Game Pengenalan Wayang untuk Anak Remaja

Jatianggo, Ilyas Nurrasyid (2024) Game Pengenalan Wayang untuk Anak Remaja. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 07211740000045-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
07211740000045-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah merancang suatu game bagi anak remaja dengan usia 9-17 tahun, berbasis pada komputer dengan dimensi 2D untuk meningkatkan pengenalan terhadap tokoh wayang. Karakter wayang diwakili oleh tokoh wayang dari kisah pewayangan Mahabharata yaitu Pandawa, yang terdiri dari 5 (lima) bersaudara putra dari Pandu Dewanata, Raja di Hastinapura, yaitu : Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa. Tokoh Pandawa adalah tokoh wayang yang melambangkan pahlawan dan nilai-nilai kebaikan sehingga sangat baik jika dikenal oleh generasi muda sekarang. Untuk menambah minat bermain, maka disisipkan muatan petualangan melalui penyelesaian misi/tantangan dalam bentuk kuis (Multiple Choice Question/MCQ) dan puzzle. Topik tantangan yang digunakan mengambil materi Bahasa Jawa, sesuai dengan latar belakang wayang yang diangkat dari Jawa. Sedangkan game engine yang digunakan adalah Unity. Pemain dapat memilih salah satu karakter wayang Pandawa yang dikehendaki, menyelesaikan tantangan yang terdiri dari 3 (tiga) level untuk akhirnya mendapatkan bonus senjata atau istana yang dapat dikoleksi. Tahapan dalam pembuatan game : perancangan alur cerita, perancangan gameplay/storyboard, perancangan dan pembuatan karakter wayang, perancangan dan pembuatan model tambahan, perancangan dan pembuayan User Interface/UI, penyusunan asset, perancangan dan pembuatan script, penyusunan Finite State Machine/FSM, uji coba dan perbaikan dan evaluasi. Hasil pengujian uji fungsionalitas serta aspek keberhasilan ketika aplikasi dimainkan menggunakan metode blackbox testing, menunjukkan fitur dan tombol dapat berfungsi dengan baik sesuai perencanaan. Sedangkan hasil pengujian game PANDAWA kepada responden remaja usia 9-17 tahun menunjukkan bahwa terdapat peningkatan nilai pre-test dan post-test kuis sebesar 28,56%, dimana tes berisi pertanyaan yang berfokus pada informasi terkait karakter wayang Pandawa. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa game pengenalan wayang dapat dibuat dengan game engine Unity dan pengujian penggunaan game oleh responden anak remaja usia 9-17 tahun menunjukkan peningkatan pengenalan terhadap tokoh wayang Pandawa.
=================================================================================================================================
The objective of this research is to develop a computer-based game for teenagers aged 9-17, focusing on increasing awareness of wayang (Javanese puppetry) characters. Specifically, the game features characters from the Mahabharata wayang story, known as the Pandawas, comprising the five brothers - Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula, and Sadewa. The Pandawa characters symbolize heroism and positive values, making them valuable for the younger generation to learn about. The game includes adventure elements through missions and challenges in the form of quizzes and puzzles, aimed at engaging the players. These challenges are based on Javanese language and wayang traditions. The game is developed using the Unity game engine, allowing players to choose one of the Pandawa characters and complete three levels of challenges to earn bonus weapons or palaces in the game. The stages of game development include designing the storyline/gameplay, wayang characters, additional models, user interface, asset preparation, scripting, Finite State Machine (FSM) preparation, testing, and evaluation. Functionality tests conducted using the blackbox-testing method have shown that the features and buttons of the game function as intended. In addition, tests involving participants aged 9-17 showed a 28.56% increase in quiz scores related to the Pandawa wayang characters, indicating an improvement in recognition of the characters. As a result, it was concluded that a Unity-powered wayang introduction game can enhance the recognition of Pandava wayang characters among teenage players.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Unity, Game Wayang, Pandawa, Game Tantangan, Challenge Game
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Intelligent Electrical and Informatics Technology (ELECTICS) > Computer Engineering > 90243-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Ilyas Nurrasyid J.
Date Deposited: 22 Aug 2024 02:29
Last Modified: 22 Aug 2024 02:29
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/115230

Actions (login required)

View Item View Item