Shipping Feasibility Analysis For The T-3 Route Of The Sea Toll Program In Natuna Islands

Baniyasa, Wayan (2024) Shipping Feasibility Analysis For The T-3 Route Of The Sea Toll Program In Natuna Islands. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 6021221009-Master_Thesis.pdf] Text
6021221009-Master_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

The research investigates the operational and economic feasibility of the T-3 route within Indonesia's Sea Toll program, focusing on the Natuna Islands. The study aims to identify strategies to improve maritime connectivity and reduce logistical costs, thereby addressing price disparities and fostering economic development in remote regions of Indonesia. The research is grounded in theories related to shipping economic feasibility, simulation, and optimization models. It employs simulation theory to model shipping operations and uses linear programming to optimize these operations. The study also incorporates thematic analysis to interpret qualitative data from stakeholder interviews, providing a comprehensive framework for evaluating the Sea Toll program's effectiveness. The analysis reveals significant operational constraints, including low cargo utilization and high unit costs, primarily due to the use of oversized vessels that only has 64% cargo utilization rate and inefficient scheduling that mainly comes from high port time. The optimized simulation suggests using smaller ships with increased frequency, which can enhance cargo utilization and reduce costs. However, stakeholder suggest that implementing these strategies faces challenges due to variable port conditions and regional factors. The study concludes that the current operation of the T-3 route is not economically feasible and has high operational issue especially on the voyage operation. To improve efficiency, it recommends optimizing vessel size and operations, enhancing port infrastructure, and improving stakeholder coordination. Strategic policy adjustments and continuous evaluation are also suggested to ensure the program's sustainability and alignment with national goals of enhancing maritime connectivity and regional development.
=================================================================================================================================
Penelitian ini menyelidiki kelayakan operasional dan ekonomi dari rute T-3 dalam program Tol Laut Indonesia, dengan fokus pada Kepulauan Natuna. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi untuk meningkatkan konektivitas maritim dan mengurangi biaya logistik, sehingga dapat mengatasi kesenjangan harga dan mendorong pembangunan ekonomi di daerah terpencil di Indonesia. Penelitian ini didasarkan pada teori-teori yang berkaitan dengan kelayakan ekonomi pelayaran, simulasi, dan model optimasi. Penelitian ini menggunakan teori simulasi untuk memodelkan operasi pelayaran dan menggunakan pemrograman linier untuk mengoptimalkan operasi ini. Studi ini juga menggabungkan analisis tematik untuk menginterpretasikan data kualitatif dari wawancara dengan para pemangku kepentingan, memberikan kerangka kerja yang komprehensif untuk mengevaluasi efektivitas program Tol Laut. Analisis tersebut mengungkapkan kendala operasional yang signifikan, termasuk pemanfaatan kargo yang rendah dan biaya unit yang tinggi, terutama karena penggunaan kapal berukuran besar yang hanya memiliki tingkat pemanfaatan kargo sebesar 64% dan penjadwalan yang tidak efisien yang sebagian besar disebabkan oleh waktu pelabuhan yang tinggi. Simulasi yang dioptimalkan menyarankan penggunaan kapal yang lebih kecil dengan frekuensi yang lebih sering, yang dapat meningkatkan pemanfaatan kargo dan mengurangi biaya. Namun, para pemangku kepentingan menyatakan bahwa penerapan strategi ini menghadapi tantangan karena kondisi pelabuhan yang bervariasi dan faktor regional. Studi ini menyimpulkan bahwa pengoperasian rute T-3 saat ini tidak layak secara ekonomi dan memiliki masalah operasional yang tinggi terutama pada operasi pelayaran. Untuk meningkatkan efisiensi, studi ini merekomendasikan untuk mengoptimalkan ukuran dan operasi kapal, meningkatkan infrastruktur pelabuhan, dan meningkatkan koordinasi antar pemangku kepentingan. Penyesuaian kebijakan strategis dan evaluasi berkelanjutan juga disarankan untuk memastikan keberlanjutan program dan keselarasan dengan tujuan nasional untuk meningkatkan konektivitas maritim dan pembangunan daerah.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Program Tol Laut, Kepulauan Natuna, Kelayakan Pelayaran, Konektivitas Maritim, Efisiensi Operasional, Pembangunan Ekonomi, Simulasi, Optimalisasi, Koordinasi Pemangku Kepentingan, Sea Toll Program, Natuna Islands, Shipping Feasibility, Maritime Connectivity, Operational Efficiency, Economic Development, Simulation, Optimization, Stakeholder Coordination
Subjects: V Naval Science > V Naval Science (General)
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Transportation Engineering > 21209-(S2) Master Thesis
Depositing User: Wayan Baniyasa
Date Deposited: 04 Sep 2024 01:16
Last Modified: 04 Sep 2024 01:16
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/115602

Actions (login required)

View Item View Item