Priyastiwi, Sinta (2024) Pemodelan Kasus Baru HIV di Jawa Barat Menggunakan Poisson Inverse Gaussian Regression. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
2043211021-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2027. Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Jawa Barat menduduki peringkat pertama sebagai provinsi dengan jumlah kasus HIV tertinggi di Indonesia pada tahun 2022 sebanyak 8.680 kasus dan masih tertinggal dalam mencapai salah satu target pemerintah untuk mencapai 95% Orang Dengan HIV (ODHIV) mengetahui statusnya bahwa mereka telah terinfeksi HIV yang saat ini masih di angka 81%. Hal tersebut menjadi dasar penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh signifikan terhadap jumlah kasus HIV di Provinsi Jawa Barat. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan analisis pemodelan kasus HIV di Jawa Barat dengan menggunakan metode Poisson Inverse Gaussian Regression atau Regresi PIG dikarenakan data jumlah kasus HIV merupakan data count dan memiliki probabilitas kejadian yang kecil. Pada analisis Regresi Poisson, asumsi mean dan varians seringkali tidak terpenuhi dikarenakan dapat terjadi overdispersi ataupun underdispersi yang dapat diatasi menggunakan Regresi PIG. Regresi PIG memiliki sifat fleksibel yang dapat mengatasi kasus overdispersi maupun underdispersi dengan baik, dibandingkan dengan Regresi Binomial Negatif yang hanya mampu mengatasi masalah overdispersi. Hasil dari penelitian ini yaitu karakteristik wilayah dengan jumlah kasus baru HIV tertinggi dipengaruhi oleh mobilitas penduduk tinggi, rendahnya penyuluhan HIV, serta ketersediaan fasilitas dan tenaga kesehatan yang memadai untuk deteksi kasus. Sebaliknya, wilayah dengan jumlah kasus terendah memiliki cakupan skrining kesehatan yang tinggi. Pada pemodelan Regresi PIG didapatkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap jumlah kasus baru HIV di Jawa Barat pada tahun 2022 yaitu persentase remaja yang mendapatkan penyuluhan HIV, persentase penduduk 15 tahun ke atas yang tidak tamat SD, dan rasio jumlah tenaga kesehatan per 100.000 penduduk.
=================================================================================================================================
West Java is ranked as the province with the highest number of HIV cases in Indonesia in 2022 with 8,680 cases and is still lagging behind in achieving one of the government's targets to reach 95% of People Living with HIV (ODHIV) knowing their status that they have been infected with HIV, which is currently still at 81%. This is the basis of this study which aims to determine what factors have a significant effect on the number of HIV cases in West Java Province. To achieve this goal, a modeling analysis of HIV cases in West Java was carried out using the Poisson Inverse Gaussian Regression method or PIG Regression because the data on the number of HIV cases is count data and has a small probability of occurrence. In Poisson Regression analysis, mean and variance assumptions are often not met because overdispersion or underdispersion can occur which can be overcome using PIG Regression. PIG Regression has flexible properties that can handle overdispersion and underdispersion cases well, compared to Negative Binomial Regression which can only overcome overdispersion problems. The results of this study indicate that the characteristics of areas with the highest number of new HIV cases are influenced by high population mobility, low HIV counseling, and the availability of adequate health facilities and personnel for case detection. Conversely, areas with the lowest number of cases have high health screening coverage. PIG regression modeling found that the factors that have a significant effect on the number of new HIV cases in West Java in 2022 are the percentage of adolescents who received HIV counseling, the percentage of the population 15 years and over who did not graduate from elementary school, and the ratio of health workers per 100,000 population.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kasus HIV, Overdispersi, Regresi PIG, Regresi Poisson, Sosial Ekonomi, HIV Cases, Overdispersion, PIG Regression, Poisson Regression, Socioeconomic |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics > QA278.2 Regression Analysis. Logistic regression |
Divisions: | Faculty of Vocational > 49501-Business Statistics |
Depositing User: | Sinta Priyastiwi |
Date Deposited: | 20 Dec 2024 03:08 |
Last Modified: | 20 Dec 2024 03:08 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/116020 |
Actions (login required)
View Item |