Arisani, Wanda Nabila (2022) Pengaruh Ventilasi Dan Aktivitas Penghuni Terhadap Kualitas Udara Dalam Ruang Rumah Tinggal Di Tepi Jalan Raya Kota Surabaya Untuk Parameter Pm2,5. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
03211840000029-Undergraduate_Thesis.pdf Download (10MB) |
Abstract
Rumah adalah bangunan tempat tinggal manusia. Kualitas udara di dalam ruangan menjadi hal yang penting karena berhubungan dengan kesehatan manusia. Salah satu faktor yang dapat memengaruhi kualitas udara dalam ruang adalah ventilasi dan aktivitas penghuni. Ventilasi berfungsi sebagai media pertukaran udara. Udara buruk dalam ruangan dapat bertukar dengan udara luar melalui ventilasi sehingga tidak terjadi akumulasi polutan dalam ruangan. Selain itu aktivitas penghuni ruangan berpotensi menimbulkan polutan. Salah satu polutan berbahaya yang memengaruhi kesehatan manusia yaitu PM2,5. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kadar PM2,5 terhadap baku mutu, menentukan pengaruh ventilasi terhadap kualitas udara dalam ruang, dan menentukan pengaruh aktivitas penghuni terhadap kualitas udara dalam ruang untuk parameter PM2,5. Sumber data primer diperoleh dari pengukuran dan pengisian kuisioner. Pengukuran konsentrasi PM2,5 dilakukan di dalam dan luar ruangan dengan menggunakan Air Visual Pro yang diletakkan setinggi 1-1,5 m diatas permukaan lantai. Air Visual Pro diletakkan di ruang keluarga untuk pengukuran indoor dan teras rumah untuk pengukuran outdoor. Baku mutu yang digunakan dalam membandingkan hasil pengukuran yaitu Lampiran VII PP No. 22 tahun 2021. Data pengukuran dan hasil kuisioner dianalisis dengan melakukan uji korelasi pearson dan regresi linier berganda menggunakan software SPSS. Hasil penelitian menujukkan rata-rata konsentrasi PM2,5 yang dibandingkan dengan baku mutu 24 jam pada 5 unit rumah tinggal di hari libur (weekend) semua memenuhi baku mutu yaitu tidak melebihi 55 µg/m3 , sedangkan pada hari kerja (weekdays) terdapat unit yang melebih baku mutu yaitu unit 4 dan unit 5. Konsentrasi PM2,5 pada indoor dan outdoor berkorelasi sedang hingga kuat akibat aktivitas membuka jendela. Aktivitas penghuni yang berpengaruh terhadap konsentrasi PM2,5 berdasarkan hasil uji statistik yaitu suhu, kelembaban, jumlah kipas, jumlah kamar, lamanya membuka jendela, luasan bukaan jendela, lamanya aktivitas memasak, lamanya penggunaan AC, lamanya penggunaan kipas, aktivitas merokok, dan jumlah furnitur
==============================================================================================================================
A house is a building for people to live in. Indoor air quality is important because it is related to human health. One of the factors that can affect indoor air quality is ventilation and occupant activities. Poor indoor air can be exchanged with outside air through ventilation so that there is no accumulation of indoor pollutants. The activities of the occupants of the room have the potential to cause pollution. One of the harmful pollutants that affects human health is PM2.5. This study aims to evaluate PM2.5 levels against quality standards, determine the effect of ventilation on indoor air quality, and determine the effect of occupant activities on indoor air quality for PM2.5 parameters. PM2.5 concentration measurements were carried out indoors and outdoors using Air Visual Pro, which was placed 1–1.5 m above the floor surface. The Air Visual Pro is placed in the living room for indoor measurements and on the home terrace for outdoor measurements. The quality standard used in comparing the measurement results is Lampiran VII PP No. 22 of 2021. Measurement data and questionnaire results were analyzed by performing the Pearson Correlation Test and multiple linear regression using SPSS software. The results showed that the average concentration of PM2.5 compared to the 24-hour quality standard in 5 residential housing units on weekends all met the quality standard, which did not exceed 55 g/m3 , while on weekdays there were units that exceeded the quality standard are unit 4 and unit 5. The concentration of PM2.5 indoors and outdoors has a moderate to strong correlation due to window opening activities. The results of the statistical test showed that PM2,5 concentrations were affected by temperature, humidity, number of fans, number of rooms, window opening time, window openings, cooking time, AC usage time, fan usage time, smoking activity, and number of furniture
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | RSL 628.53 Ari p-1 2022 |
Uncontrolled Keywords: | Air Visual Pro, konsentrasi PM2,5, kualitas udara dalam ruang, regresi linier berganda, ventilas, Air Visual Pro, indoor air quality, multiple linear regression, PM2.5 concentration, ventilation |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD883.5 Air--Pollution |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Mr. Marsudiyana - |
Date Deposited: | 02 Dec 2024 06:55 |
Last Modified: | 02 Dec 2024 06:55 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/115869 |
Actions (login required)
View Item |