Batkunde, Lukas Jacob (2025) Pendekatan Design Thinking Untuk Strategi Promosi Kursus Dengan Sistem Asrama. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh November.
![]() |
Text
6032221029-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2027. Download (14MB) | Request a copy |
Abstract
Pendidikan tidak hanya berperan krusial dalam transformasi individu menjadi anggota masyarakat yang produktif, namun juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, seperti fenomena Kampung Inggris di Kecamatan Pare Kabupaten Kediri Jawa Timur. Pada tahun 2024, Kampung Inggris Pare memiliki lebih dari 172 lembaga kursus dengan lebih dari 8.000 siswa setiap bulan. Salah satu lembaga terkemuka adalah "Kresna". Berdiri sejak 2003, Kresna menawarkan program-program komprehensif untuk pembelajaran bahasa Inggris dengan 25 pengajar kelas dan 10 pengajar asrama yang diselenggarakan secara offline dan online. Pembelajaran yang ditawarkan mencakup tata bahasa, kemampuan komunikasi lisan, pelafalan dan TOEFL. Kresna menawarkan pembelajaran bahasa Inggris di asrama dengan lingkungan berbahasa Inggris intensif 24 jam, fokus pada komunikasi lisan, kosakata, dan tata bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan cara untuk meningkatkan peminat siswa kursus Bahasa Inggris dengan sistem asrama. Pendekatan yang dilakukan adalah Design Thinking menggunakan skema "Double Diamond" dengan empat tahap yaitu: Discover, Define, Develop, Deliver. Pada tahap "Discover” dilakukan metode berpikir divergen untuk memahami konteks secara komprehensif melalui wawancara mendalam kepada 5 siswa kursus sistem asrama, 2 pengajar, dan Direktur Kresna. Selanjutnya hasil wawancara disintesa pada tahap Define, dalam bentuk Persona, User Journey Map, Empathy Map, dan Value Proposition Canvas (VPC). Hasil dari VPC menjadi acuan proses pengembangan ide melalui "brainstorming" dan "Crazy 8". Proses ini dilakukan melalui workshop yang diikuti oleh 18 responden siswa dan pengajar Kresna, kemudian dilakukan voting oleh 60 responden dan didapatkan 5 ide terbaik. Pada tahap akhir, yaitu deliver, konsep 5 ide promosi terbaik diwujudkan dan dievaluasi menggunakan Feedback Capture Grid dengan melibatkan 10 responden. English Challenge Jar merupakan salah satu taktik untuk meningkatkan motivasi dan keterampilan bahasa Inggris siswa melalui tantangan yang menyenangkan dan berbasis penghargaan. English Challenge Jar mencakup tantangan harian, mingguan, individu, serta kelompok, dengan tambahan feedback harian dan mingguan dari Tutor asrama. Temuan ini dapat menjadi rujukan bagi sistem kursus berbasis asrama lainnya.
Kata Kunci: Design Thinking, Strategi Promosi, Kursus Bahasa Inggris, Sistem Asrama, Kampung Inggris Pare
=================================================================================================================================
Education plays a crucial role not only in transforming individuals into productive members of society but also in supporting local economic growth, as seen in the phenomenon of Kampung Inggris in Pare District, Kediri Regency, East Java. In 2024, Kampung Inggris Pare hosted over 172 language institutes with more than 8,000 students every month. One of its prominent institutions is "Kresna." Established in 2003, Kresna offers comprehensive English learning programs facilitated by 25 classroom instructors and 10 dormitory Tutors, delivered both offline and online. The learning programs include grammar, oral Communication skills, Pronunciation, and TOEFL preparation. Kresna also provides dormitory-based English learning in an intensive 24-hour English-speaking environment, focusing on oral Communication, vocabulary, and grammar. This study aims to develop strategies to attract more participants to English courses with a dormitory system. The approach used is Design Thinking, applying the "Double Diamond" Framework through four stages: Discover, Define, Develop, and Deliver. In the "Discover" stage, a divergent thinking method was used to comprehensively understand the context through in-depth interviews with five dormitory participants, two instructors, and the Director of Kresna. The interview results were synthesized in the Define stage into Persona, User Journey Map, Empathy Map, and Value Proposition Canvas (VPC) formats. The outcomes of the VPC guided the idea development process through brainstorming and the "Crazy 8" method. This process was conducted in a workshop involving 18 respondents, including students and Kresna instructors. Subsequently, 60 respondents voted on the top five ideas. In the final stage, Deliver, the top five promotional concepts were implemented and evaluated using a Feedback Capture Grid involving 10 respondents. One of the strategies, the English Challenge Jar, is designed to enhance students' motivation and English skills through engaging, reward-based challenges. The English Challenge Jar includes daily and weekly individual and group challenges, complemented by daily and weekly feedback from dormitory Tutors. These findings can serve as a reference for other dormitory-based course systems.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Design Thinking, Strategi Promosi, Kursus Bahasa Inggris, Sistem Asrama, Kampung Inggris Pare Design Thinking, Promotion Strategy, English Course, Dormitory System, Kampung Inggris Pare |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LA History of education |
Divisions: | Interdisciplinary School of Management and Technology (SIMT) > 61101-Master of Technology Management (MMT) |
Depositing User: | Lukas Jacob Batkunde |
Date Deposited: | 03 Feb 2025 00:46 |
Last Modified: | 03 Feb 2025 00:46 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/117851 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |