Gunawan, Ivan (2024) Transformasi Kota Sungai Menjadi Kota Daratan Dengan Pendekatan Budaya Etnis Lokal Studi Kasus : Kota Pontianak. Doctoral thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
08111960010002-Dissertation.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2027. Download (9MB) | Request a copy |
Abstract
Kota-kota di Indonesia menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan identitas aslinya di tengah meningkatnya keseragaman arsitektur dan perencanaan wilayah. Masuknya beragam kelompok etnis telah mempengaruhi budaya lokal, menyebabkan transformasi besar di lingkungan perkotaan. Pontianak, yang secara historis dikenal sebagai kota sungai, perlahan-lahan mulai kehilangan identitas khasnya karena semakin besarnya pengaruh multikulturalisme. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis transformasi Pontianak dari kota sungai menjadi kota daratan, dengan fokus khusus pada peran budaya etnis lokal dalam membentuk perubahan tersebut. Pendekatan metode campuran digunakan untuk menggabungkan metodologi kualitatif dan kuantitatif. Aspek kualitatif mencakup analisis sejarah untuk menggali identitas budaya kelompok etnis lokal, sedangkan pendekatan morfologi perkotaan digunakan untuk mengkaji perubahan fisik pada lanskap kota. Temuan ini mengungkapkan adanya perubahan signifikan dalam pola tata ruang dan gaya hidup masyarakat Pontianak, yang didorong oleh dinamika budaya dan perkembangan perkotaan. Lebih lanjut, penelitian ini merumuskan model konseptual yang menggambarkan transformasi kota sungai menjadi kota daratan di bawah pengaruh budaya. Studi ini memberikan wawasan berharga mengenai keterkaitan antara budaya etnis dan pembangunan perkotaan, serta menawarkan referensi penting untuk perencanaan kota berkelanjutan.
====================================================================================================================================
Cities in Indonesia face great challenges in maintaining their original identity amidst increasing architectural and regional planning uniformity. The influx of diverse ethnic groups has affected local cultures, causing major transformations in urban environments. Pontianak, historically known as a river city, is slowly losing its distinctive identity due to the growing influence of multiculturalism. This research aims to analyze Pontianak's transformation from a river city to a mainland city, with a particular focus on the role of local ethnic cultures in shaping the change. A mixed methods approach was used to combine qualitative and quantitative methodologies. Qualitative aspects included historical analysis to explore the cultural identity of local ethnic groups, while an urban morphology approach was used to examine physical changes to the cityscape. The findings reveal significant changes in the spatial patterns and lifestyles of the Pontianak community, driven by cultural dynamics and urban development. Furthermore, the study formulates a conceptual model that describes the transformation of a river city into a mainland city under the influence of culture. This study provides valuable insights into the interrelationship between ethnic culture and urban development, and offers important references for sustainable urban planning.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Historical, Local culture, Pontianak city, River city, Urban transformation |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture > NA9053 City planning |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Architecture > 23001-(S3) PhD Thesis |
Depositing User: | Ivan Gunawan |
Date Deposited: | 04 Feb 2025 09:05 |
Last Modified: | 04 Feb 2025 09:05 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/118235 |
Actions (login required)
View Item |