Strategi Penurunan Tingkat Kehilangan Air pada Wilayah Pelayanan Zona Semanggi Perumda Air Minum Kota Surakarta

Dwiarso, Galih Iman Rakhmad (2025) Strategi Penurunan Tingkat Kehilangan Air pada Wilayah Pelayanan Zona Semanggi Perumda Air Minum Kota Surakarta. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 6014231045-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2027. Download (31MB) | Request a copy

Abstract

Perumda Air Minum Kota Surakarta mencatat tingkat kehilangan air sebesar 42,37% pada tahun 2022, yang masih melebihi target RPJMN. Pengendalian kehilangan air yang dilakukan oleh Perumda Air Minum Kota Surakarta saat ini masih berifat pasif, bergantung pada laporan dari masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perencanaan penurunan kehilangan air Zona Semanggi guna, merancang strategi untuk menurunkan tingkat kehilangan fisik, serta menganalisis aspek keuangan terkait. Studi ini dilaksanakan dengan cara mengumpulkan informasi melalui survei, menganalisis kondisi sistem perpipaan yang ada di Zona Semanggi, mengidentifikasi zona tersebut, serta merencanakan District Metered Area (DMA) dalam Zona Semanggi menggunakan perangkat lunak Epanet. Selain itu, dilakukan analisis kelayakan investasi untuk DMA yang direncanakan dan dengan mempertimbangkan kriteria investasi seperti Rasio Manfaat Biaya (BCR), Nilai Sekarang Bersih (NPV), dan Waktu Pengembalian Investasi (PP). Hasil yang didapatkan dari penelitian di wilayah pelayanan Zona Semanggi menunjukkan bahwa kehilangan air dapat dikurangi sebesar 17,94% setara dengan 42.847,19 m3/bulan melalui pembentukan DMA, manajemen tekanan. Keuntungan diperoleh dari potensi peningkatan jumlah pelanggan di Zona Semanggi hingga 31,83%. Total biaya yang diperlukan mencapai Rp 1.685.718.093,11 dengan sumber pembiayaan dari kas internal menghasilkan NPV selama 15 tahun sebesar Rp2.518.781.735; BCR 1,17; dan periode pengembalian investasi selama 9 tahun 3 bulan
============================================================================================================================
Perumda Air Minum Kota Surakarta recorded a water loss rate of 42.37% in 2022, which still exceeds the RPJMN target. Water loss control carried out by Perumda Air Minum Kota Surakarta is currently still passive, relying on reports from the public. This study aims to identify water loss reduction planning for the Semanggi Zone, design strategies to reduce physical loss rates, and analyze related financial aspects. This study was carried out by collecting information through surveys, analyzing the condition of the existing piping system in the Semanggi Zone, identifying the zone, and planning the District Metered Area (DMA) in the Semanggi Zone using Epanet software. In addition, an investment feasibility analysis was carried out for the planned DMA and by considering investment criteria such as Benefit Cost Ratio (BCR), Net Present Value (NPV), and Payback Period (PP). The results from the study in the Semanggi Zone service area showed that water loss could be reduced by 17.94% equivalent to 42,847.19 m3/month through the formation of DMA and pressure management. Benefits were obtained from the potential increase in the number of customers in the Semanggi Zone by 31.83%. The total cost required reached IDR 1,685,718,093.11 with financing sources from internal cash generating an NPV for 15 years of IDR 2,518,781,735; BCR 1.17; and an investment payback period of 9 years and 3 months

Item Type:	Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:	DMA, Water Loss, PDAM, DMA, Kehilangan Air, PDAM
Subjects:	T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD481 Water distribution systems
Divisions:	Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25101-(S2) Master Thesis
Depositing User:	Galih Iman Rakhmad Dwiarso
Date Deposited:	23 Jan 2025 02:54
Last Modified:	23 Jan 2025 02:54
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/116696

Actions (login required)

View Item