Daffa, Thariq Salman (2024) Pengaruh Penambahan Fin Pada Sistem Manajemen Termal Baterai Berbasis Phase Change Material. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
Draft TA_Syifa.docx - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (776kB) | Request a copy |
Abstract
Perkembangan perkotaan mengubah lanskap periferal kota secara signifikan, menimbulkan Baterai Lithium-Ion merupakan adalah baterai yang popular untuk digunakan pada saat ini khususnya Electric Vehicle. Akan tetapi dibalik keunggulannya yang rechargeable, non toxic, mampu fast charging, terdapat kekurangan berupa panas yang terlalu tinggi jika charge atau discharge ratenya terlalu tinggi. Temperatur baterai yang terlalu tinggi dapat menyebabkan thermalrunaway dan ledakan. Oleh karena itu perlu adanya sistem pendinginan termal baterail. Penelitian ini menggunakan sistem manajemen termal pasif menggunakan paraffin dengan tambahan variasi berupa ketebalan atau diameter fin sebesar 2mml; 2,5 mm; 3mm, bentuk geometri fin yakni rectangular dan circular, material fin yakni aluminium dan tembaga, serta jumlah fin sebanyak 2, 4, 6 fin untuk rectangular dan 6, 8, 10 fin untuk circular. Grafik temperatur menunjukkan hasil yang variatif dengan perbedaan komposisi variasi akan menghasilkan temperatur yang berbeda pula. Terdapat kecenderungan di mana fin dengan bentuk circular menghasilkan pendinginan yang lebih baik namun tidak dapat digeneralisir pada seluruh variasi. Variasi dengan pendinginan terbaik yakni variasi pendinginan PCM dengan fin bergeometri circular, berdiameter 2mm, berjumlah 6 fin, dan material aluminium dengan penurunan temperatur sebesar 18,6°K dari baterai telanjang tanpa sistem pendingin atau 7,36°K dari PCM tanpa fin. Cooling effectiveness terukur untuk variasi terbaik adalah 77,5% sedangkan untuk yang paling rendah sekitar 20,56%
====================================================================================================================================
Urban development is changing the peripheral landscape of cities significantly, making Lithium-Ion Batteries a popular battery for use today, especially for Electric Vehicles. However, despite its advantages of being rechargeable, non-toxic, capable of fast charging, there are disadvantages in the form of excessive heat if the charge or discharge rate is too high. Battery temperatures that are too high can cause thermal runaway and explosion. Therefore, it is necessary to have a battery thermal cooling system. This research uses a passive thermal management system using paraffin with additional variations in the form of fin thickness or diameter of 2mml; 2.5mm; 3mm, the fin geometry is rectangular and circular, the fin material is aluminum and copper, and the number of fins is 2, 4, 6 fins for rectangular and 6, 8, 10 fins for circular. The temperature graph shows varied results with different composition variations producing different temperatures. There is a tendency where fins with a circular shape produce better cooling but this cannot be generalized to all variations. The variation with the best cooling is the PCM cooling variation with circular fins, 2mm diameter, 6 fins, and aluminum material with a temperature reduction of 18.6°K from a bare battery without a cooling system or 7.36°K from a PCM without fins. The measured cooling effectiveness for the best variation is 77.5% while for the lowest it is around 20.56%.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Baterai, PCM, Fin Battery, PCM, Fin |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) > T55 Industrial Safety T Technology > T Technology (General) > T57.62 Simulation T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ165 Energy storage. |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Physics Engineering > 30201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Thariq Salman Daffa |
Date Deposited: | 15 Aug 2024 02:52 |
Last Modified: | 15 Aug 2024 02:52 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/115184 |
Actions (login required)
View Item |