Analisis Perbandingan Biaya dan Waktu Girder Baja Modular Unibridge Dengan Girder Baja Konvensional Pada Proyek Fly Over Teluk Lamong Surabaya.

Wicaksono, Kunto Dwi (2024) Analisis Perbandingan Biaya dan Waktu Girder Baja Modular Unibridge Dengan Girder Baja Konvensional Pada Proyek Fly Over Teluk Lamong Surabaya. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 6012202014-Master_Thesis.pdf] Text
6012202014-Master_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan infrastruktur menuntut untuk konstruksi yang lebih mudah, lebih murah, dan lebih cepat pada saat proses konstruksinya. Konsep konstruksi modular menjadi solusi efektif untuk perkembangan infrastruktur tersebut untuk lebih efisien. Konsep konstruksi ini melakukan fabrikasi diluar area proyek, kemudian ditransportasikan dan dirakit di dalam proyek untuk selanjutnya diinstal. Teknologi konstruksi modular ini akan menjawab tingkat kesulitan teknologi girder konvensional sebelumnya, serta mengurangi waktu konstruksi tanpa mengabaikan kualitas. Penelitian ini berfokus pada system Jembatan Modular Unibridge yang merupakan jembatan girder baja menggunakan pin pada setiap sambungan antara box girder dengan konsep modular. Identifikasi dan analisis dilakukan dalam pemilihan Girder baja Modular Unibridge dengan girder baja konvensional lainnya dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Pengambilan data primer dilakukan dengan observasi di proyek dan wawancara dengan responden. Penelitian ini akan menggunakan 3 alternatif yaitu: Girder Baja Unibridge, Girder Baja Bolted, Girder Baja Welded. Selanjutnya untuk analisa dari sisi kriteria finasial dilakukan dengan metode Life Cycle Cost (LCC) pada ketiga alternatif tersebut. Berdasarkan hasil kajian yang telah dilakukan, girder baja unibridge menempati peringkat pertama dalam tabel sintesa keputusan dengan nilai 0,405 menggunakan metode Analytical Hierarchy Process, sehingga girder baja unibridge adalah alternatif terbaik yang dapat digunakan dalam proyek. Selain itu, hasil analisis menunjukkan bahwa girder baja unibridge memiliki nilai NPV Rp. 32,150,725,298, dimana nilai tersebut paling tinggi daripada alternatif lain. Hasil analisis penjadwalan juga menunjukkan bahwa girder baja unibridge memperoleh waktu konstruksi tercepat dibandingkan dengan alternatif girder baja kovensional lainnya, dengan waktu konstruksi secara keseluruhan sebanyak 72 hari, lebih cepat 22 hari dibandingkan dengan alternatif lainnya.
=================================================================================================================================
The development of infrastructure requires easier, cheaper, and faster construction method during the construction process. The concept of modular construction has become an effective solution for infrastructure development to be more efficient. This construction concept involves fabrication outside the project area, then transportation and assembly on-site for subsequent installation. This modular construction technology addresses the difficulties of previous conventional girder technology and reduces construction time without compromising quality. This study focused on the Unibridge Modular Bridge System, which is a steel girder bridge using pins at each joint between box girders with a modular concept. Identification and analysis were conducted in selecting the Unibridge Modular Steel Girder over other conventional steel girders using the Analytical Hierarchy Process (AHP) method. Primary data collection was conducted through project observation and interviews with respondents. This study proposed three alternatives: Unibridge Steel Girder, Bolted Steel Girder, and Welded Steel Girder. Further analysis from a financial criteria perspective was conducted using the Life Cycle Cost (LCC) method on these three alternatives. Based on the study results, the Unibridge steel girder ranked first in the decision synthesis table with a score of 0.405 using the Analytical Hierarchy Process method, making the Unibridge steel girder the best alternative for the project. Additionally, the analysis results showed that the Unibridge steel girder has an NPV value of Rp. 32,150,725,298, which is the highest among the other alternatives. The scheduling analysis results also indicated that the Unibridge steel girder achieved the fastest construction time compared to other conventional steel girder alternatives, with a total construction time of 72 days, 22 days faster than the other alternatives.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Konstruksi Modular, Steel Bridge Modular, Analytical Hierarchy Process (AHP), Analisis Life Cycle Cost (LCC), Time Schedule, Construction Modular
Subjects: T Technology > TG Bridge engineering > TG362 Box girder bridges--Design and construction.
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Kunto Dwi Wicaksono
Date Deposited: 09 Aug 2024 03:09
Last Modified: 03 Sep 2024 02:53
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/115090

Actions (login required)

View Item View Item