Studi Parametrik Stabilitas Timbunan Dan Perkuatan Geotekstil Di Atas Tanah Lunak

Alam, Mirza Syah (2024) Studi Parametrik Stabilitas Timbunan Dan Perkuatan Geotekstil Di Atas Tanah Lunak. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 6012231078-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2027. Download (19MB) | Request a copy

Abstract

Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 1B memiliki panjang 6,736 km, dimulai dari STA. 1+578 hingga STA. 8+314. Terdapat satu zona yang memiliki timbunan tertinggi, yaitu zona N berada pada STA. 4+200 – 4+600. Namun demikian, berdasarkan data penyelidikan tanah, diketahui bahwa Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 1B memiliki lapisan tanah lunak (compressible layer) yang sangat tebal, yakni hingga mencapai kedalaman 50 m. Hal ini membuat Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Demak Seksi 1B menghadapi berbagai tantangan pembangunan di atas tanah lunak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai Faktor Keamanan dan konfigurasi kebutuhan perkuatan geotekstil yang tepat pada sebuah timbunan dengan variasi ketebalan compressible layer, tinggi timbunan serta kemiringan timbunan, khususnya pada studi kasus zona N dengan STA. 4+200 – 4+600. Penelitian ini akan diolah dengan menggunakan Metode Kesetimbangan Batas dengan program bantu GEO5. Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian ini, diketahui bahwa variasi tebal compressible layer tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap perhitungan Faktor Keamanan serta konfigurasi perkuatan geotekstil. Namun demikian, variasi tinggi timbunan menghasilkan kesimpulan bahwa semakin tinggi timbunan akan menghasilkan nilai Faktor Keamanan yang semakin rendah. Variasi kemiringan timbunan juga memiliki kesimpulan bahwa semakin curam sebuah timbunan, maka nilai Faktor Keamanan akan semakin rendah. Di samping itu, diketahui pula bahwa semakin tinggi timbunan maka jumlah kebutuhan perkuatan geotekstil akan semkain tinggi dan semakin curam sebuah timbunan akan menghasilkan jumlah kebutuhan perkuatan geotekstil yang semakin tinggi pula. Setelah dibuat sebuah nomogram hubungan antar variasi tersebut dan diimplementasikan terhadap lokasi studi kasus, diketahui bahwa timbunan pada Zona N Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Demak Seksi 1B memiliki nilai Faktor Keamanan eksisting sebesar 0,42 dan setelah dipasang perkuatan geotekstil 25 layer, Faktor Keamanan naik menjadi 1.33.
======================================================================================================================================
The Semarang - Demak Toll Road Construction Project Section 1B has a length of 6.736 km, starting from STA. 1+578 to 8+314. There is a zone that has the highest embankment, namely zone N at STA. 4+200 to 4+600. However, based on soil investigation data, it is known that the Semarang - Demak Toll Road Construction Project Section 1B has a very thick compressible layer, which reaches a depth of 50 m. This makes the Semarang - Demak Toll Road Construction Project Section 1B face various challenges of construction on soft soil. The purpose of this research is to determine the Safety Factor (SF) value and the appropriate configuration of geotextile reinforcement requirements in an embankment with variations in compressible layer thickness, embankment height and embankment slope, especially in the case study of zone N with STA. 4+200 - 4+600. This research will be processed using the Limit Equilibrium Method (LEM) with the GEO5 auxiliary program. Based on the results in this study, it is known that the variation of compressible layer thickness does not have a significant influence on the calculation of the Safety Factor and geotextile reinforcement configuration. However, the variation of embankment height leads to the conclusion that the higher the embankment, the lower the Safety Factor. The variation of embankment slope also concluded that the steeper the embankment, the lower the Safety Factor. In addition, it is also known that the higher the embankment, the higher the number of geotextile reinforcement requirements and the steeper the embankment, the higher the number of geotextile reinforcement requirements. After making a nomogram of the relationship between the variations and implementing it on the case study site, it is known that the embankment in Zone N of the Semarang - Demak Toll Road Construction Project Section 1B has an existing Safety Factor value of 0.42 and after installing a 25f layer geotextile reinforcement, it increases to 1.33.

Item Type:	Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:	Soft Soil, Embankment Stability, Safety Factor, Nomograph, Tanah Lunak, Stabilitas Timbunan, Faktor Keamanan, Nomogram
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA455.S6 Soil (Materials of engineering and construction) T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA749 Soil stabilization
Divisions:	Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22101-(S2) Master Thesis
Depositing User:	Mirza Syah Alam
Date Deposited:	23 Jan 2025 00:49
Last Modified:	23 Jan 2025 00:49
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/116626

Actions (login required)

View Item