Aplikasi Hazard and Operability Studies (HAZOP) dalam Mengevaluasi Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di PG Krebet Baru

Ramadhan, Alfian Fikri (2024) Aplikasi Hazard and Operability Studies (HAZOP) dalam Mengevaluasi Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di PG Krebet Baru. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 02411940000088-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
02411940000088-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah pemberian perlindungan kepada setiap orang yang berada di tempat kerja, yang berkaitan dengan pemindahan bahan baku, penggunaan peralatan kerja konstruksi, proses produksi, dan lingkungan sekitar tempat kerja dengan tujuan untuk menghindarkan karyawan dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Sistem Manajemen K3 yang terorganisasi dengan baik akan mengurangi risiko terjadinya kecelakaan kerja. Selain itu, risiko juga dapat diminimalisir dengan mengidentifikasi, menganalisis, dan melakukan penilaian terhadap risiko bahaya yang dapat terjadi. PG Krebet Baru merupakan salah satu pabrik gula yang masih aktif melakukan proses produksi dengan kurang lebih 1325 pekerja. PG Krebet Baru memiliki 4 stasiun kerja utama yang mendukung seluruh proses produksi gula mereka, yaitu stasiun gilingan, stasiun ketel, stasiun kelistrikan, dan stasiun besali. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi bahaya yang ada di setiap stasiun kerja di PG Krebet Baru dengan menggunakan metode Hazard and Operability Studies (HAZOP). HAZOP merupakan salah satu bagian dari manajemen risiko yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan bahaya dan risiko dalam proses yang kompleks. Metode ini diawali dengan mengidentifikasi bahaya yang terdapat di masing-masing stasiun kerja. Hasil identifikasi yang dilakukan, ditemukan 8 risiko pada stasiun gilingan, 14 risiko pada stasiun ketel, 9 risiko pada stasiun kelistrikan, dan 6 risiko pada stasiun besali. Kemudian dilakukan penilaian dari risiko yang teridentifikasi. Hasilnya, diketahui masing-masing stasiun memiliki risiko dengan tingkat high dengan total keseluruhan 7 risiko tingkat high. Berdasarkan hasil penilaian risiko dilakukan analisis dan pemberian rekomendasi sebagai upaya untuk meminimalisir risiko tersebut. Rekomendasi yang diberikan berupa engineering control dan administration control. Terakhir, dilakukan penarikan kesimpulan dan pemberian saran untuk penelitian selanjutnya.
==================================================================================================================================
Occupational Health and Safety (OHS) is the provision of protection for everyone in the workplace, related to the handling of raw materials, the use of construction work equipment, production processes, and the surrounding environment of the workplace with the aim of avoiding employees from work accidents and work-related illnesses. A well-organized Occupational Health and Safety Management System will reduce the risk of work accidents. Additionally, risks can also be minimized by identifying, analyzing, and assessing potential hazards. PG Krebet Baru is one of the sugar factories still actively conducting production processes with approximately 1,325 workers. PG Krebet Baru has four main workstations that support their entire sugar production process, namely the milling station, the boiler station, the electrical station, and the mechanical workshop station. This research aims to identify potential hazards present at each workstation in PG Krebet Baru using the Hazard and Operability Studies (HAZOP) method. HAZOP is part of risk management used to identify, evaluate, and control hazards and risks in complex processes. The method begins by identifying hazards present at each workstation. The identification results revealed 8 risks at the milling station, 14 risks at the boiler station, 9 risks at the electrical station, and 6 risks at the mechanical workshop station. Then, the identified risks were assessed. The results showed that each station had risks at the high level, with a total of 7 high-level risks across all stations. Based on the risk assessment results, an analysis was conducted and recommendations were made to minimize these risks. The recommendations provided include engineering control and administrative control. Finally, conclusions were drawn, and suggestions were given for future research.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Occupational Health and Safety, Hazard and Operability Studies, Risk Assessment
Subjects: T Technology > T Technology (General) > T55 Industrial Safety
Divisions: Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Industrial Engineering > 26201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Alfian Fikri Ramadhan
Date Deposited: 28 Nov 2024 08:00
Last Modified: 28 Nov 2024 08:00
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/115850

Actions (login required)

View Item View Item