Aryandi, Septya Kukuh (2025) Desain Timbunan Jalan Tol dengan Mengantisipasi Secondary Compression Setelah Adanya Perkuatan PVD pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi Paket 2 Sta 16+300 – Sta 16+700. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
6012231081-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2027. Download (13MB) | Request a copy |
Abstract
Pada lokasi pembangunan jalan tol Probolinggo-banyuwangi paket 2 terdapat beberapa area yang tanah dasarnya merupakan tanah lunak, salah satunya pada sta 16+300 – sta 16+700. Pada sta ini terdapat tanah lunak dengan kedalaman mencapai 12 meter. Masalah yang muncul pada konstruksi diatas tanah lunak yaitu penurunan. Penurunan terjadi akibat tanah lempung mudah memampat. Pemampatan atau konsolidasi terjadi dalam waktu sangat lama. Hal ini tentu akan menyebabkan masalah pada masa pelaksanaan dan operasional jalan tol akibat penurunan yang terjadi. Konsolidasi terdiri dari konsolidasi primer dan pemampatan sekunder. Konsolidasi primer terjadi terlebih dahulu setelah itu diikuti pemampatan sekunder. Metoda yang dilakukan untuk mempercepat konsolidasi primer dan konsolidasi sekunder pada penelitian ini menggunakan PVD yang dikombinasikan dengan preloading. Studi ini dilakukan pada lokasi sta 16+300 –sta 16+700, dimana pada lokasi tersebut terdapat tanah compressible dengan kedalaman yang sama 12 m tetapi diatasnya terdapat timbunan dengan tinggi yang bervariasi, pada penelitian ini untuk variasi timbunan diambil pada ketinggian 4m, 6m, dan 8m. Setelah diketahui besarnya konsolidasi primer dan pemempatan sekunder yang terjadi pada tahun ke 2 sampai tahun ke 15 kemudian dilakukan pengecekan terhadap peraturan binamarga apakah tahun ke-2 dan ke-3 <2cm serta tahun ke-2 dan ke-12 <10cm dengan masa konstruksi 2 tahun dan pemeliharaan 1 tahun, pada tahun ke-5 dan ke-6 <2cm serta tahun ke-5 dan ke-15 <10cm dengan masa pelaksanaan 3 tahun dan pemeliharaan 2 tahun. Dari hasil tersebut diketahui ketinggian timbunan yang memerlukan preloading dan tidak. Untuk pengecekan lereng timbunan dilakukan perhitungan stabilitas terhadap variasi timbunan apakah stabilitas timbunan sudah sesuai yang di syaratkan, dan apabila tidak memenuhi dilakukan perkuatan dengan tambahan material geotextile. Sehingga pada setiap variasi timbunan diketahui jumlah geotextile yang dibutuhkan. Hasil dari penelitian ini diketahui pada tahun ke-2 dan ke-3, tahun ke-5 dan ke-6 serta tahun ke-5 dan ke-15 memenuhi persyaratan binamarga tetapi pada pada tahun ke-2 dan ke-12 tidak memenuhi persyaratan sehingga diperlukan preloading. Pada stabilitas timbunan diketahui nilai faktor keamanan pada semua variasi timbunan kurang dari yang disyaratkan sehingga dibutuhkan geotextile. Berdasarkan hasil tersebut penelitian ini dilakukan sebagai salah satu masukan untuk menentukan metode yang tepat dan waktu pelaksanaan yang cepat dalam pembangunan jalan Tol ini.
=====================================================================================================================================
In the Probolinggo-Banyuwangi Toll Road construction project package 2, there are several areas where the subgrade consists of soft soil, one of which is at STA 16+300 – STA 16+700. In this section, soft soil with a depth of up to 12 meters is found. The primary issue in constructing on soft soil is settlement. Settlement occurs due to the high compressibility of clay, where consolidation takes an extended period. This condition may pose problems during both the construction and operational phases of the toll road due to ongoing settlement. Consolidation consists of primary consolidation and secondary compression. Primary consolidation occurs first, followed by secondary compression. The method used in this study to accelerate primary consolidation and secondary compression involves prefabricated vertical drains (PVD) combined with preloading. The study was conducted at STA 16+300 – STA 16+700, where compressible soil with a depth of 12 meters is present, but the embankment height varies. For this study, embankment heights of 4m, 6m, and 8m were analyzed. Once the magnitude of primary consolidation and secondary compression from year 2 to year 15 was determined, the results were evaluated based on the Binamarga standards. Specifically, the settlement requirements are as follows: during the 2nd and 3rd years, settlement must be less than 2 cm; during the 2nd and 12th years, it must be less than 10 cm with a construction period of 2 years and maintenance of 1 year; and during the 5th and 6th years, it must be less than 2 cm; while during the 5th and 15th years, it must be less than 10 cm with a construction period of 3 years and maintenance of 2 years. From these results, the required embankment heights for which preloading is necessary were identified. Slope stability analysis for the embankment was also conducted to determine whether the stability meets the required standards. If the stability requirements were not met, reinforcement using geotextile material was applied. Therefore, for each embankment variation, the necessary amount of geotextile was determined. The results of this study show that the settlement requirements of Binamarga were met during the 2nd and 3rd years, the 5th and 6th years, and the 5th and 15th years, but not during the 2nd and 12th years, indicating the need for preloading. Regarding embankment stability, the factor of safety for all embankment variations was found to be below the required standard, necessitating the use of geotextile reinforcement. Based on these results, this study serves as input for selecting the appropriate method and ensuring a faster implementation period for the toll road construction
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tanah Lunak, Pemampatan Primer, Pemampatan Sekunder, prefabricated vertical drain (PVD), Geotextile, Soft Soil, Primary Consolidation, Secondary Compression, Prefabricated Vertical Drain (PVD), Preloading. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA455.S6 Soil (Materials of engineering and construction) T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA749 Soil stabilization |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | Septya Kukuh Aryandi |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 02:46 |
Last Modified: | 22 Jan 2025 02:46 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/116558 |
Actions (login required)
View Item |