Aprilia, Elfira (2022) Perencanaan Penggunaan Tanaman Hias Untuk Fitoremediasi Ruangan Dalam (Indoor) Apartemen Dari Pajanan Partikulat. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
03211840000107-Undergraduate_Thesis.pdf Download (3MB) |
Abstract
Kualitas udara di dalam ruangan merupakan parameter yang mengindikasikan kondisi udara di dalam ruangan apartemen tersebut. Kualitas udara yang buruk dapat didefinisikan sebagai pencemaran udara. Pencemaran udara dalam ruang merupakan suatu keadaan adanya polutan yang konsentrasinya dapat berisiko menimbulkan gangguan kesehatan manusia seperti penyakit paru-paru, jantung, iritasi mata, alergi, asma, dan flu. Salah satu jenis pencemar udara yang berdampak pada kesehatan adalah Particulate Matter (PM) karena bersifat respirable yang memicu terjadinya gangguan pernapasan yaitu Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab berpengaruhnya konsentrasi partikulat di dalam ruangan yang dilakukan penghuni apartemen, salah satunya adalah faktor dari luar ruangan seperti pengaruh dari aktivitas transportasi. Fitoremediasi merupakan salah satu solusi untuk mereduksi partikulat yang berlebih. Sehingga tujuan yang ingin dicapai dari perencanaan ini adalah untuk mengidentifikasi pajanan partikulat di dalam ruangan apartemen, menginventarisasi tanaman hias yang sesuai dalam fitoremediasi udara indoor, serta merencanakan kebutuhan tanaman hiasnya. Pengukuran konsentrasi partikulat dilakukan di dalam ruangan apartemen pada 3 lokasi unit yang sudah ditentukan. Pemilihan ruangan apartemen dengan memperhatikan jarak dari ruangan ke lahan parkir sebagai pembandingnya. Setelah dilakukan pengukuran partikulat, 3 dari 3 unit untuk pengukuran konsentrasi PM2,5 menunjukkan hasil di atas baku mutu menurut Peraturan Menteri Kesehatan No. 1077 Tahun 2011. Sedangkan untuk pengukuran PM10, hanya 1 dari 3 unit yang hasil pengukurannya berada di atas baku mutu. Karena memiliki beberapa kelebihan, maka untuk mereduksi konsentrasi partikulat di dalam ruangan, digunakan metode fitoremediasi dengan menggunakan tanaman hias. Fitoremediasi sendiri merupakan metode untuk membersihkan maupun mengontrol kontaminan dengan menggunakan tumbuhan. Kebutuhan tanaman hias dalam ruangan direncanakan dengan memperhatikan tingkat reduksi tanaman supaya konsentrasi partikulat tidak melebihi baku mutunya dan dihitung dengan metode pendekatan. Didapatkan hasil pengukuran yang telah dilakukan, yaitu konsentrasi tertinggi PM2,5 pada unit A adalah 58,7 μg/m3 , untuk PM10 adalah 74,3 μg/m3 . Pada unit B, konsentrasi tertinggi PM2,5 adalah 46,5 μg/m3 sedangkan konsentrasi PM10 adalah 59,7 μg/m3 . Konsentrasi PM2,5 tertinggi pada unit C adalah 35,8 μg/m3 , sedangkan untuk konsentrasi PM10 adalah 54,1 μg/m3 . Perencanaan penggunaan tanaman hias dilakukan perhitungan dengan metode pendekatan. Setelah dilakukan perhitungan, total kebutuhan tanaman untuk masing-masing unit berbeda. Pada unit A dan B, direncanakan 3 tanaman hias, sedangkan untuk unit C hanya membutuhkan 2 tanaman hias untuk mereduksi PM2,5 dan PM10. Ilustrasi pemanfaatan tanaman hias dalam ruangan disajikan dalam bentuk gambar.
=============================================================================================================================
Indoor air quality is a parameter that indicates the air condition in the room. Poor air quality can be defined as air pollution. Indoor air pollution is a condition of the presence of pollutants whose concentrations can be at risk of causing human health problems such as lung disease, heart disease, eye irritation, allergies, asthma, and flu. One type of air pollutant that has an impact on health is Particulate Matter (PM) because it is respirable which triggers respiratory disorders, namely Acute Respiratory Infections (ARI). There are several factors that cause the influence of indoor particulate concentrations by apartment residents, one of which is external factors such as the influence of transportation activities. Phytoremediation is one solution to reduce excess particulates. Thus, the aims of this planning are to identify particulate exposures
in the apartment room, take an inventory of ornamental plants that are suitable for indoor air phytoremediation, and plan ornamental plant needs. Measurements of particulate concentrations were carried out in the apartment room at 3 predetermined unit locations. The choice of apartment space by taking into account the distance from the room to the parking lot as a comparison. After measuring particulates, 3 out of 3 units for measuring the concentration of PM2,5 showed results above the quality standard according to the Peraturan Menteri Kesehatan No. 1077 Tahun 2011. As for PM10 measurement, only 1 of 3 units whose measurement results are above the quality standard. Because it has several
advantages, to reduce the concentration of particulates in the room, phytoremediation methods are used using ornamental plants. Phytoremediation is a method for cleaning or controlling contaminants using plants. The need for indoor ornamental plants is planned by taking into account the level of plant reduction so that the particulate concentration does not exceed the quality standard and is calculated by the approach method. The results of the measurements that have been carried out are that the highest
concentration of PM2,5 in unit A is 58,7 μg/m3 , for PM10 is 74,3 μg/m3 . In unit B, the highest concentration of PM2,5 was 46,5 μg/m3 while the concentration of PM10 was 59,7 μg/m3 . The highest PM2,5 concentration in unit C was 35,8 μg/m3 , while the highest PM10 concentration is 54,1 μg/m3 . Designing the use of ornamental plants is calculated using the approach method. After calculating, the total plant requirements for each unit are different. In units A and B, 3 ornamental plants are planned, while for unit C only 2 ornamental plants are needed to reduce PM2,5 and PM10. Illustrations of the use of ornamental plants in the room are presented in the form of images.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | RSL 628.4 Apr p-1 2022 |
Uncontrolled Keywords: | Fitoremediasi, Tanaman Hias, Partikulat, Pencemaran Udara, Ruangan Dalam Apartemen, Air Pollution, Indoor Apartment, Ornamental Plants, Particulates, Phytoremediation |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD192.5 Bioremediation |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Mr. Marsudiyana - |
Date Deposited: | 09 Dec 2024 06:45 |
Last Modified: | 09 Dec 2024 06:47 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/115925 |
Actions (login required)
View Item |