Wijaya, Aditya Putra Nur (2024) Soft Starting Motor Induksi 3 Fasa Untuk Meminimalisasi Lonjakan Arus Menggunakan Metode Fuzzy Logic. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
2040201118-Undergraduate_Thesis for D4 Program.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until October 2026. Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Motor induksi adalah salah satu jenis motor listrik yang banyak digunakan dalam dunia industri. Motor induksi sangat berperan penting dalam dunia industri sebagai penggerak dalam berbagai aplikasi industri. Meskipun banyak digunakan dalam dunia industri, namun terdapat kekurangan dari motor induksi itu sendiri yaitu saat motor diaktifkan, arus awal motor atau arus start yang nilainya bisa mencapai lima kali sampai tujuh kali dari arus nominalnya. Lonjakan mula arus yang besar tersebut dapat mengakibatkan beberapa kerugian seperti drop tegangan sehingga akan mengganggu kerja sistem peralatan lain yang dihubungkan pada saluran yang sama, pemanasan berlebih pada kumparan motor yang dapat mengakibatkan kerusakan isolasi dan berpotensi mempersingkat umur pakai motor, dan peningkatan biaya operasional. Salah satu solusi dari permasalahan ini adalah dengan soft starting motor, soft starting adalah suatu metode penghidupan motor listrik yang bertujuan untuk mengurangi lonjakan arus awal yang terjadi pada saat motor mulai beroperasi. Prinsip kerja dari metode soft starting ini adalah dengan mengatur tegangan yang akan masuk ke motor. Pertama-tama motor akan diberi tegangan yang rendah sehingga arus dan torsinya rendah. Pada kejadian ini motor hanya bergerak perlahan dan tidak menimbulkan lonjakan. Selanjutnya tegangan dinaikan tahap demi tahap sampai pada tegangan nominalnya dan motor akan berputar dengan kondisi putaran yang nominal. Dengan menggunakan metode fuzzy Logic metode soft starting dapat mengurangi lonjakan arus saat starting dan dapat lebih fleksibel dalam mengatur parameter soft starting. Dari hasil pengujian dan analisis, dapat disimpulkan bahwa pada pengujian metode Direct On Line (DOL) konfigurasi star, lonjakan arus rata-rata mencapai 10 kali dari arus nominal. Arus starting menggunakan metode star delta berhasil menurunkan lonjakan arus dari metode DOL konfigurasi delta yang sebelumnya mencapai arus tertinggi 21,63 A berhasil turun menjadi 16,21 A. Penggunaan metode soft start menggunakan metode fuzzy terbukti berhasil menurunkan nilai arus start, berbanding dengan metode DOL konfigurasi star. Arus start dengan metode DOL konfigurasi star tertinggi terbesar bernilai 12,86 A sementara arus start dengan metode soft start yang naik secara perlahan mulai dari 0,08 A sampai dengan 8,74 A. Kenaikan arus soft start menggunakan metode fuzzy sampai menuju arus nominalnya membutuhkan waktu rata-rata 4,06 s.
=================================================================================================================================
Induction motor is one type of electric motor that is widely used in the industrial world. Induction motor plays a very important role in the industrial world as a driver in various industrial applications. Although widely used in the industrial world, there are disadvantages of the induction motor itself, namely when the motor is activated, the initial current of the motor or starting current whose value can reach five to seven times its nominal current. The large initial current surge can cause several losses such as voltage drop so that it will interfere with the work of other equipment systems connected to the same line, excessive heating of the motor coil which can cause insulation damage and potentially shorten the life of the motor, and increase operational costs. One solution to this problem is to soft start the motor, soft starting is a method of starting an electric motor that aims to reduce the initial current surge that occurs when the motor starts operating. The working principle of this soft starting method is to regulate the voltage that will enter the motor. First, the motor will be given a low voltage so that the current and torque are low. In this case, the motor only moves slowly and does not cause a surge. Furthermore, the voltage is increased step by step until it reaches its nominal voltage and the motor will rotate with nominal rotation conditions. By using the fuzzy Logic method, the soft starting method can reduce the current surge when starting and can be more flexible in setting the soft starting parameters. From the test and analysis results, it can be concluded that in the Direct On Line (DOL) method test of the star circuit, the average current surge reaches 10 times the nominal current. The starting current using the star delta method successfully reduces the current surge from the DOL method of the delta circuit which previously reached the highest current of 21.63 A, successfully dropping to 16.21 A. The use of the soft start method using the fuzzy method has proven to be successful in reducing the starting current value, compared to the DOL method of the star circuit. The starting current with the highest DOL method is 12.86 A while the starting current with the soft start method increases slowly from 0.08 A to 8.74 A. The increase in the soft start current using the fuzzy method to its nominal current takes an average time of 4.06 s.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fuzzy Logic, Motor Induksi, Induction Motor, Soft Starting. |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK1007 Electric power systems control T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK2785 Electric motors, Induction. |
Divisions: | Faculty of Vocational > 36304-Automation Electronic Engineering |
Depositing User: | Aditya Putra Nur Wijaya |
Date Deposited: | 21 Aug 2024 03:11 |
Last Modified: | 21 Aug 2024 03:11 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/115481 |
Actions (login required)
View Item |