Absor, Abel Arelian (2022) Kajian Fikoremediasi Untuk Remediasi Air Sungai. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
03211840000054-Undergraduate_Thesis.pdf Download (6MB) |
Abstract
Air merupakan salah satu kebutuhan utama untuk kelangsungan hidup di bumi. Sebagian besar air yang terdapat di daratan berada dalam sungai. Sungai adalah saluran yang terbentuk secara alami yang berfungsi untuk menampung dan mengalirkan air dari sumber mata air ke laut. Kegiatan manusia di sekitar sungai dapat mempengaruhi kualitas air sungai. Pemerintah telah melakukan beberapa upaya untuk meremediasi air sungai, namun terdapat beberapa faktor yang menghambat upaya pemerintah tersebut. Terdapat alternatif lain yang dapat digunakan untuk meremediasi air sungai, yaitu metode fikoremediasi. Fikoremediasi adalah penggunaan alga untuk menghilangkan atau mengubah polutan, nutrisi, dan racun lainnya dari air. Oleh karena itu, diperlukan studi literatur untuk mengkaji pengaruh fikoremediasi, serta aplikasinya pada air sungai. Metode studi yang digunakan dalam penyusunan kajian ini adalah kajian pustaka dengan systematic review dari berbagai literatur yang terkait dengan fikoremediasi air sungai. Kajian pustaka digunakan untuk menganalisis kasus pencemaran air sungai secara literatur dengan menerapkan fikoremediasi sebagai penanganannya. Literatur yang digunakan sebagai sumber data sekunder berasal dari hasil penelitian diutamakan dalam 10 tahun terakhir. Studi kasus dilakukan berdasarkan data dari sumber referensi seperti buku teks, laporan penelitian, buletin, jurnal nasional maupun internasional, dan website. Analisis data hasil dari kajian pustaka akan dilakukan hingga menghasilkan kesimpulan yang menjawab tujuan. Studi kasus diambil dari Sungai Kalimas Surabaya Sungai Kalimas termasuk dalam sungai kelas II dan memiliki 6 jenis parameter kualitas air yang melebihi baku mutu sesuai aturan yang berlaku. Spesies alga yang cocok untuk melakukan fikoremediasi pada air Sungai Kalimas adalah Chlorella vulgaris dikarenakan alga ini dapat menurunkan 6 jenis parameter tersebut sekaligus, dan Sungai Kalimas memiliki suhu rata-rata yang optimum untuk pertumbuhan dan perkembangan C. vulgaris. Teknik fikoremediasi yang digunakan untuk Sungai Kalimas adalah microbial dosing. Microbial dosing adalah penggunaan mikroba dalam dosis tertentu untuk meremediasi suatu badan air. Dosis C. vulgaris yang digunakan untuk melakukan fikoremediasi pada air Sungai Kalimas adalah 71,24 m3
==============================================================================================================================
Water is one of the most basic requirements for survival on Earth. Most of the water on land is in rivers. A river is a naturally formed channel that serves to accommodate and drain water from a source to the sea. Human activities around the river can affect the quality of river water. The government has made several efforts to remediate river water, but there are several factors that hinder the government's efforts. There is another alternative that can be used to
remediate river water, namely the phycoremediation method. Phycoremediation is the use of algae to remove or convert pollutants, nutrients, and other toxins from water. Therefore, a literature study is needed to examine the effect of phycoremediation, as well as its application to river water. The study method used in the preparation of this study is a literature review with a systematic review of various literature related to river water phycoremediation. A literature review is used to analyze cases of river water pollution in the literature by applying phycoremediation as a treatment. The literature used as a source of secondary data comes from research results, preferably in the last 10 years. Case studies are conducted based on data from reference sources such as textbooks, research reports, bulletins, national and international journals, and websites. Analysis of the data from the literature review will be carried out to produce conclusions that answer the objectives. The case study is taken from the Kalimas River in Surabaya. The Kalimas River is included in class II rivers and has 6 types of water quality parameters that exceed the quality standards according to applicable regulations. The species of algae that is suitable for phycoremediation in Kalimas River water is Chlorella vulgaris because this algae can reduce 6 types of parameters at once, and the Kalimas River has an optimum average temperature for the growth and development of C. vulgaris. The phycoremediation technique used for the Kalimas River is microbial dosing. Microbial dosing is the use of microbes in certain doses to remediate a body of water. The dose of C. vulgaris used to perform phycoremediation in Kalimas River was 71,24 m3
.
.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | RSL 628.55 Abs k-1 2022 |
Uncontrolled Keywords: | Air Sungai, Alga, Chlorella vulgaris, Fikoremediasi, Microbial dosing, Algae, Chlorella vulgaris, Microbial dosing, Phycoremediation, River Water. |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD195.S47 Sewage disposal plants--Environmental aspects |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Mr. Marsudiyana - |
Date Deposited: | 03 Dec 2024 05:42 |
Last Modified: | 03 Dec 2024 05:45 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/115885 |
Actions (login required)
View Item |