Wibowo, Karmelin (2025) Studi Perbandingan Perilaku Lentur Balok pada Beton Mutu Tinggi yang Bertulang Berdasarkan ACI 318-19, CSA A23.3-14, dan EN1992-1-1:2004. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
250124 Laporan TA_Karmelin.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2027. Download (4MB) | Request a copy |
|
Text
5012211095-Undregraduate_Thesis.pdf Restricted to Repository staff only until 1 April 2027. Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Penggunaan material beton berkekuatan tinggi yang bertulang semakin meningkat. Dalam mendesain balok beton mutu tinggi, terdapat salah satu faktor penting yaitu perhitungan nilai kapasitas lentur, di mana nilai koefisien pada diagram block stress memiliki peranan yang sangat penting dalam analisis prediksi nilai kapasitas lentur. Hingga saat ini, Indonesia menggunakan standar SNI 2847-2019 yang mengacu pada peraturan ACI 318-14. Peraturan-peraturan dari negara-negara lain memiliki metode yang berbeda-beda dalam memprediksi nilai kapasitas lentur pada balok beton. Pada tugas akhir ini, dilakukan analisis statistik berupa analisis statistik untuk menentukan rata-rata, standar deviasi, dan koefisien variasi dari hasil perbandingan momen perhitungan berdasarkan ACI 318-19, CSA A23.3-14, dan EN1992-1-1:2004 dengan momen eksperimental sebanyak 50 benda uji yang didapatkan dari 7 peneliti sebelumnya yang telah melakukan uji eksperimental pada balok beton bertulang mutu tinggi. Setelah melakukan analisis dengan ACI 318-19, CSA A23.3-14, dan EN1992-1-1:2004, untuk perhitungan momen retak, standar ACI 318-19 dan CSA A23.3-14 memiliki format dasar yang sama dalam perhitungan sehingga hasil yang diberikan hampir sama. Sementara standar EN1992-1-1:2004 memprediksi hasil yang lebih besar, tetapi seiring dengan meningkatnya mutu beton maka momen retak dari EN1992-1-1:2004 semakin mendekati ACI 318-19 dan CSA A23.3-14 karena dalam perhitungan menggunakan fungsi pangkat yang berbeda untuk mendapatkan nilai modulus beton. Setelah lebih dari itu hasil momen retak dengan EN1992-1-1:2004 lebih kecil daripada kedua standar yang lainnya karena dalam perhitungan menggunakan fungsi logaritma natural untuk mendapatkan nilai modulus beton. Untuk perhitungan momen nominal, didapatkan nilai rata-rata secara berturut-turut adalah sebesar 1,0244, 1,0384, dan 1,0231 dengan standar deviasi secara berturut-turut adalah sebesar 0,1072, 0,1063, dan 0,1039, serta dan koefisien variasi (CoV) secara berturut-turut adalah sebesar 10,4687%, 10,2408%, dan 10,1535%. Sehingga didapatkan bahwa hasil rumusan dari EN1992-1-1:2004 memberikan hasil yang lebih efisien karena nilai parameter-parameter yang digunakan untuk perhitungan momen lentur nominal sangat bergantung pada kuat tekan betonnya. Namun, hasil dari ketiga standar tersebut juga tidak menunjukkan hasil yang signifikan berbeda. Di lihat dari sisi kemudahan dalam melakukan perhitungan, ACI 318-19 masih dapat dijadikan sebagai pedoman dalam mendesain balok beton mutu tinggi dengan baik di Indonesia.
=================================================================================================================================
The use of reinforced high-strength concrete materials is increasing. In designing high�strength concrete beams, there is one important factor, namely the calculation of flexural capacity values, where the coefficient value on the stress block diagram has a very important role in analyzing the prediction of flexural capacity values. Until now, Indonesia uses the SNI 2847-2019 standard, which refers to the ACI 318-14 regulations. Regulations from other countries have different methods for predicting the flexural capacity of concrete beams. In this final project, a statistical analysis was conducted, including the calculation of the mean, standard deviation, and coefficient of variation (CoV) based on the comparison of calculated moments using ACI 318-19, CSA A23.3-14, and EN1992-1-1:2004 with experimental moments derived from 50 test specimens obtained from seven previous researchers who conducted experimental tests on high-strength reinforced concrete beams. After analyzing with ACI 31-19, CSA A23.3-14, and EN1992-1-1:2004, for the calculation of cracking moment, ACI 318-19 and CSA A23.3-14 standards have the same basic format in the calculation so that the results given are almost the same. While the EN1992-1-1:2004 standard predicts larger but, as the compressive strength of concrete increases, the cracking moment of EN1992-1-1:2004 is closer to ACI 318-19 and CSA A23.3-14 because the calculation uses a different power of numbers to calculate the concrete modulus value. After more than that, the cracking moment results with EN1992-1-1:2004 are smaller than the other two standards because the calculation uses the natural logarithm function to obtain the concrete modulus value. For the calculation of nominal moment, the mean ratio are 1.0244, 1.0384, and 1.0231, respectively, with standard deviations of 0.1072, 0.1063, and 0.1039, respectively, and coefficients of variation (CoV) of 10.4687%, 10.2408%, and 10.1535%, respectively. The results indicate that the formultion from EN1992-1-1:2004 provides more efficient outcomes because the values of the parameters used for the calculation of the nominal bending moment are highly dependent on the compressive strength of the concrete. However, the results from the three standards do not show significant differences. From the perspective of ease of calculation, ACI 318-19 can still serve as a reliable guideline for designing high-strength concrete beams effectively in Indonesia
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Balok, Beton Mutu Tinggi, Lentur, Peraturan, Statistik, Beam, High Strength Concrete, Flexural, Standard, Statistic |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA439 Lightweight concrete. High strength concrete. T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA444 Reinforced concrete |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Karmelin Wibowo |
Date Deposited: | 24 Jan 2025 06:41 |
Last Modified: | 24 Jan 2025 06:41 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/116814 |
Actions (login required)
View Item |