Riyadi, Agus (2025) Analisa Risiko Kecelakaan Kerja Menggunakan Metode AHP, FMEA, BTA and TOPSIS pada Perusahaan Pengatur Distribusi Energi PT XYZ. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
6032211100-Master_Thesis.pdf Restricted to Repository staff only until 1 April 2027. Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
PT XYZ telah melakukan beberapa program kerja untuk melindungi karyawannya dari bahaya akibat kecelakaan kerja. Namun hingga saat ini, PT XYZ masih belum mampu mencapai zero accident. PT XYZ berencana akan mengimplementasikan peta jalan keselamatan dan kesehatan kerja pada lima tahun kedepan. Peta jalan tersebut meliputi beberapa program strategis yaitu penyusunan kajian risiko Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L), pelaksanaan safety transformation dan safety management, penerapan budaya world class safety dan penyusunan revisi kebijakan K3 serta digitalisasi safety management. Program strategis di atas harus diturunkan menjadi program kerja. Program kerja dapat berupa mitigasi – mitigasi risiko. Mitigasi risiko harus dipilih berdasarkan kriteria seperti biaya, kemudahan, dampak, penggunaan, aktualitas, adaptifitas dan aksesbilitas. Beberapa penelitian sebelumnya menyajikan beberapa metode untuk memilih prioritas mitigasi risiko. Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode kombinasi AHP-FMEA-BTA-TOPSIS untuk memilih mitigasi risiko kecelakaan kerja. Jika mitigasi risiko yang terpilih dilaksanakan secara optimal diharapkan mampu mewujudkan tercapainya zero accident.Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa kegiatan yang paling berisiko adalah pekerjaan penanganan gangguan. Kegiatan tersebut mengandung 7 jenis risiko tinggi, 4 jenis risiko sedang dan 3 jenis risiko rendah. Penelitian ini juga menghasilkan mitigasi risiko yang sudah efektif sebanyak 79 buah dan mitigasi yang belum efektif sebanyak 127 buah. Penulis berusaha mengurutkan prioritas mitigasi pada 127 mitigasi yang belum efektif sehingga diperoleh hasil bahwa mitigasi / program kerja yang paling utama adalah komitmen penggunaan volt detector, pelaksanaan inspeksi rutin kendaraan, pemasangan rambu peringatan, integrasi SCADA, pemeriksaan tangga panjat, pemasangan pentanahan dan penggunaan alat pelindung diri yang tepat.
==================================================================================================================================
PT XYZ has implemented several work programs to protect its employees from workplace accidents hazard. However, until now, PT XYZ has not yet achieved a zero accident's target. PT XYZ plans to implement an occupational safety and health roadmap over the next five years. The road map includes several strategic programs, such as conducting Occupational Health, Safety and Environmental (HSE) risk assessments, implementing safety transformation and management, fostering a world class safety culture and revising HSE policies and digitizing safety management. The above strategic program must be translated into actionable work programs. These work programs can take the form of risk mitigations. Risk mitigations should be selected based on criteria such as cost, feasibility, impact, usability, relevance, adaptability and accessibility. Previous studies have presented several methods for selecting risk mitigation priorities. In this research, the author uses a combination of the AHP-FMEA-BTA-TOPSIS method to determine occupational accident risk mitigations. If the selected risk mitigations are implemented optimally, they are expected to contribute significantly on achieving the zero accident's goal. This study concludes that the most hazardous activity is disturbances handling, which involves 7 high risk types, 4 medium risk types and 3 low risk types. This research also identifies 79 effective risk mitigations and 127 ineffective risk mitigations. The author makes order of the ineffective mitigations from the most to the least critical mitigations. The most critical mitigations are using voltage detectors, conducting regular vehicle inspections, installing warning signs, integrating SCADA, inspecting climbing ladders, installing grounding system and using appropriate personal protective equipment.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | zero accident, safety transformation, safety management, AHP, FMEA, BTA, TOPSIS, mitigasi risiko |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) > T174.5 Technology--Risk assessment. T Technology > T Technology (General) > T55 Industrial Safety T Technology > T Technology (General) > T58.62 Decision support systems |
Divisions: | Interdisciplinary School of Management and Technology (SIMT) > 61101-Master of Technology Management (MMT) |
Depositing User: | Agus Riyadi |
Date Deposited: | 01 Feb 2025 10:45 |
Last Modified: | 01 Feb 2025 10:45 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/117661 |
Actions (login required)
View Item |