Febrita, Yuswinda (2024) Model Lansekap Dan Tata Bangunan Di Area Sungai Sebagai Pembentuk Lingkungan Termal Perkotaan Beriklim Tropis Lembap. Doctoral thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Text
08111760010003-Dissertation.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (10MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan dan mengoptimalkan peran elemen lingkungan buatan dan alami di kawasan perkotaan dengan sungai sebagai Urban Cool Islands (UCI), guna meningkatkan kenyamanan termal ruang luar. Berbeda dari penelitian sebelumnya yang berfokus pada skala meso, studi ini mengadopsi pendekatan skala mikro untuk mengevaluasi secara rinci dampak sungai dan vegetasi perkotaan dalam pengaturan iklim mikro dan mitigasi Urban Heat Island (UHI). Tujuan utama adalah memodelkan peran sungai dan vegetasi perkotaan dalam mengatur iklim mikro dan mengurangi UHI. Penelitian ini menerapkan metodologi kuantitatif dengan paradigma positivistik, memanfaatkan pengukuran lapangan dan simulasi ENVI-met untuk menganalisis pengaruh lanskap dan tata bangunan terhadap sistem termal di daerah tropis lembap. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik untuk menilai sejauh mana model yang disusun dapat memprediksi efek pendinginan yang dihasilkan oleh lanskap dan bangunan terhadap iklim mikro. Hasil model menunjukkan bahwa Sungai Martapura memiliki efek pendinginan yang signifikan terhadap suhu udara dan kelembapan relatif. Misalnya, temperatur daratan terdekat dengan sungai tercatat 0,1-0,3°C lebih rendah pada jarak 50 meter dari badan air, dan kelembapan relatif lebih tinggi pada jarak hingga 100 meter. Analisis PMV (Predicted Mean Vote) menunjukkan peningkatan kenyamanan termal di wilayah timur sungai, yang dioptimalkan oleh arah dan kecepatan angin. Model yang disusun juga menunjukkan bahwa arsitektur lanskap dan desain bangunan di sekitar sungai perkotaan harus memprioritaskan permukaan alami seperti sungai dan vegetasi. Konfigurasi optimal yang dihasilkan oleh model ini mencakup cakupan sungai 100%, vegetasi linear di sepanjang tepi sungai, bangunan dengan ketinggian 2 hingga 4 lantai, dan koridor jalan terbuka tanpa halangan pohon atau bangunan. Strategi ini terbukti menurunkan PMV sebesar 0,18°C hingga 0,5°C pada ketinggian 1,5 meter, sehingga memberikan panduan penting bagi perencanaan kota yang lebih efektif dalam menciptakan kenyamanan termal
=====================================================================================================================================
This study aims to model and optimize the role of artificial and natural environmental elements in urban areas with rivers as Urban Cool Islands (UCI) to enhance outdoor thermal comfort. Unlike previous research that focused on the meso scale, this study adopts a micro scale approach to thoroughly evaluate the impact of rivers and urban vegetation on microclimate regulation and Urban Heat Island (UHI) mitigation. The primary objective is to model the role of rivers and urban vegetation in regulating the microclimate and reducing UHI. This research employs a quantitative methodology with a positivist paradigm, utilizing field measurements and ENVI-met simulations to analyze the effects of landscape and building layout on thermal systems in humid tropical regions. The data collected are statistically analyzed to assess the extent to which the developed model can predict the cooling effects produced by landscapes and buildings on the microclimate. Model results indicate that the Martapura River has a significant cooling effect on air temperature and relative humidity. For instance, land temperatures closest to the river were recorded as 0.1-0.3°C lower at a distance of 50 meters from the water body, and relative humidity was higher up to 100 meters. PMV (Predicted Mean Vote) analysis shows improved thermal comfort in the eastern area of the river, optimized by wind direction and speed. The developed model also indicates that landscape architecture and building design around urban rivers should prioritize natural surfaces such as rivers and vegetation. The optimal configuration generated by this model includes 100% river coverage, linear vegetation along the riverbanks, buildings of 2 to 4 stories, and open road corridors without obstruction from trees or buildings. This strategy effectively reduces PMV by 0.18°C to 0.5°C at a height of 1.5 meters, providing important guidance for more effective urban planning in creating thermal comfort
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Iklim tropis lembap, Lanskap sungai perkotaan, Lingkungan termal perkotaan, Tata Bangunan; Humid tropical climate, Urban river landscape, Urban thermal environment, Building arrangement |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture > NA2542.8 Water and architecture (Aquatecture) |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Architecture > 23001-(S3) PhD Thesis |
Depositing User: | Yuswinda Febrita |
Date Deposited: | 20 Sep 2024 07:59 |
Last Modified: | 20 Sep 2024 07:59 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/115667 |
Actions (login required)
View Item |