Pramadio, Indra Carllistya (2024) Analisis Pengaruh Rasio Powder Dan Liquid Terhadap Biomekanik Dan Biokompatibilitas Pada Akrilik Bone Cement Untuk Kasus Cranioplasty. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
02511940000087-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2027. Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Cranioplasty merupakan operasi bedah yang bertujuan untuk memperbaiki cacat tengkorak yang disebabkan oleh cedera atau operasi sebelumnya seperti kraniektomi dekompresi. Dilakukan dengan mengisi area yang rusak dengan berbagai bahan, salah satu bahan yang digunakan adalah acrylic bone cement. Acrylic bone cement adalah komposit polimer-keramik dengan bahan baku utama polimetil metakrilat (PMMA). Bone cement terdiri dari dua komponen, yaitu powder dan liquid. Bahan yang digunakan dalam powder antara lain Poli(metil metakrilat) (PMMA) dengan pemberian filler zirkonium dioksida (ZrO2) sebagai radiopaque agent, dam Calendula sp sebagai natural antibiotic agent. Sedangkandalam liquid digunakan N,N-Dimethyl-o-toluidine (DmoT) dan N,N-Dimethyl-p-toluidine (DmpT) sebagai katalis dan Monomer MMA,. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rasio powder dan liquid pada akrilik bone cement dengan katalis DMPT dan DMOT terhadap biomekanik dan biokompabilitas. Penelitian yang dilakukan memiliki target untuk dapat menghasilkan produk acrylic bone cement yang sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan yaitu ASTM F451 tentang acrylic bone cement dan ISO 10993-5. Pada penelitian ini dilakukan beberapa karakterisasi diatanranya pengujian dough time, setting time dan temperature setting. Pengujian radiografi menggunakan mesin Xray untuk menganalisis sifat radiopasitas bone cement. Mapping EDX digunakan untuk menganalisis persebaran dari unsur Zr. Karakterisasi sifat mekanikdan morfologi menggunakan universal testing machine untuk mengetahui kekuatan tekan dam Scanning Electron Microscoe untuk menganalisis morfologi bone cement setelah dilakukan perendaman selama 0, 30 dan 60 hari. SEM. Pengujian MTT Assay untuk menganalisis biokompatibilitas bone cement berdasarkan viabilitas cell. Berdasarkan penilitan tersebut didapatkan sampel yang sesuai dengan kriteria ASTM F451 dan ISO 10993 yaitu sampel O3R15T yaitu dengan kriteria setting time 07:31, temperature setting 87oC, kekuatan tekan 0 hari, 30 haro, dan 60 hari secara berturut turut adalah 152.06 Mpa, 135.94 Mpa, dan 124.14 Mpa, serta viabilitas sel 110.27%
====================================================================================================================================
Cranioplasty is a surgical operation that aims to repair skull defects caused by injury or previous surgery such as decompression craniectomy. It is done by filling the damaged area with various materials, one of the materials used is acrylic bone cement. Acrylic bone cement is a polymer-ceramic composite with the main raw material of polymethyl methacrylate (PMMA). Bone cement consists of two components, namely powder and liquid. The materials used in the powder include Poly (methyl methacrylate) (PMMA) with the addition of zirconium dioxide (ZrO2) filler as a radiopaque agent, and Calendula sp as a natural antibiotic agent. While in the liquid used N, N-Dimethyl-o-toluidine (DmoT) and N, N-Dimethyl-p-toluidine (DmpT) as catalysts and MMA Monomer. This study aims to analyze the effect of the powder and liquid ratio on acrylic bone cement with DMPT and DMOT catalysts on biomechanics and biocompatibility. The research conducted has a target to be able to produce acrylic bone cement products that comply with the established standards, namely ASTM F451 on acrylic bone cement and ISO 10993-5. In this study, several characterizations were carried out including dough time, setting time and temperature setting tests. Radiographic testing using an X-ray machine to analyze the radiopacity properties of bone cement. EDX mapping is used to analyze the distribution of Zr elements. Characterization of mechanical and morphological properties using a universal testing machine to determine the compressive strength and Scanning Electron Microscoe to analyze the morphology of bone cement after immersion for 0, 30 and 60 days. SEM. MTT Assay testing to analyze the biocompatibility of bone cement based on cell viability. Based on the research, the samples obtained were in accordance with the criteria of ASTM F451 and ISO 10993, namely sample O3R15T, namely with the criteria of setting time 07:31, setting temperature 87oC, compressive strength 0 days, 30 days, and 60 days respectively of 152.06 Mpa, 135.94 Mpa, and 124.14 Mpa, and cell viability 110.27%.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Biokompatibilitas, Biomekanik, Cranioplasty, N,N-Dimethyl-o-toluidine, N,N-Dimethyl-p-toluidine, PMMA |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry > Polymerization T Technology > T Technology (General) > TA404 Materials--Biodegradation T Technology > TP Chemical technology > TP1140 Polymers |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Material & Metallurgical Engineering > 28201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Indra Carllistya Pramadio |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 01:02 |
Last Modified: | 22 Jan 2025 01:02 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/116510 |
Actions (login required)
View Item |