Uji Efektifitas Eceng Gondok (Eichornia Crassipes) Dan Kayu Apu (Pistia Stratiotes) Sebagai Tumbuhan Polishing Treatment Untuk Meremoval Bod, Cod, Dan Tss Pada Limbah Cair Rumah Potong Hewan

Ananta, Nugraha Yudi (2022) Uji Efektifitas Eceng Gondok (Eichornia Crassipes) Dan Kayu Apu (Pistia Stratiotes) Sebagai Tumbuhan Polishing Treatment Untuk Meremoval Bod, Cod, Dan Tss Pada Limbah Cair Rumah Potong Hewan. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03211840000053-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
03211840000053-Undergraduate_Thesis.pdf

Download (10MB)

Abstract

Untuk memenuhi permintaan akan kebutuhan daging, maka terjadi peningkatan aktivitas penyembelihan hewan di rumah potong hewan. Akibatnya produksi limbah juga ikut meningkat. Dampak negatif dari limbah cair rumah potong hewan yang dibuang ke badan air tanpa diolah terlebih dahulu dapat membahayakan lingkungan. Limbah cair rumah potong hewan yang mengandung darah, protein, lemak dan padatan tersusupensensi dapat menyebabkan tingginya bahan organik dan nutrisi. Konsentrasi bahan yang tercemar terdapat dalam air limbah cair rumah potong hewan seperti BOD, COD, dan TSS dapat menimbulkan dampak negatif pada kehidupan biota sehingga berakibat terjadinya dampak negatif pada kehidupan biota sehingga berakibat teJjadinya pencemaran pada badan air tersebut. Untuk meningkatkan kualitas air limbah rumah potong hewan dibutuhkan pengolahan terlebih dahulu. Sebelum dilakukan penelitian utama dilakukan tahap propagasi, aklimatisasi, dan uji range finding test terlebih dahulu. Tajap propagasi dilakukan selama I bulan hingga tumbuh tunas atau tumbuhan generasi kedua yang akan digunakan untuk tahap selanjutnya. Pada tahap aklimatisasi bertujuan untuk mendapatkan tumbuhan uji telah beradaptasi dengan lingkungan baru. Kemudian tahap uji range finding test harus dilakukan untuk menetapkan konsentrasi zat uji yang akan digunakan untuk pengujian utama. Konsentrasi yang digunakan yaitu 0%, 5%, 10%, 20%, 40%, dan 80% dan dilakukan selama 7 hari. Kemudian tahap uji utama dengan parameter yang dianalisis yaitu BOD, COD dan TSS. Penelitian menggunakan reaktor plastik bervolume 30 L yang dilakukan selama 14 hari. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini
yaitujenis tumbuhan (Eceng Gondok dan Kayu apu) danjenis limbah RPH (Ayam dan Sapi). Hasil yang diperoleh pada tahap Range Finding Test menunjukkan bahwa pada limbah RPH sapi eceng gondok dapat hidup pada konsentrasi limbah sebesar 10%. Sementara kayu apu dapat hidup pada konsentrasi limbah 20%. Sedangkan pada limbah RPH ayam eceng gondok dapat hidup pada konsentrasi limbah 20%. dan kayu apu pada konsentrasi limbah 20%. Sementara hasil fitoproses menunjukkan bahwa Pada limbah cair RPH sapi penyisihan BOD paling efektifpada tumbuhan kayu apu yaitu sebesar 300,7 mg/1, penyisihan COD paling efektif pada tumbuhan kayu apu yaitu sebesar 368 mg/1, dan penyisihan TSS paling efektif pada kayu apu yaitu sebesar 54,2 mg/1 Pada limbah cair RPH ayam penyisihan BOD paling efektifpada tumbuhan kayu apu yaitu sebesar 65,4 mg/1, penyisihan COD paling efektif pada tumbuhan kayu apu yaitu sebesar 176 mg/1, dan penyisihan TSS paling efektif pada kayu apu yaitu sebesar 76,8 mg/1
==============================================================================================================================
To meet the demand for meat, there has been an increase in animal slaughtering activities in abattoirs. The results of the production of waste also increased. The negative impact of abattoir wastewater discharged into water bodies without being treated first can harm the environment. Slaughterhouse liquid waste containing blood, protein, fat, and suspended solids can cause high organic matter and nutrients. Concentrations of polluted materials found in abattoir wastewater such as BOD, COD, and TSS can harm the life of the biota, resulting in a negative impact on the life of the biota, resulting in pollution of the water body. To improve the quality of abattoir wastewater, treatment is needed first. Before the main research, the propagation, acclimatization, and range testing stages were carried out first. Sharp propagation is carried out for I month until shoots or second�generation plants grow which will be used for the next stage. During the acclimatization stage, the aim is to get plants that have adapted to the new environment. Then the range-finding test phase must be carried out to determine the concentration test of the substance used for the main test. The concentrations used were 0%, 5%, 10%, 20%, 40%, and 80% and were carried out for 7 days. Then the main test phase with the analyzed parameters, namely BOD, COD, and TSS. The study used a plastic reactor with a volume of 30 L which was carried out for 14 days. The variables used in this study were plant species (Eceng Gondok and Kayu Apu) and the type of RPH waste (Chicken and Cattle). The results obtained at the Range Finding Test stage showed that the water hyacinth
cattle slaughterhouse waste could live at a concentration of 10% of waste. Meanwhile, Water Lettuce can live with a waste concentration of 20%. Meanwhile, the wastewater hyacinth chicken RPH can live at a concentration of 20% waste. and Water Lettuce at a waste concentration of 20%. Meanwhile, the phytoprocess results showed that in the liquid waste of cattle slaughterhouse, the most effective BOD removal was 300.7 mgll for pumice, and the most effective COD removal was 368 mgll for Water Lettuce. The most effective TSS removal was on Water Lettuce. that is equal to 54.2 mgll In the liquid waste of chicken slaughterhouse the most effective removal of BOD on Water Lettuce is 65.4 mgll, the most effective removal of COD on Water Lettuce is 176 mgll, and the most effective removal ofTSS on Water Lettuce that is equal to 76.8 mgll

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSL 628.9 Ana u-1 2022
Uncontrolled Keywords: BOD,COD,Eceng Gondok,Fitotreatment, Kayu Apu,Rumah Potong Hewan,TSS, Water Hyacinth,Phytotreatment,Water ettuce,Slaughterhouse
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD195.S47 Sewage disposal plants--Environmental aspects
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Mr. Marsudiyana -
Date Deposited: 03 Dec 2024 05:34
Last Modified: 03 Dec 2024 05:34
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/115884

Actions (login required)

View Item View Item