-200ER dan A330-300 dimana kedua jenis pesawat tersebut merupakan jenis pesawat yang memenuhi kriteria penerbangan CGK-JED. Pendapatan yang terdapat pada penelitian ini didapatkan dari jumlah penerbangan, kapasitas pesawat, load factor, harga tiket dan tarif cargo, rute dan jaringan penerbangan, efisiensi operasional, musim perjalanan dan permintaan dan fuel cost. B777-200ER memberikan hasil direct operating cost yang lebih tinggi dari A330-300 dimana B777-200ER adalah 17,883 USD/ flight sementara untuk A330-300 adalah 15,120 USD/ flight. Jumlah seat pax dan cargo pada masing-masing pesawat A330-300 dan B777-200ER yang memiliki komposisi profit paling maksimal adalah pada konfigurasi Pax 4 yaitu dengan seat Biz 42, Eco 194 dan cargo full seberat 26-ton pada pesawat B777-200ER. Pada konfigurasi yang lain B777-200ER yang memiliki nilai revenue lebih baik, tetapi untuk opm masih lebih baik A330- 300 karena nilai TOC B777-200ER lebih tinggi. Hasil dari data simulasi dengan demand load factor didapatkan bahwa nilai opm yang terbaik adalah pada saat seat config adalah all eco dengan LF terisi 79,44% dengan full cargo sehingga menghasilkan opm 33,416 USD Hasil penelitian tersebut dikonfirmasi dengan melakukan survei kepada pemegang kebijakan dengan menggunakan AHP dengan kriteria berdasarkan priority rangking adalah Fuel Cost dengan nilai 0.2893, Utilisasi Pesawat dengan nilai 0.2699, A/C lease price dengan nilai 0,1554, MTOW dengan nilai 0,1044, Seat Capacity dengan nilai 0,0935 dan CASM dengan vi nilai 0,0876. Hasil analisis dengan menggunakan AHP tersebut adalah preferesi pemilihan tipe pesawat terdapat pada A330-300 dengan bobot 0,5282.
=================================================================================================================================
Air transportation is an option in mobilizing with effective and efficient time. During Covid-19, the airline industry experienced a significant decline in passengers which resulted in many flight operators having to recalculate costs. Fleet selection to meet the fleet plan of an air operator is an important aspect so that cost losses can be minimized. In terms of international passenger numbers, Indonesia is the world's third largest source of Umrah pilgrims, so one of GA's recovery strategies is to increase the number of flights to Jeddah. The number of flights and aircraft types must be determined to ensure that flights are not lost. The study used the B777-200ER and A330-300 aircraft types, both of which met the CGK-JED flight criteria. The yields included in this study are derived from the number of flights, aircraft capacity, load factor, ticket prices and cargo rates, routes and networks, operational efficiency, season and demand, and fuel costs. B777-200ER offers higher direct operating costs than A330-300, B777-200ER is USD17,883/flight, A330-300 is USD15,120/flight. The number of seats and cargo on the A330-300 and B777-200ER with the highest revenue mix is in the Pax 4 configuration, with 42 Biz seats, 194 Eco seats and full 26 tons of cargo on the B777-200ER. In other configurations, the B777-200ER has a better revenue value. However, for OPM it is still better than the A330-300 because the TOC value of the B777-200ER is higher. Simulation data results with demand load factor showed that the best opm is when seat configuration is all Eco with LF filled 79.44% with full cargo resulting in opm $33,416. The results of the study were confirmed by conducting a survey of policyholders using AHP with criteria based on priority ranking: fuel cost with a value of 0.2893, aircraft utilization with a value of 0.2699, A/C lease price with a value of 0.1554, MTOW with a value of 0.1044, seats with a value of 0.0935, and CASM with a value of 0.0876. The result of the analysis using AHP is that the aircraft type preference is for the A330-300 with a weight of 0.5282.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Analytic Hierarchy Process (AHP), A330-300, B777-200ER, Profit
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications > HE9787.5 Airplanes--Ground handling
Divisions: Interdisciplinary School of Management and Technology (SIMT) > 61101-Master of Technology Management (MMT)
Depositing User: Daisy Yustina
Date Deposited: 08 Aug 2024 11:42
Last Modified: 11 Sep 2024 02:41
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/115069

Actions (login required)

View Item View Item