Potensi Limbah Lumpur Domestik IPLT Keputih Surabaya Sebagai Media Carbon Capture

Oktaviana, Ade Ayu (2025) Potensi Limbah Lumpur Domestik IPLT Keputih Surabaya Sebagai Media Carbon Capture. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 6014231023_Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2027. Download (20MB) | Request a copy

Abstract

Biochar merupakan karbon padat yang dihasilkan dari proses termokimia pada suhu tinggi tanpa atau sedikit oksigen (pirolisis). Pada umumnya biochar dibuat dari limbah pertanian dan sampah kota biodegradable. Berdasarkan penelitian sebelumnya diketahui bahwa limbah lumpur domestik juga memiliki potensi menjadi sumber bahan baku dalam biochar serta memiliki potensi untuk menyerap CO2. Kapasitas serapan CO2 dalam biochar dipengaruhi oleh karakteristik biochar, dimana karakteristik tersebut dipengaruhi oleh sumber bahan baku dan proses pirolisisnya. Setiap sumber bahan baku memiliki proses optimum pirolisis yang berbeda-beda dan pembuatan biochar dari limbah lumpur domestik khususnya pada IPLT Keputih Surabaya belum diketahui. Sehingga penelitian terkait proses pirolisis pada pembuatan biochar limbah lumpur domestik IPLT Keputih Surabaya penting untuk dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode pirolisis lambat dengan 3 perlakuan. Perlakuan 1 yaitu membuat biochar dengan variasi suhu dengan 3 variasi (300°C, 450°C dan 600°C), perlakuan 2 yaitu membuat biochar dengan waktu pirolisis yang bervariasi (1 jam, 1.5 jam dan 2 jam) dan perlakuan 3 yaitu dengan penambahan aktivasi kimia menggunakan KOH dengan 3 variasi dosis KOH (10gr Biochar : 10gr KOH, 10gr Biochar : 15gr KOH, 10gr Biochar : 20gr KOH). Aktivasi ini bertujuan meningkatkan jumlah mikropori dalam biochar, sehingga dapat meningkatkan kapasitas serapan CO₂. Hasil penelitian diketahui bahwa pada suhu 600°C dan holding time 2 jam memiliki kapasitas serapan lebih besar dari lainnya yaitu 0,98 mmol CO2/g. Peningkatan daya serap CO2 meningkat setelah dilakukan aktivasi dengan KOH namun semakin banyak KOH yang digunakan untuk aktivasi akan menurunkan daya serapnya. Biochar dengan aktivasi KOH 1:2 memiliki daya serap terbaik dibandingkan perbandingan KOH lainnya yaitu 1,48 mmol/g.
=============================================================================================================================
Biochar is a solid carbon material produced through a thermochemical process at high temperatures with little or no oxygen (pyrolysis). Generally, biochar is made from agricultural waste and biodegradable municipal waste. According to previous studies, domestic sludge waste also has potential as a raw material for biochar production and the ability to absorb CO₂. The CO₂ adsorption capacity of biochar is influenced by its characteristics, which are determined by the raw material source and the pyrolysis process. Each raw material source requires an optimal pyrolysis process, and the production of biochar from domestic sludge waste, particularly at the IPLT Keputih Surabaya, remains unexplored. Thus, research on the pyrolysis process for producing biochar from domestic sludge waste at IPLT Keputih Surabaya is essential. This study employs a slow pyrolysis method with three treatments. The first treatment involves producing biochar with three temperature variations (300°C, 450°C, and 600°C). The second treatment varies the pyrolysis time (1 hour, 1.5 hours, and 2 hours). The third treatment involves chemical activation using KOH with three dosage variations (10 g Biochar: 10 g KOH, 10 g Biochar: 15 g KOH, and 10 g Biochar: 20 g KOH). This activation aims to increase the number of micropores in the biochar, thereby enhancing its CO₂ adsorption capacity. The research results show that at a temperature of 600°C with a holding time of 2 hours, the CO₂ adsorption capacity is the highest, reaching 0.98 mmol CO₂/g. The CO₂ adsorption capacity increased after activation with KOH; however, excessive amounts of KOH used for activation reduced the adsorption capacity. Biochar activated with a KOH ratio of 1:2 demonstrated the best adsorption capacity among other KOH ratios, achieving 1.48 mmol CO₂/g.

Item Type:	Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:	Biochar, Carbon Capture, KOH, CO2,
Subjects:	T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD883.5 Air--Pollution
Divisions:	Faculty of Civil Engineering and Planning > Environment Engineering > 25101-(S2) Master Thesis
Depositing User:	Ade Ayu Oktaviana
Date Deposited:	31 Jan 2025 02:05
Last Modified:	31 Jan 2025 02:05
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/117218

Actions (login required)

View Item