Studi Pengaruh Variasi Crosslinking Agent Caso4 Dan Komposisi Penambahan Baso4 Pada Komposit Hydrogel Alginate

Ednanda, Adelina Salsabila (2022) Studi Pengaruh Variasi Crosslinking Agent Caso4 Dan Komposisi Penambahan Baso4 Pada Komposit Hydrogel Alginate. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 02511840000066-Undergraduate_Thesis.pdf Download (7MB)

Abstract

Lower Back Pain (LBP) merupakan masalah kesehatan yang ditandai dengan nyeri pinggang yang berasal dari tulang belakang daerah spinal, otot, atau saraf lain di area tersebut. Penyebab paling umum dari LBP adalah 40% Degenerative pada Intervertebral Disc (IVD). Salah satu alternatif treatment adalah Injectable Method. Injectable method adalah penambahan material dengan cara menyuntikkan material ke dalam segmen Intervertebral Disc yang mengalami degradasi atau kerusakan. Injectable hydrogel material tersebut akan berperan sebagai scaffold. Pada penelitian ini komposit hydrogel ALG/PVA/BaSO4 dilakukan analisa pengaruh variasi penambahan crosslink agent CaSO4 (1 ; 1,5 dan 2 wt%) dan penambahan BaSO4 (1 dan 1,5 wt%). Crosslink agent CaSO4 memiliki sifat kecepatan gelasi alginat yang stabil dengan tingkat kelarutan yang rendah sehingga membentuk struktur yang seragam. Penambahan BaSO4 bertujuan untuk meningkatkan radiopak pada suatu material agar dapat terlihat pada sinar-x. Karakterisasi yng dilakukan meliputi gelation time, morfologi (pori dan persebaran BaSO4), tingkat kecerahan hasil kontras dengan menggunakan sinar-x, nilai kekuatan tekan. Dari hasil pengujian gelation time didapatkannya gelation time 5-15 menit dalam pembuatan gelation composite yaitu selama 5-15 menit sehingga masih sesuai dengan kriteria material scaffold nucleus pulposus (NP). Didapatkan hasil morfologi pada komposit hydrogel Alginate adalah ukuran pori terbesar yaitu komposit hydrogel ALG/PVA/BaSO4dengan variasi CaSO4-2 %wt sedangkan terkecil adalah CaSO4-1 %wt tanpa penambahan BaSO4. Nilai porositas terkecil adalah 18,99 % dan yang terbesar adalah 84,13 %. Untuk persebaran BaSO4 terdapat penyebaran merata di setiap penambahannya. Pada pengujian radiopasitas didapatkan hasil kontras pengamatan menggunakan sinar-X pada komposit hydrogel Alginate adalah meningkatkan radiopasitas 65 % hingga 83 % pada penambahan BaSO4 1,5%wt. Pada pengujian tekan didapatkan nilai modulus tekan yang sesuai dengan kiteria NP. Nilai modulus tekan terbesar adalah 0,11 ± 0,09 MPa. Sedangkan nilai kekuatan tekan komposit hydrogel ALG/PVA/BaSO4 tidak memenuhi standar kekuatan tekan dalam kriteria material scaffold NP. Hasil terbaik dimiliki oleh komposit hydrogel ALG/PVA/BaSO4 dengan penambahan 1,5%wt CaSO4 dan penambahan 1,5% BaSO4 yang memiliki nilai modulus elastisitas 0,09 ± 0,06 MPa, radiopasitas 77-79 % dan waktu gelation 12 menit. Hasil pengujian tersebut paling mendekati kriteria material scaffold NP.
===============================================================================================================================
Lower Back Pain (LBP) is a health problem characterized by back pain that originates in the spine of the spinal area, muscles, or other nerves in the area. The most common cause of LBP is 40% degenerative on intervertebral disc (IVD). One alternative treatment is the Injectable Method. Injectable method is the addition of material by injecting material into the segment of the Intervertebral Disc that is degraded or damaged. The injectable hydrogel material will act as a scaffold. In this study, the ALG / PVA / BaSO4 hydrogel composite was analyzed for the effect of variations in the addition of crosslink agents CaSO4 (1 ; 1.5 and 2 wt%) and the addition of BaSO4 (1 and 1.5 wt%). CaSO4 crosslink agent has the property of a stable alginate winding speed with a low degree of solubility so that it forms a uniform structure. The addition of BaSO4 aims to increase the radiopaque of a material so that it can be seen in x�rays. Characterization carried out includes gelation time, morphology (pre and distribution of BaSO4), the level of brightness of the contrast results using x-rays, compressive strength values. From the results of the gelation time test, the gelation time was obtained for 5-15 minutes in making a gelation composite, which is for 5-15 minutes so that it still complies with the criteria of the scaffold nucleus pulposus (NP) material. Morphological results obtained on hydrogel alginate composites are the largest pore size, namely alg / PVA / BaSO4 hydrogel composites with va The smallest porosity value is 18,99 % and the largest is 84,13 %. For the distribution of BaSO4 there is an even spread in each addition. In radiopasity testing, the results of contrast observations using X-rays on the Alginate hydrogel composite were obtained to increase radiopasity by 65% to 83% at the addition of BaSO4 1.5% wt. In the pressure test, a compressive modulus value is obtained that matches the NP criteria. The largest compressive modulus values are 0,11 ± 0,09 MPa. Meanwhie, the compressive strength value of the ALG/PVA/BaSO4 hydrogel composite does not meet the compressive strength standards in the criteria for scaffold NP material. The best results are owned by the ALG/PVA/BaSO4 hydrogel composite with the addition of 1,5%wt CaSO4 and the addition of 1,5% BaSO4 which has an elastic modulus value of 0,09 ± 0,06 MPa, radiopacity of 77-79% and a gelation time of 12 minutes. The test results are closest to the criteria for scaffold NP material. Variations of CaSO4-2 %wt while the smallest is CaSO4-1 %wt without the addition of BaSO4

Item Type:	Thesis (Other)
Additional Information:	RSMt 667.9 Ras k 2022
Uncontrolled Keywords:	Crosslinking Agent, Low Back Pain, Scaffold,
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA418.38 Materials--Fatigue.
Divisions:	Faculty of Industrial Technology > Material & Metallurgical Engineering > 28201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Mr. Marsudiyana -
Date Deposited:	17 Dec 2024 06:04
Last Modified:	17 Dec 2024 06:04
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/115998

Actions (login required)

View Item