Sudiadnya, I Made (2025) Analisis Stabilitas Lereng Timbunan Berdasarkan Pengaruh Curah Hujan Pada Ruas Jalan Bandara Internasional Lombok (BIL) – Mandalika STA 10+375 s/s STA 10+550. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
6012231107-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2027. Download (11MB) | Request a copy |
Abstract
Jalan Bypass BIL – Mandalika menghubungkan Bandara Intenasional Lombok (BIL) dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) mandalika. Jalan ini memiliki Panjang 17,3 KM dan selesai dibangun pada tahun 2021. Dengan pembangunan ruas jalan tersebut dapat memangkas waktu tempuh yang semula 45 menit menjadi 15 menit dari BIL menuju kawasan Mandalika. Pada awal Bulan Februari 2023, dimana pada saat itu sedang musim hujan, permukaan jalan pada sta 10+375 s/d 10+550 mengalami retak, dan sudah dilakukan penanganan sementara. Pada akhir bulan Mei 2023 retakan menjadi bertambah parah dan terjadi penurunan sampai 1,2 s/d 1,8 meter akibat adanya longsor. Pada tahun 2024 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Nusa Tenggara Barat merencanakan penanganan longsoran dengan mengganti sebagian timbunan menggunakan material mortar busa dengan pertimbangan bobot material mortar busa lebih ringan sehingga dapat mengurangi beban timbunan. Pada rencana penanganan, analisis stabilitas lereng tidak memasukkan pengaruh hujan, sedangkan longsor terjadi pada waktu hujan oleh karena itu perlu dilakukan kajian mengenai pengaruh hujan pada stabilitas lereng untuk mengetahui penyebab longsor. Metode yang digunakan adalah simulasi dengan menggunakan SEEP/W untuk menganalisis infiltrasi air hujan dan pengaruhnya terhadap peningkatan tekanan air pori tanah dan selanjutnya tekanan air pori dari SEEP/W menjadi masukan SLOPE/W untuk analisis stabilitas lereng. Tekanan air pori keluaran model SEEP/W disandingkan dengan hasil pengukuran di lapangan untuk memastikan keluaran model sudah valid.
Analisis stabilitas lereng dilakukan dengan menggunakan beberapa skenario intensitas hujan, yaitu intensitas hujan saat terjadi longsor, intensitas hujan rata-rata di kawasan tersebut, intensitas hujan deras dan sangat deras. Data hujan yang digunakan diperoleh dari situs resmi BMKG pada stasiun hujan terdekat. Hasil dari simulasi SEEP/W dan SLOPE/W menunjukkan bahwa nilai faktor keamanan sebelum terjadi longsor adalah 1,192 dan menjadi 0,986 pada bulan Februari 2023 setelah mendapatkan hujan dari Januari 2023 – Februari 2023.
============================================================
BIL - Mandalika Bypass Road connects Lombok International Airport (BIL) with the Mandalika Special Economic Zone (KEK). This road has a length of 17.3 KM and was completed 2021. The construction of this section can cut the travel time from 45 minutes to 15 minutes from BIL to the Mandalika area. In early February 2023 when it was rainy season, the BIL - Mandalika Bypass Road surface at sta 10+375 s/d 10+550 experienced cracks, and temporary maintenance was carried out to keep the road functional. At the end of May 2023, the cracks became worse and there was a decrease of road surface up to 1.2 to 1.8 meters. In 2024, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Nusa Tenggara Barat planned to improve the road by replacing part of the embankment with foam mortar material with the consideration that the weight of foam mortar material is lighter so that it can reduce the embankment load. In the plan report, the slope stability reinforcement analysis does not include the effect of rain, whereas landslides occur during rainy days. Therefore, it is necessary to study the effect of rainfall on slope stability. The simulation method uses SEEP/W to analyze rainwater infiltration and its effect on the increase of pore water pressure and SLOPE/W for slope stability analysis. The results of the SEEP/W model are compared with field measurements to ensure that the model output is valid.
The slope stability analysis uses several rain intensity scenario models, namely rain intensity at the time of landslide, average rain intensity in the area, heavy, and very heavy rainfall intensity. The rainfall data is obtained from BMKG official website with the nearest rain station to the research location. The result of the simulation using SEEP/W and SLOPE/W shows that the safety factor before landslide is 1,192 and drop to 0,986 after rainfall from January 2023 to February 2023.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | stabilitas lereng, intensitas hujan, factor keamanan lereng, Mandalika, SEEP/W, SLOPE/W, tekanan air pori, tinggi muka air tanah |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA455.S6 Soil (Materials of engineering and construction) |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | I Made Sudiadnya |
Date Deposited: | 24 Jan 2025 03:21 |
Last Modified: | 24 Jan 2025 03:21 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/116567 |
Actions (login required)
View Item |