Pengaruh Kombinasi Dari Variasi Panjang Bentang, Besar Sudut Rafter, Dan Kekakuan Sambungan Terhadap Daktilitas Dan Stabilitas Struktur Baja Warehouse

Darmawan, Kevin Candra (2025) Pengaruh Kombinasi Dari Variasi Panjang Bentang, Besar Sudut Rafter, Dan Kekakuan Sambungan Terhadap Daktilitas Dan Stabilitas Struktur Baja Warehouse. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 6012231048-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2027. Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Warehouse frame adalah jenis rangka baja yang memiliki bentuk atap segitiga dengan kemiringan di kedua sisi. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh sudut rafter, panjang bentang, dan kekakuan sambungan terhadap daktilitas dan stabilitas pada warehouse frame menggunakan analisis numerik. Hasil analisis menunjukkan bahwa semakin panjang bentang struktur, dapat meningkatkan daktilitas, tetapi menurunkan stabilitas karena meningkatnya nilai story drift. Sebagai ilustrasi, M1 dengan panjang bentang 10 meter memiliki daktilitas 4,62 dan story drift 13,64 mm, sedangkan M3 dengan bentang 20 meter memiliki daktilitas 5,07 (+ 9,62%) dan story drift 46,77 mm. Peningkatan besar sudut rafter dapat meningkatkan daktilitas tetapi menurunkan stabilitas, meskipun pengaruhnya tidak signifikan, seperti terlihat pada M1 dengan sudut rafter 10° yang memiliki daktilitas 4,62 dan story drift 13,64 mm, dibandingkan dengan M7 dengan sudut rafter 20° yang memiliki daktilitas 4,71 (+ 1,79%) dan story drift 16,92 mm. Selain itu, kekakuan struktur yang lebih tinggi dapat menurunkan daktilitas tetapi secara kontra meningkatkan stabilitas, sebagai contoh M3 dengan kekakuan 128,29 kN/m memiliki daktilitas 5,07 dan story drift 46,77 mm, sementara M12 dengan kekakuan 192,67 kN/m memiliki daktilitas 4,96 (- 2,17 %) dan story drift 29,68 mm. Walaupun, M12 mengalami penurunan daktilitas yang tidak signifikan terhadap M3, namun M3 memiliki kondisi elastis dan plastis yang lebih baik mengacu pada kurva pushover-nya. Sedangkan, pada variasi kekakuan sambungan didapatkan hasil bahwa, suatu model sambungan yang memiliki kekakuan rendah dapat meningkatkan daktilitas, dari 5,07 pada M_Con1 (kekakuan sambungan 100%) menjadi 5,34 pada M_Con2 (kekakuan sambungan 86%) dan 5,43 pada M_Con3 (kekakuan sambungan 68%). Peningkatan daktilitas ini terjadi akibat penurunan kekakuan sambungan yang membuat struktur lebih fleksibel dan mampu mendistribusikan tegangan dengan lebih merata. Hubungan antara parameter-parameter ini menunjukkan adanya polaritas antara daktilitas dan stabilitas struktur.
==================================================================================================================================
A warehouse frame is a type of steel frame with a triangular roof shape, sloping on both sides. This study aims to analyze the effects of rafter angle, span length, and joint stiffness on the ductility and stability of warehouse frames using numerical analysis through SAP 2000 and Abaqus software. The results indicate that longer spans increase ductility but decrease stability due to greater story drift. For instance, M1 with a span of 10 meters exhibits a ductility of 4.76 and a story drift of 13.64 mm, whereas M3 with a span of 20 meters shows a ductility of 5.25 and a story drift of 46.77 mm. Larger rafter angles slightly improve ductility but reduce stability, although the effect is not significant, as seen in M1 with a rafter angle of 10°, which has a ductility of 4.76 and a story drift of 13.64 mm, compared to M7 with a rafter angle of 20°, which exhibits a ductility of 4.89 and a story drift of 16.92 mm. Furthermore, greater structural stiffness decreases ductility but enhances stability. For example, M3 with a stiffness of 128.29 kN/m has a ductility of 5.25 and a story drift of 46.77 mm, while M12 with a stiffness of 192.67 kN/m shows a ductility of 4.89 and a story drift of 29.68 mm. Models M_Con1 to M_Con3 show an increase in ductility, from 5.07 in M_Con1 to 5.34 in M_Con2 (connection stiffness 86%) and 5.43 in M_Con3 (connection stiffness 68%). This increase in ductility occurs due to the reduction in joint stiffness, which makes the structure more flexible. These relationships illustrate the contradiction relationship between ductility and stability in warehouse frame structures.

Item Type:	Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:	Connection, ductility, rafter angle, span length, stability, warehouse frame, Daktilitas, panjang bentang, sambungan, stabilitas, sudut rafter
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA645 Structural analysis (Engineering) T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA658 Structural design T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA660.F7 Structural frames.
Divisions:	Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22101-(S2) Master Thesis
Depositing User:	Kevin Candra Darmawan
Date Deposited:	01 Feb 2025 02:33
Last Modified:	01 Feb 2025 02:33
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/117276

Actions (login required)

View Item