Analisis Keputusan Dengan Metode Mcdm Ahp-Topsis Yang Terintegrasi Dengan Gis Untuk Evaluasi Penentuan Area Plts Di Riau

Amelia, Dian (2025) Analisis Keputusan Dengan Metode Mcdm Ahp-Topsis Yang Terintegrasi Dengan Gis Untuk Evaluasi Penentuan Area Plts Di Riau. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 6047221016-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2027. Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lokasi optimal untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Provinsi Riau, dengan mengintegrasikan Sistem Informasi Geografis (SIG) dan metode pengambilan Keputusan Multikriteria (MCDM), khususnya AHP (Analytic Hierarchy Process) dan TOPSIS (Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution). Penerapan GIS dalam penelitian ini memberikan visualisasi spasial yang jelas mengenai lokasi-lokasi yang memiliki potensi terbaik untuk pengembangan PLTS, sementara penggunaan metode AHP dan TOPSIS memastikan bahwa keputusan yang diambil bersifat objektif dan berbasis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kabupaten Kampar memiliki skor preferensi tertinggi dan dianggap sebagai lokasi paling optimal untuk pembangunan PLTS di Provinsi Riau. Hal ini dikarenakan Kampar memiliki potensi radiasi matahari yang tinggi. Sedangkan daerah-daerah yang masuk ke dalam program Riau Green seperti Pelalawan menempati peringkat ke 3 dengan nilai preferensi 0,875 dan Bengkalis peringkat ke 4 dengan nilai preferensi 0,865 sedangkan Indragiri Hilir menempati peringkat akhir dengan nilai preferensi terkecil yaitu 0,344 salah satu penyebabnya adalah daerah ini daerah yang 80% nya aliran Sungai.
===================================================================================================================================
This study aims to determine the optimal location for the development of Solar Power Plants (PLTS) in Riau Province, by integrating Geographic Information System (GIS) and Multi-Criteria Decision-Making (MCDM) methods, specifically using AHP (Analytic Hierarchy Process) and TOPSIS (Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution). The application of GIS in this study allows for clear spatial mapping to identify areas with the best potential for PLTS development, while the use of AHP and TOPSIS methods ensures that the decisions made are objective and data-driven. The results show that Kampar Regency ranks first with the highest preference score, making it the most optimal location for PLTS development in Riau Province, due to its high solar radiation potential. Meanwhile, some areas that are part of the Riau Green program, such as Pelalawan, ranked third with a preference score of 0.875, and Bengkalis ranked fourth with a preference score of 0.865. On the other hand, Indragiri Hilir ranked last with the lowest preference score of 0.344. One of the main reasons for this is the fact that around 80% of the region consists of river basins, which affects the potential for PLTS development.

Item Type:	Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:	Solar Power Plant (PLTS), AHP, TOPSIS, Geographic Information System (GIS), Riau Province, Location Determination PLTS, MCDM, GIS, Riau Green, Provinsi Riau
Subjects:	T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK1056 Solar power plants. Ocean thermal power plants
Divisions:	Interdisciplinary School of Management and Technology (SIMT) > 78201-System And Technology Innovation
Depositing User:	Dian Amelia
Date Deposited:	02 Feb 2025 03:36
Last Modified:	02 Feb 2025 03:36
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/117784

Actions (login required)

View Item