Hasan, Kholillul Rohmansyah (2024) Pengembangan Model Bisnis Dan Struktur Organisasi Galangan Reparasi Kapal Berbasis Alih Daya. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
04111940000077-Undergraduate-Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Tenaga kerja merupakan salah satu faktor penting dalam industri galangan kapal karena dapat menentukan jalannya bisnis dalam galangan kapal, mengingat galangan kapal merupakan industri yang mengacu pada keuntungan (Profit Oriented). Galangan kapal merupakan industri yang membutuhkan banyak tenaga kerja. Namun, banyaknya tenaga kerja tetap juga dapat menjadi kendala bagi galangan kapal. Reparasi kapal dan pembangunan kapal baru merupakan pekerjaan yang dilakukan oleh galangan kapal dalam menjalankan bisnisnya untuk mendapatkan keuntungan. Fluktuasi pekerjaan yang tidak tetap membuat galangan kapal tidak selalu mendapatkan pekerjaan reparasi maupun pembangunan kapal baru. Tetapi, galangan kapal juga tetap harus membiayai gaji para tenaga kerja tetap mereka walaupun tidak memiliki pekerjaan atau project. Kondisi ini bisa membuat galangan kapal mengalami kerugian. Untuk menjawab permasalahan itu, banyak galangan kapal yang sudah berbasis alih daya untuk mengatasi masalah itu. Pada galangan kapal, jenis alih daya yang digunakan adalah pemborongan pekerjaan yang membuat pekerjaan yang bisa dialihdayakan hanya pada proses reparasinya saja. Tugas Akhir ini, melakukan penelitian untuk penggunaan alih daya jenis penyedia jasa pada galangan reparasi kapal. Hal ini bisa membuat galangan kapal untuk mengalihdayakan tenaga kerjanya tidak hanya pada proses reparasinya saja, tetapi pada keseluruhan proses bisnis reparasi galangan kapal. Pengerjaan tugas akhir ini dimulai dengan melakukan pengambilan data kondisi eksisting galangan kapal lalu membuat pengembangan model bisnis dan struktur organisasi galangan kapal berbasis alih daya. Penggunaan alih daya memiliki beberapa faktor yang harus diperhatikan. Faktor terpenting adalah tentang kerahasiaan perusahaan, dimana dalam proses bisnis ini tidak dapat dialihdayakan. Setelah dilakukan pengembangan model bisnis dan struktur organisasi berbasis alih daya, terdapat penurunan dalam segi biaya tenaga kerja sebesar 16,8% ketika tidak ada project reparasi kapal dan 7% jika memiliki project reparasi kapal. Hal ini dapat membuktikan bahwa pengembangan model bisnis dan struktur organisasi berbasis alih daya dapat menekan biaya tenaga kerja.
========================================================================================================================
The workforce is a critical factor in the shipyard industry, as it can determine the business's success. Shipyards are profit-oriented industries that require a large number of workers. However, maintaining a large permanent workforce can also present challenges for shipyards. Shipyards typically engage in ship repair and new ship construction to generate revenue. The fluctuating nature of these jobs means that shipyards do not always have ongoing repair or construction projects. Nevertheless, shipyards must continue to pay their permanent employees' salaries even during periods without active projects, which can lead to financial losses. To address this issue, many shipyards have adopted an outsourcing model. The type of outsourcing commonly used in shipyards is job contracting, which typically applies only to the repair process. This thesis investigates the use of service provider outsourcing in ship repair shipyards. This approach allows shipyards to outsource their workforce not only in the repair process but across the entire ship repair business process. The study begins by collecting data on the existing conditions of shipyards and then develops an outsourcing-based business model and organizational structure for shipyards. The use of outsourcing requires careful consideration of several factors, the most important being the confidentiality of company information, as certain aspects of the business cannot be outsourced. After developing the outsourcing-based business model and organizational structure, the study found a 16.8% reduction in labor costs when there were no ship repair projects and a 7% reduction when there were active projects. This demonstrates that the development of an outsourcing-based business model and organizational structure can effectively reduce labor costs.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | model bisnis, struktur organisasi,galangan reparasi kapal, alih daya, business model, organizational structure, ship repair yard, outsourcing. |
Subjects: | V Naval Science > V Naval Science (General) |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Naval Architecture and Shipbuilding Engineering > 36201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | R. KHOLILLUL ROHMANSYAH HASAN |
Date Deposited: | 09 Aug 2024 07:14 |
Last Modified: | 24 Sep 2024 07:22 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/115226 |
Actions (login required)
View Item |