Pengaruh Penambahan NaOH Terhadap Kandungan Magnesium Pada Garam (NaCl) dari Air Laut (Sea Water)

Mawarni, Rafianola and Aulia, Sabilah Putri (2022) Pengaruh Penambahan NaOH Terhadap Kandungan Magnesium Pada Garam (NaCl) dari Air Laut (Sea Water). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 10411810000051_10411810000075-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
10411810000051_10411810000075-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (2MB)

Abstract

Garam merupakan kumpulan senyawa kimia yang bagian utamanya terdiri dari natrium klorida (NaCl) dengan zat pengotor yang terdiri dari CaSO4, MgSO4, MgCl2. Dari segi pemanfaatannya garam diklasifikasikan menjadi 3 jenis yaitu garam konsumsi, garam industri dan garam farmasi dengan syarat mutu yang berbeda. Garam konsumsi memiliki kandungan natrium klorida (NaCl) sebesar 94%, garam industri memiliki kadar NaCl sebesar 96% sedangkan untuk garam farmasi memiliki kadar NaCl sebesar 99-100%. Peningkatan kualitas garam dapat dilakukan melalui berbagai cara salah satunya dengan chemical treatment. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh variabel penambahan NaOH terhadap kadar magnesium (Mg) dan kualitas garam yang dihasilkan. Metode yang digunakan dalam proses pembuatan garam adalah metode kristalisasi dengan sampel air laut 3,5°Be. Sampel air laut akan dimurnikan dahulu dengan menambahkan senyawa Na2CO3, NaOH, dan BaCl2 sesuai variabel untuk menghilangkan Ca, Mg, dan SO4. Kemudian dilakukan pemisahan antara endapan CaCO3, Mg(OH)2, dan BaSO4 dan filtrat dengan menggunakan vacuum filter. Proses kristalisasi dilakukan dengan penguapan solvent dengan suhu 70 oC hingga terbentuk kristal NaCl. Partikel kristal kemudian dicuci dan dikeringkan dengan oven pada suhu 80 oC. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kualitas garam terbaik yang dihasilkan dari penelitian ini adalah pada sampel variabel D dengan penambahan NaOH sebanyak 2x mol Mg. Variabel D menghasilkan garam dengan kadar NaCl sebesar 96.975%; kadar Ca sebesar 0.0021% ; kadar Mg sebesar 0.0102% dan kadar SO4 sebesar 0.1337%. Kadar ini memenuhi SNI 0303-2012 sebesar (96 %db) untuk kualitas garam industri soda kaustik. Untuk mengetahui adanya kristal halite NaCl pada sampel D dilakukan analisa X-Ray Diffraction dan menunjukkan adanya peak pada posisi 27.85° ; 31.89° ; 45.75° ; 56.88° ; 66.38° ; dan 75.46°.
===================================================================================================================================
Salt is a collection of chemical compounds whose main part consists of sodium chloride (NaCl) with impurities consisting of CaSO4, MgSO4, MgCl2. In terms of utilization, salt is classified into 3 types, namely consumption salt, industrial salt and pharmaceutical salt with different quality requirements. Consumption salt has a sodium chloride (NaCl) content of 94%, industrial salt has a NaCl content of 96% while for pharmaceutical salt it has a NaCl content of 99-100%. Improving the quality of salt can be done in various ways, one of which is chemical treatment. The purpose of this study was to determine the effect of the variable addition of NaOH on magnesium (Mg) levels and the quality of the resulting salt. The method used in the process of making salt is the crystallization method with seawater samples of 3.5°Be. The seawater sample will be purified first by adding Na2CO3, NaOH, and BaCl2 compounds according to the variables to remove Ca, Mg, and SO4. Then the separation between the CaCO3, Mg(OH)2, and BaSO4 deposits and filtrate was carried out using a vacuum filter. The crystallization process is carried out by evaporation of the solvent at a temperature of 70 oC to form NaCl crystals. The crystal particles were then washed and dried in an oven at 80 oC. The results of the study showed that the best quality of salt produced from this study was in the sample variable D with the addition of NaOH as much as 2x mol Mg. Variable D produces salt with NaCl content of 96.975%; Ca content is 0.0021%; Mg content is 0.0102% and SO4 content is 0.1337%. This level complies with SNI 0303-2012 (96% db) for the quality of caustic soda industrial salt. To determine the presence of NaCl halite crystals in sample D, X-Ray Diffraction analysis was performed and showed a peak at position 27.85° ; 31.89° ; 45.75° ; 56.88° ; 66.38° ; and 75.46°.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Garam industri, perlakuan kimia, metode kristralisasi, dan impurities, Industrial salt, chemical treatment, crystallization method, and impurities
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GC Oceanography > GC101.2 Seawater--Analysis
Divisions: Faculty of Vocational > Industrial Chemical Engineering
Depositing User: - Davi Wah
Date Deposited: 24 Sep 2024 08:05
Last Modified: 24 Sep 2024 08:05
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/115652

Actions (login required)

View Item View Item