Pengembangan Filter Rokok Ramah Lingkungan Berbasis Sekam Padi Nano Selulosa Oligosakarida dan Nano Chitosan Oligosakarida

Yustia, Azzah Fachriza (2025) Pengembangan Filter Rokok Ramah Lingkungan Berbasis Sekam Padi Nano Selulosa Oligosakarida dan Nano Chitosan Oligosakarida. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 5011211065-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penggunaan filter rokok yang lebih efektif dan ramah lingkungan telah menjadi kebutuhan utama untuk dapat mengurangi dampak negatif dari rokok terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Dimana filter rokok komersial yang telah beredar terbukti kurang mampu menyaring zat-zat berbahaya secara optimal dan menghasilkan limbah yang sulit terurai. Oleh karena itu, diperlukan inovasi pengembangan filter rokok yang dapat mengurangi risiko terpapar zat kimia berbahaya serta ramah lingkungan, dimana bahan alami dikembangkan agar tidak terjadi pencemaran lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan filter rokok ramah lingkungan yang berbasis cellulose oligosaccharide – nano chitosan oligosaccharide dengan PLA sebagai pengganti filter rokok selulosa asetat. Permasalahan yang dikaji ialah perbandingan pengaruh rasio konsentrasi cellulose oligosaccharide dengan nano chitosan oligosaccharide pada aplikasi filter rokok yang ramah lingkungan. Dalam penelitian ini cellulose oligosaccharide disintesis kemudian dikombinasikan dengan nano chitosan oligosaccharide dan PLA yang menciptakan filter rokok ramah lingkungan dengan menggunakan proses electrospinning dengan perbandingan rasio fraksi massa cellulose oligosaccharide dan nano COS yakni sebesar 1:3, 1:1. 3:1 dengan PLA 10%. Metode pembuatan filter rokok menggunakan proses electrospinning memungkinkan hasil serta yang lebih nano untuk filter rokok. Terdapat beberapa pengujian yang dilakukan untuk dapat mengontrol kualitas dari filter rokok ramah lingkungan dengan melakukan pengujian FTIR, TGA/DSC, dan GCMS. Hasil dari pengujian GCMS menunjukkan bahwa variasi RHCr1:1 dapat mengadsorp sebanyak 195 jenis senyawa dibandingkan dengan filter komersial yang hanya mampu mengadsorp sebanyak 130 senyawa. Dari pengujian FTIR didapatkan grafik bahwa terdapat pergeseran peak setelah filter dilakukan pembakaran. Hasil pengujian TGA/DSC menunjukkan pada variasi RHCr1:1 memiliki stabilitas termal yang lebih baik yang dibuktikan dengan degradasi yang terjadi hanya terjadi satu kali pada temperatur 382,79oC. Rasio dari komposisi nano COS dan nano CellOS mempengaruhi performa filter berdasarkan jumlah senyawa yang berhasil teradsorb
===================================================================================================================================
The use of more effective and environmentally friendly cigarette filters has become a primary necessity to reduce the negative impacts of smoking on human health and the environment. Commercial cigarette filters currently available have proven to be less capable of optimally filtering harmful substances and result in waste that is difficult to decompose. Therefore, innovation is needed to develop cigarette filters that can reduce exposure to harmful chemicals and are environmentally friendly, utilizing natural materials to prevent environmental pollution. This study aims to develop eco-friendly cigarette filters based on cellulose oligosaccharides and nano chitosan oligosaccharides, with PLA as a substitute for cellulose acetate cigarette filters. The issue addressed in this study is the comparative effect of the concentration ratio of cellulose oligosaccharides to nano chitosan oligosaccharides in the application of environmentally friendly cigarette filters. In this research, cellulose oligosaccharides are synthesized and then combined with nano chitosan oligosaccharides and PLA, creating environmentally friendly cigarette filters using the electrospinning process. The mass fraction ratios of cellulose oligosaccharides to nano COS used are 1:3, 1:1, and 3:1 with 10% PLA. The electrospinning process for making cigarette filters enables the production of finer, nanoscale fibers for the filters. Several tests were conducted to control the quality of the environmentally friendly cigarette filters, including FTIR, TGA/DSC, and GCMS testing. The results of the GCMS test showed that the RHCr1:1 variation could adsorb 195 types of compounds compared to commercial filters, which could only adsorb 130 compounds. FTIR testing results indicated a peak shift after the filter was burned. The TGA/DSC test results showed that the RHCr1:1 variation had better thermal stability, evidenced by degradation occurring only once at a temperature of 382.79°C. The ratio of nano COS to nano CellOS composition influences the filter's performance based on the number of compounds successfully adsorbed.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Cigarette Filter, Electrospinning, Nano Cellulose Oligosaccharide, Nano Chitosan Oligosaccharide, Rice Husk : Elektrospinning, Filter Rokok, Nano Chitosan Oligosakarida, Nano Selulosa Oligosakarida, Sekam Padi
Subjects:	Q Science > QD Chemistry > QD320 Cellulose. Hydrolysis Q Science > QD Chemistry > QD63 Extraction T Technology > TS Manufactures > TS170 New products. Product Development
Divisions:	Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Material & Metallurgical Engineering > 28201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Azzah Fachriza Yustia
Date Deposited:	24 Jan 2025 08:21
Last Modified:	24 Jan 2025 08:21
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/116890

Actions (login required)

View Item