Josua, Josua (2025) Strategi Optimalisasi Ruang Terbuka Hijau Publik Pada Kawasan Campuran Yang Berpengaruh Terhadap Kesehatan Mental Masyarakat (Studi Kasus: Kota Jakarta). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
![]() |
Text
5015201123-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2027. Download (10MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi optimalisasi ruang terbuka hijau (RTH) publik pada kawasan campuran di Kota Jakarta yang berpengaruh terhadap kesehatan mental masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode survei, wawancara, dan analisis data primer serta sekunder menggunakan Analisis Deskriptif Miles and Huberman (reduksi, penyajian, verifikasi), teknik analisis delphi menggunakan skala likert, dan teknik analisis Triangulasi sumber dengan menguji kredibilitas data. Lokasi penelitian meliputi Taman Literasi Blok M, Taman Lapangan Banteng, dan RPTRA Kalijodo, yang mencerminkan berbagai karakteristik RTH pada kawasan campuran di Kota Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor utama yang memengaruhi kualitas RTH meliputi aksesibilitas, kondisi fisik yang meliputi, keberlanjutan, desain, dan fungsi serta fasilitas RTH. RTH yang memiliki aksesibilitas tinggi dengan transportasi publik dan fasilitas pendukung seperti jalur pedestrian dan parkir terbukti meningkatkan frekuensi kunjungan dan kenyamanan masyarakat. Kondisi fisik RTH yang di desain dengan modern, multifungsi, dan estetis mampu memberikan efek restoratif yang signifikan terhadap tingkat stres pengunjung. Fasilitas RTH juga dinilai dapat memberikan beberapa dampak terhadap kesehatan mental, seperti tersedianya fasilitas olahraga yang dapat meningkatkan aktivitas fisik pengunjung. Namun, tantangan seperti pemeliharaan yang kurang optimal dan polusi lingkungan masih menjadi kendala yang perlu ditangani. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam merancang dan mengelola RTH. Strategi optimalisasi yang diusulkan mencakup pemenuhan preferensi pengunjung RTH, pengelolaan RTH, penerapan prinsip keberlanjutan, serta integrasi RTH dengan infrastruktur perkotaan. Dengan demikian, RTH tidak hanya berfungsi sebagai ruang ekologis, tetapi juga sebagai sarana pemulihan mental yang inklusif dan berkelanjutan.
==================================================================================================================================
This study aims to formulate a strategy for optimizing public green spaces (RTH) in mixed areas in Jakarta City that affect people's mental health. This study uses a qualitative approach with survey methods, interviews, and primary and secondary data analysis using Miles and Huberman Descriptive Analysis (reduction, presentation, verification), Delphi analysis techniques using a Likert scale, and source triangulation analysis techniques by testing data credibility. The research locations include Blok M Literacy Park, Lapangan Banteng Park, and Kalijodo RPTRA, which reflect various characteristics of urban green space in mixed areas in Jakarta City. The results of the study indicate that the main factors that influence the quality of urban green space include accessibility, physical conditions (including sustainability), design, and function, as well as open green space facilities. Urban green space that has high accessibility through public transportation and supporting facilities such as pedestrian paths and parking has been shown to increase the frequency of visits and public comfort. The physical condition of open green space, which is designed in a modern, multifunctional, and aesthetic way, can provide a significant restorative effect on visitors' stress levels. Open green space facilities are also considered to have several impacts on mental health, such as the availability of sports facilities that can increase visitors' physical activity. However, challenges such as suboptimal maintenance and environmental pollution are still obstacles that need to be addressed. The conclusion of this study emphasizes the importance of a holistic approach in designing and managing green open spaces. The proposed optimization strategies include increasing community involvement in green open space management, implementing sustainability principles, and integrating urban green spaces with urban infrastructure. Thus, urban green spaces not only function as ecological spaces but also as a means of inclusive and sustainable mental recovery.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ruang terbuka hijau, Kesehatan mental, Kawasan campuran, Strategi optimalisasi, Jakarta |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD618 Open spaces H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT166 City Planning--Environmental aspects |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Regional & Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Josua Josua |
Date Deposited: | 03 Feb 2025 09:02 |
Last Modified: | 03 Feb 2025 09:02 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/117936 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |