Evaluasi DMA Graha Estetika Dan DMA Kalialang Sebagai Upaya Penurunan Kehilangan Air Minum Di Perumda Air Minum Tirta Moedal Kota Semarang

Harenda, Muhammad Sidiq Nur (2025) Evaluasi DMA Graha Estetika Dan DMA Kalialang Sebagai Upaya Penurunan Kehilangan Air Minum Di Perumda Air Minum Tirta Moedal Kota Semarang. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 6014231049-Master_Thesis.pdf] Text
6014231049-Master_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 April 2027.

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Persentase non-revenue water (NRW) di Perumda Air Minum Tirta Moedal tahun 2022 mencapai angka yang cukup tinggi, yaitu 48,41%. Pada tahun 2023 perusahaan berhasil melayani 219.188 sambungan dengan 181.705 pelanggan aktif dan cakupan pelayanan penduduk mencapai 40,87%, permasalahan NRW masih menjadi tantangan utama. Sebagai upaya untuk mengendalikan tingkat kehilangan air, Perumda Air Minum Tirta Moedal telah menginisiasi pembentukan District Meter Area (DMA). Hingga akhir tahun 2023, perusahaan telah berhasil membentuk sebanyak 107 unit DMA. Berdasarkan data yang diperoleh maka penelitian ini difokuskan terhadap DMA dengan NRW tertinggi serta DMA dengan jumlah pelanggan terbanyak. Menurut data Perumda Air Minum Tirta Moedal pada bulan Maret 2024, DMA dengan nilai NRW tertinggi adalah DMA Graha Estetika dengan tingkat NRW 60%. Sedangkan DMA dengan jumlah pelanggan terbanyak adalah DMA Kalialang dengan total pelanggan 4.348 SR. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan evaluasi serta memberikan rekomendasi strategi penurunan kehilangan air ditinjau dari aspek teknis, pembiayaan dan kelembagaan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan observasi dan pengamatan langsung. Metode studi kasus dengan pengumpulan, analisis data, dan pengambilan kesimpulan. Data yang digunakan adalah data primer dengan pengamatan langsung di lapangan serta data sekunder dari Perumda Air Minum Tirta Moedal. Analisis dilakukan dengan bantuan software WB EasyCalc, Epanet, dan Qgis. Analisis strategi optimalisasi DMA Graha Estetika dan DMA Kalialang menggunakan SWOT (Strengths, Weakness, Opportunity, Threat). Strategi evaluasi DMA yang akan dilakukan pada penelitian ini mencakup aspek teknis, pembiayaan, dan kelembagaan sehingga diperoleh strategi yang sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Hasil dari penelitian ini adalah masih ditemukan penggunaan pipa PVC berusia di atas 25 tahun pada DMA Graha Estetika 74,19% dan DMA Kalialang 10,49%. Tingkat kehilangan air DMA Graha Estetika 60% atau 16.997 m3/bulan dan DMA Kalialang 44,7% atau 73.899 m3/bulan. Upaya penurunan kehilangan air saat ini adalah membentuk DMA serta melengkapi DMA dengan meter induk, manometer, data logger, dan melakukan pencarian kebocoran aktif. Strategi yang diusulkan adalah manajemen tekanan, mengganti meter pelanggan, dan rehabilitasi pipa. Kehilangan air yang dapat diselamatkan pada DMA Graha Estetika sebesar 32.121,29 m3/tahun dan DMA Kalialang sebesar 98.319,726 m3/tahun.
==================================================================================================================================
The percentage of non-revenue water (NRW) at Perumda Air Minum Tirta Moedal in 2022 reached a fairly high value of 48.41%. In 2023, the company managed to serve 219,188 connections with 181,705 active customers, and the population service coverage reached 40.87%, the NRW problem is still a major challenge. To control the level of water loss, Perumda Air Minum Tirta Moedal has initiated the formation of a District Meter Area (DMA). By the end of 2023, the company had formed 107 DMA units. Based on the obtained data, this study focused on the DMA with the highest NRW and the DMA with the largest number of customers. According to data from Perumda Air Minum Tirta Moedal in March 2024, the DMA with the highest NRW value was DMA Graha Estetika, which had an NRW level of 60%. While the DMA with the largest number of customers was DMA Kalialang with a total of 4,348 SR customers. The purpose of this study is to evaluate and provide recommendations for strategies to reduce water loss from a technical, financing and institutional perspective. The method used is a descriptive method with direct observation. Case study method with data collection, analysis, and conclusion drawing. The primary data were obtained through direct observation in the field, and the secondary data were obtained from the Perumda Air Minum Tirta Moedal. The analysis was performed with the help of WB EasyCalc, Epanet, and Qgis software. Analysis of the optimization strategy of DMA Graha Estetika and DMA Kalialang using SWOT (Strengths, Weakness, Opportunity, Threat). The DMA evaluation strategy that will be carried out in this study includes technical, financing, and institutional aspects so that a strategy is obtained that is in accordance with the needs in the field. The results of this study revealed the use of PVC pipes aged over 25 years in DMA Graha Estetika 74.19% and DMA Kalialang 10.49%. The level of water loss in DMA Graha Estetika is 60% or (16,997 m3/month) and that in DMA Kalialang was 44.7% (73,899 m3/month). Current efforts to reduce water loss are to form a DMA and equip the DMA with a master meter, manometer, data logger, and conduct active leak searches. The proposed strategies are pressure management, replacing customer meters, and pipe rehabilitation. The water loss that can be saved in DMA Graha Estetika is 32,121.29 m3/year and DMA Kalialang is 98,319.726 m3/year.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Evaluasi DMA, Kehilangan Air, NRW, Perumda Air Minum Tirta Moedal
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD481 Water distribution systems
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Muhammad Sidiq Nur Harenda
Date Deposited: 22 Jan 2025 03:48
Last Modified: 22 Jan 2025 03:48
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/116559

Actions (login required)

View Item View Item