Kajian Tekno-ekonomi Pemanfaatan Gas Karbondioksida Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru untuk Enhanced Oil Recovery Lapangan Sukowati

Wahyudi, Wahyudi (2024) Kajian Tekno-ekonomi Pemanfaatan Gas Karbondioksida Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru untuk Enhanced Oil Recovery Lapangan Sukowati. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 6032222013-Master_Thesis.pdf] Text
6032222013-Master_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) yang menghasilkan gas bumi sebesar 315 MMscfd saat ini dioperasikan oleh PT Pertamina EP Cepu (PEPC). Gas tersebut diproses pada fasilitas produksi Gas Processsing Facilities (GPF) menjadi beberapa produk yang dikomersialkan yaitu Sales Gas, Condensate dan Asam Sulfat cair. Sedangkan gas Karbondioksida (CO2) sebesar 100 MMscfd saat ini belum dikomersialkan. Peluang pemanfaatan Gas CO2 Lapangan JTB mendukung visi dan program Pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission tahun 2060. Selain mengurangi emisi gas rumah kaca yang berdampak terhadap lingkungan secara global, pemanfaatan gas CO2 diharapkan dapat menambah revenue PEPC dan negara serta dapat digunakan untuk mencukupi kebutuhan Enhanced Oil Recovery (EOR) di Lapangan Sukowati. Penelitian ini melakukan analisis tekno-ekonomi untuk rencana proyek pembangunan fasilitas pemanfaatan Gas CO2 tersebut. Hasil kajian teknis mencakup pembangunan Gas Compressor dan pembangunan jalur pipa gas CO2 16 inch dari JTB ke Sukowati dengan panjang 42 km. Sedangkan pada kajian ekonomi diasumsikan bahwa volume gas CO2 yang dihasilkan sebesar 100 MMscfd hingga tahun 2035 dengan harga jual sebesar 40 USD per ton saat harga minyak dunia USD 85 per barel. Biaya investasi yang dibutuhkan adalah sebesar USD 63,5 juta dan dengan mempertimbangkan biaya operasi per tahun sebesar USD 27,41 juta, maka didapatkan NPV positif sebesar USD 32,1 juta, IRR sebesar 28,57% dan payback period selama 2,8 tahun. Proyek ini dinilai layak untuk dilakukan dengan batasan harga minyak dunia USD 75 per barel mengacu kepada hasil analisis sensitivitas harga minyak dunia terhadap parameter keekonomian. Terkait perencanaan proyek, penyusunan Work Breakdown Structure (WBS) menghasilkan durasi proyek selama 872 hari dengan 105 aktivitas dan penyelesaian proyek pada awal tahun 2028.
==============================================================================Jambaran-Tiung Biru (JTB) Gas Field, which produces 315 MMscfd of natural gas, is currently operated by PT Pertamina EP Cepu (PEPC). The gas is processed at the Gas Processsing Facilities (GPF) production facility into several commercialized products, namely Sales Gas, Condensate and liquid Sulfuric Acid. Meanwhile, Carbon Dioxide (CO2) gas of 100 MMscfd is currently not commercialized. The opportunity to utilize CO2 gas from JTB field supports the Government's vision and program to achieve Net Zero Emission by 2060. In addition to reducing greenhouse gas emissions that impact the environment globally, the utilization of CO2 gas is expected to increase PEPC and state revenue and can be used to meet the needs of Enhanced Oil Recovery (EOR) in Sukowati Field. This research conducts a techno-economic study for the project plan to build the CO2 Gas utilization facility. The results of the technical study include the construction of a Gas Compressor and the construction of a 16 inch CO2 gas pipeline from JTB to Sukowati with a length of 42 km. While the economic study assumed that the volume of CO2 gas produced was 100 MMscfd until 2035 with a selling price of 40 USD per ton when the world oil price was USD 85 per barrel. The required investment cost is USD 63.5 million and considering the annual operating cost of USD 27.41 million, a positive NPV of USD 32.1 million, IRR of 28.57% and payback period of 2.8 years are obtained. The project is considered feasible with a world oil price cap of USD 75 per barrel referring to the results of the sensitivity analysis of world oil prices on economic parameters. Regarding project planning, the preparation of the Work Breakdown Structure (WBS) resulted in a project duration of 872 days with 105 activities and project completion in early 2028.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Gas Processing Facilities, Carbon Dioxide Gas, Feasibility Study, Net Zero Emission, Enhanced Oil Recovery, Sensitivity Analysis, Work Breakdown Structure
Subjects: T Technology > T Technology (General) > T56.8 Project Management
Divisions: Interdisciplinary School of Management and Technology (SIMT) > 61101-Master of Technology Management (MMT)
Depositing User: Wahyudi Wahyudi
Date Deposited: 10 Aug 2024 02:17
Last Modified: 10 Aug 2024 02:17
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/115187

Actions (login required)

View Item View Item