Wijaya, Eric Matthew (2022) Estimasi Risiko Portofolio Optimal Model Markowitz Dan Mean Absolute Deviation Dengan Simulasi Monte Carlo. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
06311840000006_Undergraduate_Thesis.pdf Download (1MB) |
Abstract
Perkembangan pasar saham di Indonesia merupakan salah satu faktor yang paling mendorong keinginan masyarakat untuk mulai berinvestasi saham dengan harapan yang cukup besar untuk memperoleh keuntungan. Walaupun mengetahui bahwa saham merupakan salah satu instrumen investasi dengan tingkat risiko yang sangat besar, tetapi dengan bayangan tingkat pengembalian (return) yang besar pula membuat masyarakat melupakan adanya kerugian dari risiko tersebut yang setiap saat selalu membayangi. Pembentukan portofolio investasi merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengurangi besar risiko dari suatu instrumen investasi tertentu. Model Markowitz memberikan gambaran tentang pembentukan portofolio investasi untuk membantu meningkatkan tingkat pengembalian yang secara bersamaan juga mengurangi risiko dalam berinvestasi. Selain itu juga, model Mean Absolute Deviation (MAD) mengembangkan model Markowitz dengan memberikan batasan
jumlah aset bukan nol dalam portofolio optimal. Risiko investasi dapat diukur menggunakan Value at Risk (VaR) dan Conditional Value at Risk (CVaR) pada return yang merupakan hasil simulasi Monte-Carlo. Penelitian ini membahas penerapan simulasi Monte-Carlo pada model Markowitz dan Mean Absolute Deviation (MAD) untuk optimasi risiko portofolio saham dengan pendekatan Value at Risk (VaR) dan Conditional Value at Risk (CVaR). Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, nilai VaR dan CVaR portofolio Markowitz sebesar 1,48% dan 2,23%, lebih kecil dari saham penyusunnya dengan rentang untuk VaR antara 2,1% - 5,6% dan untuk CVaR antara 3,3% - 7,6%. Di sisi lain nilai VaR dam CVaR portofolio MAD sebesar
1,23 dan 1,85%, lebih kecil dari saham penyusunnya dengan rentang untuk VaR antara 2,1% - 5,6% dan untuk CVaR antara 3,3% - 7,6%. Portofolio Markowitz memiliki tingkat pengembalian (return) sebesar 81,35% sedangkan untuk portofolio MAD sebesar 83,26%. Portofolio berdasarkan model MAD memiliki return yang lebih besar dan tingkat risiko yang lebih kecil dibandingkan model Markowitz. Dengan demikian, portofolio MAD disimpulkan sebagai portofolio yang lebih optimal dibandingkan portofolio Markowitz.
==============================================================================================================================
The development of the stock market in Indonesia is one of the factors that most encourage people's desire to start investing in stocks with the hope that they are large enough to make a profit. Although knowing that stocks are one of the investment instruments with a considerable level of risk, the shadow of a significant rate of return also makes people forget that there is a loss from that risk that always looms over time. Forming an investment portfolio
is one of the methods used to reduce the risk of a particular investment instrument. The Markowitz model provides an overview of the formation of an investment portfolio to help increase returns while reducing investment risk. In addition, the Mean Absolute Deviation (MAD) model develops the Markowitz model by providing a limit on the number of non-zero assets in the optimal portfolio. Investment risk can be measured using Value at Risk (VaR) and Conditional Value at Risk (CVaR) on the return resulting from the Monte-Carlo simulation. This study discusses the application of the Monte-Carlo simulation on the Markowitz model and Mean Absolute Deviation (MAD) for optimizing stock portfolio risk using the Value at Risk (VaR). Conditional Value at Risk (CVaR) approaches. Based on the analysis that has been carried out, the VaR and CVaR values of Markowitz's portfolio are 1.48% and 2.23%. That value is smaller than the constituent stocks, with a range for VaR between 2.1% - 5.6% and CVaR between 3.3% - 7.6%. On the other hand, the VaR and CVaR values of the MAD portfolio are 1.23 and 1.85%. That value is smaller than the constituent stocks, with a VaR range between 2.4% - 5.6% and CVaR between 3.7% - 7.6%. The Markowitz portfolio has a second rate (return) of 81.35%, while the MAD portfolio is 83.26%. Portfolios based on the MAD model have higher returns and lower risk levels than the Markowitz model. Thus, the MAD portfolio is more optimal than the Markowitz portfolio.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | RSAk 518.282 Wij e-1 2022 |
Uncontrolled Keywords: | Conditional Value at Risk (CVaR), Markowitz, Optimasi Portofolio Saham, Mean Absolute Deviation (MAD), Value at Risk (VaR) |
Subjects: | H Social Sciences > HA Statistics > HA29 Theory and method of social science statistics H Social Sciences > HG Finance > HG4910 Investments |
Divisions: | Faculty of Mathematics, Computation, and Data Science > Actuaria > 94203-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Mr. Marsudiyana - |
Date Deposited: | 21 Nov 2024 06:02 |
Last Modified: | 21 Nov 2024 06:02 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/115811 |
Actions (login required)
View Item |