Aprilia, Wahyuning Tyas (2022) Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh NAA (Naftalena Acetic Acid) dan Rekayasa Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Bulbil Tanaman Porang (Amorphophallus muelleri Blume) Varietas Madiun 1. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
01311840000050-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Download (2MB) |
Abstract
Tanaman Porang (Amorphophallus muelleri Blume.) merupakan tanaman yang mampu hidup di daerah tropis termasuk Indonesia dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi, namun dalam perbanyakannya masih terkendala oleh rentang waktu pertumbuhan tanaman porang yang cukup lama. Perbanyakan porang dapat dilakukan secara in vivo menggunakan bulbil, oleh karena itu diperlukan teknik budidaya yang efektif untuk membantu pertumbuhan tanaman porang. Cara efektif yang dapat dilakukan yaitu dengan pengaplikasian ZPT dan rekayasa media tanam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan bulbil tanaman porang (Amorphophallus muelleri Blume.) varietas madiun 1 dengan adanya aplikasi ZPT NAA (Naftalena Acetic Acid) dan rekayasa media tanam. Metode yang dilakukan yaitu persiapan media tanam, benih bulbil, ZPT dan perendaman benih; penanaman benih; pemeliharaan; dan pengamatan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama yaitu ZPT NAA dan faktor kedua yaitu jenis media tanam. Hasil data di analisis menggunakan analisis parametrik berupa ANOVA Two Way pada taraf kepercayaan 95%. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pada perlakuan tanpa aplikasi ZPT NAA memiliki nilai rata-rata teringgi, hal ini dapat dilihat pada parameter tinggi tanaman dengan nilai tertinggi 41,1cm, diameter batang dengan nilai tertinggi 4,91mm, luas daun dengan nilai tertinggi 439,2 cm2, berat kering tanaman dengan nilai tertinggi 1,94 gr, berat kering tajuk dengan nilai tertinggi 1,53 gr, berat kering akar dengan nilai tertinggi 0,41 gr, panjang akar dengan nilai tertinggi 8,4 cm, dan jumlah akar dengan nilai tertinggi 29. Sedangkan perlakuan yang diberi aplikasi ZPT NAA 200 ppm menunjukan pertumbuhan yang lebih rendah dibandingkan dengan perlakuan secara keseluruhan, hal ini dapat dilihat pada parameter tinggi tanaman dengan nilai terendah 15 cm, diameter batang dengan nilai terendah 2,02 mm, luas daun dengan nilai terendah 22,8 cm2, berat kering tanaman dengan nilai terendah 0,25 gr, berat kering tajuk dengan nilai terendah 0,22 gr, dan berat kering akar dengan nilai terendah 0,03 gr, panjang akar dengan nilai terendah 3.6 cm dan jumlah akar dengan nilai terendah 5.4. Aplikasi ZPT NAA menunjukan pengaruh yang signifikan terhadap parameter tinggi tanaman, diameter batang, berat kering tanaman, berat kering tajuk, dan panjang akar. Namun pada parameter luas daun, berat kering akar, dan jumlah akar menunjukan interaksi ZPT dan rekayasa media tanam yang signifikan.
=====================================================================================================================================
Porang plant (Amorphophallus muelleri Blume.) is a plant that is able to live in the tropics including Indonesia and has high economic value, but its propagation is still constrained by the long time span of porang plant growth. Porang propagation can be done in vivo using bulbil, therefore an effective cultivation technique is needed to help the growth of porang plants. The effective way that can be done is by applying ZPT and engineering planting media. The purpose of this study was to determine the bulbil growth of porang (Amorphophallus muelleri Blume.) Madiun 1 variety with the application of ZPT NAA (Naphthalene Acetic Acid) and engineering planting media. The methods used were preparation of planting media, bulbil seeds, PGR and seed immersion; planting seeds; maintenance; and observations. This study used a completely randomized design (CRD) with a factorial pattern consisting of 2 factors. The first factor is ZPT NAA and the second factor is the type of planting media. The results of the data were analyzed using parametric analysis in the form of Two Way ANOVA at a 95% confidence level. The results of this study showed that the treatment without ZPT NAA application had the highest average value, this can be seen in the parameters of plant height with the highest value of 41.1cm, stem diameter with the highest value of 4.91mm, leaf area with the highest value of 439, 2 cm2, plant dry weight with the highest value 1.94 g, canopy dry weight with the highest value 1.53 g, root dry weight with the highest value 0.41 g, root length with the highest value 8.4 cm, and the number of roots with the highest value 29. While the treatment given the ZPT NAA 200 ppm application showed lower growth compared to the overall treatment, this can be seen in the parameters of plant height with the lowest value of 15 cm, stem diameter with the lowest value of 2.02 mm, leaf area with the lowest value of 22.8 cm2, plant dry weight with the lowest value of 0.25 g, shoot dry weight with the lowest value of 0.22 g, and root dry weight with the lowest value of 0.03 gr, root length with the lowest value of 3.6 cm and the number of roots with the lowest value of 5.4. The application of ZPT NAA showed a significant effect on the parameters of plant height, stem diameter, plant dry weight, canopy dry weight, and root length. However, the parameters of leaf area, root dry weight, and number of roots showed a significant interaction between PGR and plant media engineering.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | RSBi 584.4 Apr a-1 2022 |
Uncontrolled Keywords: | Bulbil, Media tanam, NAA, Porang, ZPT |
Subjects: | Q Science > QK Botany > QK731 Growth (Plants) T Technology > TP Chemical technology > TP155.5 Chemical plants--Design and construction |
Divisions: | Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Biology > 46201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | - Davi Wah |
Date Deposited: | 12 Dec 2024 07:36 |
Last Modified: | 13 Dec 2024 03:10 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/115755 |
Actions (login required)
View Item |