Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Tahan Asam Penghasil Selulosa dari Limbah Sisa Makanan sebagai Kandidat Biomaterial Pengganti Jaringan

Yosiardhya, Priskila Manuela (2025) Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Tahan Asam Penghasil Selulosa dari Limbah Sisa Makanan sebagai Kandidat Biomaterial Pengganti Jaringan. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 5005211073-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2027. Download (12MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia memiliki kebutuahn biomaterial yang tinggi dan tidak sebanding dengan ketersediaannya. Salah satu bahan baku biomaterial adalah selulosa yang mampu didapatkan dari bakteri, karena memiliki sifat kristalinitas dan kemurnian yang tinggi. Selulosa bakteri dapat diperoleh dari kondisi asam seperti limbah sisa makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi bakteri tahan asam penghasil selulosa dari limbah sisa makanan dan mengevaluasi potensinya untuk dijadikan sebagai biomaterial pengganti jaringan. Dilakukan isolasi, purifikasi, dan skrining isolat dari limbah sisa makanan serta identifikasi secara morfologi dan biokimia. Selanjutnya dilakukan produksi selulosa bakteri menggunakan metode static fermentation serta karakterisasi menggunakan SEM (Scanning Electron Microscope) dan FTIR (Fourier Transform Infra Red). Potensi selulosa bakteri sebagai biomaterial diketahui melalui kemampuan degradasi dan biokompatibilitas yang dimiliki. Hasil penelitian menunjukkan ditemukannya bakteri tahan asam yang mampu menghasilkan selulosa dari limbah sisa makanan, yaitu isolat SM 2 dengan ciri berbentuk batang, termasuk ke dalam bakteri Gram negatif, dan hidup dalam kondisi aerobik. Selulosa bakteri yang dihasilkan memiliki berat kering 0,217 gram, ketebalam 0,12 cm, dan 10,88% yield. Selulosa bakteri yang dihasilkan memiliki jumlah serat yang lebih sedikit dengan struktur kerapatan yang lebih renggang dibandingkan dengan isolat Acetobacter xylinum. Namun, keduanya tetap memiliki struktur berpori dengan bentuk serat yang sama. Hasil FTIR menunjukkan bahwa selulosa bakteri isolat SM 2 dan Acetobacter xylinum memiliki gugus O-H, C-H, dan C-O-C glikosidik yang menjadi ciri khas struktur selulosa. Selulosa bakteri yang dihasilkan berpotensi untuk diaplikasikan menjadi biomaterial pengganti jaringan dikarenakan tidak menimbulkan inflamasi saat diimplantasikan pada mencit (Mus musculus) dan mampu terdegradasi oleh lingkungan. Dengan demikian, target penelitian ini relatif tercapai dengan selulosa bakteri yang dihasilkan berpotensi dijadikan sebagai biomaterial.
===================================================================================================================================
Indonesia has a high demand for biomaterials and is not compareable to its availability. One of the raw materials for biomaterials is cellulose which can be obtained from bacteria, because it has high crystallinity and purity. Bacterial cellulose can be obtained from acidic conditions such as food waste. This study aims to isolate acid-resistant bacteria that produce cellulose from food waste and evaluate its potential to be used as a tissue replacement biomaterial. Isolation, purification, and screening if isolates from food waste were carried out as well as morphological and biochemical identification. Futhermore, bacterial cellulose production was carried out using the static fermentation method and characterization using SEM (Scanning Electron Microscope) and FTIR (Fourier Transform Infra Red). The potential of bacterial cellulose as a biomaterial is known through its degradation ability and biocompatibility. The results of the study showed the discovery of acid-resistant bacteria that were able to produce cellulose from food waste, namely isolate SM 2 with rod-shaped characteristics, included in Gram-negative bacteria, and lived in aerobic conditions. The bacterial cellulose produced has a smaller number of fibers with a looser density structure compared to the Acetobacter xylinum isolate. However, both still have a porous structure with the same fiber shape. FTIR results show that the bacterial cellulose of the SM 2 and Acetobacter xylinum isolates have O-H, C-H, C-O-C glycosidic groups which are characteristic of the cellulose structure. The bacterial cellulose produced has the potential to be applied as a tissue replacement biomaterial because it does not cause inflammation when implanted in mice (Mus musculus) and is able to degraded by the environment. Thus, the target of this study was relatively achieved with the bacterial cellulose produced having the potential to be used as a biomaterial.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Bacterial Cellulose, Biocompatibility, Biokompatibilitas, Biomaterial, Biomaterial, Degradasi, Degradation, Food Waste, Limbah Sisa Makanan, Selulosa Bakteri
Subjects:	Q Science > QH Biology
Divisions:	Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Biology > 46201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Priskila Manuela Yosiardhya
Date Deposited:	04 Feb 2025 06:59
Last Modified:	04 Feb 2025 06:59
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/118126

Actions (login required)

View Item