Pramessari, Vanessa (2022) Kajian Kecukupan Ruang Terbuka Hijau Publik Untuk Mereduksi Konsentrasi Karbon Dioksida (Co2) Dari Kendaraan Bermotor Di Jalan Tunjungan Dan Jalan Basuki Rahmat, Surabaya. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
03211840000061-Undergraduate_Thesis.pdf Download (7MB) |
Abstract
Emisi hasil dari sisa pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor mengakibatkan pencemaran udara terutama di jalan arteri sekunder yang berada di tengah kota. Di sepanjang Jalan Basuki Rahmat dan Jalan Tunjungan ini berdiri bangunan-bangunan yang mayoritas diperuntukkan untuk perdagangan dan komersial. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengkaji beban emisi kendaraan bermotor serta menganalisis kemampuan penyerapan Ruang Terbuka Hijau (RTH) publik eksisting pada ruang Jalan Basuki Rahmat dan Jalan Tunjungan. Penelitian ini diawali dengan melakukan traffic counting di Jalan Basuki Rahmat dan Jalan Tunjungan setiap hari Senin hingga Sabtu dari tanggal 17 – 23 Maret 2022, yaitu selama lima hari weekday (Senin-Jumat) dan satu hari weekend (Sabtu) pada jam puncak pagi (07.00-08.00 WIB) dan jam puncak sore (16.00-17.00 WIB). Kemudian dihitung beban emisi dari hasil kendaraan bermotor yang memasuki wilayah jalan tersebut. Sedangkan kemampuan daya serap RTH eksisting dianalisis dengan mendata jenis pohon dan semak yang berada pada ruang jalan tersebut. Kemampuan serapan vegetasi yang ada diperoleh dari data studi literatur. Dari hasil penelitian ini didapatkan daya serap vegetasi Jalan Basuki Rahmat adalah 859,48 g CO2/detik dengan kemampuan tersisa untuk menyerap emisi sebesar 354,5 g CO2/detik. Sedangkan untuk Jalan Tunjungan daya serap vegetasinya hanya sebesar 185,056 g CO2/detik sehingga kekurangan sebesar 30,193 g CO2/detik yang masih belum mampu terserap. Selain itu, dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa RTH publik di Jalan Basuki Rahmat mampu untuk menyerap konsentrasi CO2 secara optimal selama lima tahun kedepan, yaitu sampai dengan tahun 2027 dengan sisa emisi sebesar 353,5 g CO2/detik, apabila kondisi RTH tetap sama. Sedangkan untuk Jalan Tunjungan, belum mampu menyerap emisi CO2 dari kendaraan bermotor secara maksimal dengan sisa emisi sebesar 32,589 g CO2/detik, dengan periode waktu di lima tahun yang sama.
==============================================================================================================================
Emissions from the combustion residue of motor-vehicle fuels cause air pollution, especially on secondary arterial roads in the middle of the city. Mostly, the buildings along Jalan Basuki Rahmat and Jalan Tunjungan are intended for trade and commercial use. This study aims to assess the emission load of motor vehicles and analyze the absorption capacity of the existing public Green Open Space on Jalan Basuki Rahmat and Jalan Tunjungan. This research begins by doing traffic counting on Jalan Basuki Rahmat and Jalan Tunjungan every Monday to Saturday from 17 – 23 March 2022, for five weekdays (Monday�Friday) and one weekend (Saturday) at peak hours in the morning (07.00-08.00 WIB) and peak hours in the afternoon (16.00-17.00 WIB). Then calculate the emission load from motor vehicles entering the road area. Meanwhile, the absorption capacity of the existing green open space was analyzed by recording the types of trees and shrubs in the road space. Vegetation absorption capacity are obtained from literature study data. The result of this study, the absorption capacity of vegetation on Jl. Basuki Rahmat is 859.48 g CO2/sec with the remaining capacity to absorb emissions is 354,5 g CO2/sec. While the absorption capacity of vegetation on Jalan Tunjungan is only 185.056 g CO2/sec, so there is still a shortage of 30,193 g CO2/sec that has not been able to be absorbed. Furthermore, this research was found that the public green open space on Jalan Basuki Rahmat is able to optimally absorb CO2 concentrations for the next five years (2027) with the remaining emission is 353,5 g CO2/sec, only if the green open space conditions remain the same. While Jalan Tunjungan, it has not been able to absorb CO2 emissions maximally from motor vehicles with the remaining emissions of 32,589 g CO2/sec, with the same five-year time period.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | RSL 363.738 7 Pra k-1 2022 |
Uncontrolled Keywords: | CO2, Jalan Tunjungan dan Basuki Rahmat, Kendaraan Bermotor, RTH, Motor Vehicle, Green Open Space, |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD883.5 Air--Pollution |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Mr. Marsudiyana - |
Date Deposited: | 03 Dec 2024 06:25 |
Last Modified: | 03 Dec 2024 06:25 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/115888 |
Actions (login required)
View Item |